TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Borobudur Writers and Cultural Festival atau BWCF 2021 memberikan Sang Hyang Kamahayanikan Award kepada Srihadi Soedarsono. Dia adalah pelukis yang tak habis-habisnya melukis Borobudur. Sejak muda hingga kini berusia 90 tahun, Borobudur dalam sapuan kanvas Srihadi terasa magis dan sublime.
Mengutip keterangan tertulis panitia Borobudur Writers and Cultural Festival, ada dua sebab Srihadi patut menerima penghargaan tertinggi itu. "Pertama, Srihadi adalah perupa yang secara terus-menerus sejak tahun 1970-an melukis Borobudur," tulis panitia BWCF dalam siaran pers, Senin, 1 November 2021. Karya-karya Borobudur Srihadi yang menampilkan siluet Borobudur dari kejauhan hampir semuanya terasa sublime, seolah Srihadi mampu menangkap esensi misteri Borobudur.
Alasan kedua, Srihadi Soedarsono adalah salah satu nama perupa yang cukup dibahas dalam buku Claire Holt: Art in Indonesia, Continuities and Change. Buku ini menjadi pegangan dalam mengusung tema BWCF 2021, yakni "Membaca Ulang Claire Holt: Estetika Nusantara, Kontinuitas, dan Perubahannya".
Pidato penyerahan penghargaan Sang Hyang Kamahayanikan Award akan dibacakan oleh kritikus seni rupa Bambang Bujono dan budayawan Mudji Sutrisno SJ. Mereka adalah kurator award. Nama penghargaan dalam BWCF diambil dari sebuah kitab Buddhis Jawa kuno bernama Sang Hyang Kamahayanikan, yang terkait erat dengan agama Buddha mazhab Tantrayana.
Kitab Sang Hyang Kamahayanikan diperkirakan berasal dari zaman Mpu Sindok abad 10 Masehi. Namun demikian, isinya diperkirakan sudah ada dari abad 8 Masehi. Dalam Tantrayana, terkandung ajaran yang mempertemukan manifestasi jasmaniah dan rohaniah melalui yoga guna tahap akhir berupa kesempurnaan batin dan pikiran untuk mencapai sang ‘Jina’ atau Sang Pemenang.
Rangkaian acara Borobudur Writers and Cultural Festival atau BWCF 2021 berlangsung selama 18-21 November 2021 melalui daring. Selain pidato penganugerahan, festival akan diisi dengan pidato kebudayaan, penerbitan buku, temu penerbit, simposium, bedah relief Borobudur, meditasi, hingga sejumlah pementasan seni pertunjukan.
YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN
Baca juga:
Borobudur Writers And Cultural Festival Tahun Ini Mulai 18-21 November 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.