Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Road to Jakarta Film Week 2021, Empat Film Tematik Siap Ditayangkan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Road to Jakarta Film Week 2021 diselenggarakan pada 5-7 November 2021. Foto: Jakarta Film Week.
Road to Jakarta Film Week 2021 diselenggarakan pada 5-7 November 2021. Foto: Jakarta Film Week.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJakarta Film Week 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung pada 18-21 November 2021. Sebelum festival utama digelar Road to Jakarta Film Week 2021 akan digelar lebih dulu.

Road to Jakarta Film Week 2021 merupakan acara pra festival yang diselenggarakan pada 5-7 November 2021. Nantinya akan menayangkan empat film tematik pilihan para kurator yang mewakili bidang keahlian masing-masing. Kurator tersebut, antara lain sutradara Nia Dinata, aktris Asmara Abigail, dan Amir Siregar sebagai kritikus. Film yang dipilih akan menggambarkan Jakarta dalam sinema yang berasal dari tiga periode waktu, yakni 1950-1969, 1970-1989, 1990-2010.

Empat film yang dipilih oleh para kurator dan akan ditayangkan dalam Road to Jakarta Film Week 2021 yaitu, Asmara Dara karya Usmar Ismail yang rilis tahun 1958. Cintaku di Rumah Susun karya Nya’ Abbas Akup rilis 1987, Opera Jakarta karya Sjumandjaja yang rilis 1985 dan Love karya Kabir Bhatia yang rilis 2008 lalu.

Selain penggambaran ibukota, para kurator juga mempertimbangkan pendekatan estetika dan kondisi sosial politik di masa tersebut dan dampaknya terhadap perkembangan film di Indonesia. Film-film tersebut dapat ditonton online selama acara berlangsung, melalui Vidio tanpa membayar tiket menonton.

Berikut sinopsis film-film yang tayang di Road To Jakarta Film Week 2021 di Vidio:

1. Asrama Dara (1958), pilihan Amir Siregar

Asrama Dara berkisah tentang persoalan hidup para penghuni sebuah asrama yang dikemas secara musikal. Lika-liku cinta segiempat, anak yang diabaikan oleh orang tuanya, hingga cinta yang bertepuk sebelah tangan, semua diceritakan dengan apik dari tiap penghuni.

2. Cintaku di Rumah Susun (1987), pilihan Nia Dinata

Cintaku di Rumah Susun adalah sebuah sketsa tentang kehidupan di rumah susun sederhana yang penghuninya beraneka ragam. Somad yang sudah cukup umur tetapi dilarang menjalin asmara oleh kakeknya, Zuleha yang suka menggoda Somad tapi ternyata simpanan seorang bandit dan dipadu dengan kisah cinta segitiga berujung kesalahpahaman.

3. Opera Jakarta (1985), pilihan Nia Dinata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko yang diasuh oleh neneknya tanpa tahu siapa ibunya tumbuh besar menjadi seorang petinju yang populer. Seorang perempuan, Rum, yang akan menikah kabur dari rumah dan jatuh cinta pada Joko atau yang kini lebih dikenal dengan Yoko. Yoko yang semakin populer kini juga menjadi lambang pembangkangan anak muda, sehingga menjadi incaran banyak pihak.

4. Love (2008), pilihan Asmara Abigail

Sebuah film yang menceritakan tentang kisah cinta 5 pasang manusia, Nugroho dan Lestari, Rama dan Iin, Awin dan Tere, Restu dan Dinda, Gilang dan Miranda, dengan background masing-masing yang unik dan hubungan cinta yang tidak biasa.

Selain menyaksikkan film-film tersebut, selama Road to Jakarta Film Week juga akan diselenggarakan webinar yang diadakan sebanyak tiga kali, dengan narasumber yang sudah berpengalaman di bidangnya. Mereka adalah antropolog budaya Aryo Danusiri, Jurnalis Permata Adinda, serta para kurator Road To Jakarta 2021, yaitu Nia Dinata, Asmara Abigail, dan Amir Siregar, dengan moderator Gietty Tambunan.

Jakarta Film Week adalah festival film internasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Super 8mm. Program-program yang dilaksanakan Jakarta Film Week mencakup penayangan film panjang dan pendek dari berbagai negara, pendanaan ide cerita terpilih dalam Jakarta Film Fund, Masterclass untuk pekerja film profesional, Talks untuk diskusi isu terkini dalam industri film, dan juga Community sebagai wadah bertukar pengalaman dan memperkuat jaringan.

Film panjang dan pendek terpilih akan berkompetisi untuk memenangkan Global Feature Award, Global Short Award, dan Direction Award. Para pelaku industri juga berkesempatan untuk memamerkan karya-karya mereka di ruang Exhibition dan Showcase yang terletak di lokasi utama festival. Jakarta Film Week akan diselenggarakan secara offline dan juga online melalui Vidio.

Jakarta Film Week diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku industri film Indonesia, terutama di Jakarta agar semakin berkembang baik secara wacana, keterampilan juga pengembangan jaringan. Selain itu dapat menjadi pemicu bagi industri film di daerah lain untuk semakin berkembang sehingga bisa meningkatkan kualitas industri film di Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Empat Film Indonesia Lolos Seleksi Busan International Film Festival 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

1 hari lalu

Film ko-produksi Indonesia, Don't Cry Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024. Dok. KawanKawan Media
Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

Don't Cry, Butterfly adalah satu-satunya film dari Asia yang berkompetisi di Venice Critics Week, Venice Film Festival 2024.


8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

2 hari lalu

Sekotengs. Dok. Prime Video
8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

Serial Sekotengs, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare, hingga The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2 tayang di Prime Video.


Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

2 hari lalu

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic. Foto: Instagram/@severinfilms
Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan tayang di sejumlah film festival internasional, termasuk Sitges Film Festival 2024.


7 Aktor dan Aktris Korea Selatan yang Lahir di Busan

3 hari lalu

Pantai Gwangilli di Busan Korea Selatan. Dok. KNTO visitkorea.or.id
7 Aktor dan Aktris Korea Selatan yang Lahir di Busan

Sebagai tempat lahir Festival Film bergengsi, Busan juga merupakan kota kelahiran sejumlah aktor dan aktris ternama Korea Selatan.


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

4 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

5 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

5 hari lalu

Poster film Seni Memahami Kekasih. Foto: Instagram.
Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

Film Seni Memahami Kekasih menyajikan perjalanan romansa dalam kesederhanaan masyarakat kelas menengah, dengan balutan drama dan humor yang segar.


Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

5 hari lalu

(Dari kiri) Penulis dan aktivis Kalis Mardiasih, Febby Rastanty, Elang El Gibran, dan penulis Agus Mulyadi saat ditemui usai Press Screening film Seni Memahami Kekasih yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 2 September 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

Febby Rastanty mendapatkan banyak pujian atas perannya sebagai Kalis Mardiasih dalam film Seni Memahami Kekasih.


Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

5 hari lalu

Mahasiswa UMY Marcellino Jhonanda dan Handarbe Linuwih sebagai sutradara dan penulis Film Liang di Festival Film Moderasi Beragama. Dok.istimewa
Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

Film pendek Liang karya mahasiswa UMY meraih anugerah Special Mention dalam ajang Festival Film Moderasi Beragama (FFMB).


Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

5 hari lalu

Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram/@gwynethpaltrow
Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

Aktris Pemenang Oscar Gwyneth Paltrow bergabung dengan Timothee Chalamet dalam film garapan Josh Safdie berjudul Marty Supreme