Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penipuan Catut Namanya, Ivan Gunawan Tegaskan Tak Pernah Buat Event Berbayar

Reporter

image-gnews
Ivan Gunawan mengingatkan penggemarnya agar tidak gampang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan mengingatkan penggemarnya agar tidak gampang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana dan presenter, Ivan Gunawan mengatakan ia tak pernah menggelar meet and greet atau event untuk bertemu dengannya secara berbayar. Di tengah masa karantina yang dia lakukan di hotel seusai pulang dari perjalanannya di Dubai bersama Maharani Kemala, Ivan mengunggah video yang ditujukan kepada fansnya di halaman Instagramnya, Jumat, 29 Oktober 2021.

"Hai teman-teman, sekarang saya sudah berada di Indonesia dan sekarang lagi karantina. Tadi pagi saya melihat kiriman video dari TikTok, ada satu keluarga yang ngefans banget sama saya bahkan pengen ketemu dan ketipu uang puluhan juta. Miris banget melihatnya," kata Ivan yang akrab disapa Igun itu memulai penjelasannya. 

Lewat unggahan video TikTok yang dibuat @hartati163 dan menjadi viral, terlihat satu keluarga yang sedih lantaran tertipu puluhan juta rupiah. "Ya Allah, ini kita ketipu, mau ketemu sama Ivan Gunawan, kita ketipu, bawa nama-nama Ivan Gunawan kita ketipu puluhan juta....Ya Allah...huhuhu," terdengar suara seorang wanita menangis di tengah kericuhan satu keluarga yang menjadi korban penipuan itu. 

Terlihat di video itu, seorang pria tergolek lemas dan disebut kesurupan lantaran tak terima menjadi korban penipuan. Seorang lagi dalam posisi berdiri terus memberontak, tengah dirangkul tiga pria. Di video itu, mereka tertipu lima emas senilai Rp 40 juta, ponsel merk Vivo dan uang Rp 2 juta. 

(kiri ke kanan) Ivan Gunawan, Deddy Corbuzier, dan Ruben Onsu. Foto: Instagram/@ivan_gunawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ivan mengingatkan agar penggemarnya berhati-hati. "Satu lagi, akhir-akhir ini banyak juga teman-teman kita yang tertipu karena ada kuis atau apapun di Facebook yang mengatasnamakan diri saya. Sekali lagi saya tidak pernah membuat event apapun yang berkaitan dengan kalian harus mentransfer, saya kasih hadiah, tidak pernah. Kecuali ada di Instagram aku sendiri. Thank you."

Pada keterangan unggahan videonya, Ivan meminta para pengikutnya tidak gampang percaya dengan kuis, sayembara atau iming-iming lainnya. "Semoga kalian Lebih bijak menggunakan sosial media. Semoga tidak ada lagi korban-korban penipuan seperti ini," tulisnya.

Video TikTok ini juga diunggah di akun Instagram Ruben Onsu yang turut tidak terima nama sahabatnya dicatut untuk aksi kejahatan. "Ada yang bisa info siapa ini yang jahat menipu sampai begini dan oknum yang mengatasnamakan Ivan Gunawan??? Jika ada yang tahu informasi tentang korban tolong DM team aku ya @aprildina @terrysoe @edodokubani," tulis Ruben. 

Baca juga: Kepada Sandiaga Uno, Ivan Gunawan Utarakan Kebijakannya Jika Jadi Menteri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 jam lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

12 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

19 jam lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.