TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha dan penyanyi dangdut Inul Daratista mengingat perjuangannya membangun bisnis karaoke. Inul mengingat kembali awal ia membangun bisnisnya 17 tahun yang lalu, memanfaatkan dan menggunakan peluang sebaik mungkin.
“Kelebihan yang kita punya manfaatkan dan gunakan dengan sebaik-baiknya, selagi peluang dan kesempatan masih terbuka lebar. 17th sudah saya membangun KARAOKE KELUARGA, dari nol duit enggak banyak dan tantangan besar,” tulis Inul di halaman Instagramnya pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Saat membangun bisnis karaoke Inul Vizta, dikatakan Inul, ia harus mengubah stigma negatif tentang karaoke. Ia juga ingat harus menghadapi sidang perkara royalti untuk lagu-lagu yang digunakan di karaokenya. “Bertahun-tahun dari hamil tua sampai kasus kebakaran outlet di Manado, dan banyak lagi yang lainnya,” tulis ibu satu anak ini.
Berbisnis belasan tahun Inul menghadapi pahitnya kehilangan karyawan kerpecayaan yang dibajak oleh kompetitor. Di mana akhirnya, ia harus belajar dari nol membangun semuanya. “Sampai sekarangpun belajar, karena belajar itu bagiku enggak harus ada aturan umur dan duit. Meskipun enggak ada duit asal ada kemauan tekat dan niat, bahkan kesempatan enggak adapun akan jadi ada jika kita mau,” tulisnya.
Mengaku bukan berasal dari keluarga kaya dan tidak punya perusahaan lain, Inul menyebut bisnisnya hanyalah usaha rakyat jelata. Sama seperti pengusaha lain, ia ingin sukses dan memberikan peluang bagi orang lain yang ingin bekerja. “Tidak terasa sudah 17 tahun. Dan aku akan berjuang, bekerja keras dan akan terus berinovasi. Dengan caraku dengan jaman dan kemajuan technology yang ada,” tulis Inul yang kini dikenal sebagai presenter.
Dengan tekadnya yang kuat, Inul mengaku tidak akan menyerah. Ia ingin tempat karaokenya menjadi tempat hiburan terbaik untuk semua orang. Melalui Instagram Storynya, Inul membagikan kegiatanya di kantor Inul Vizta. “Steril area dulu sebelum siap-siap buka lagi,” tulis Inul melalui statusnya.
Penyanyi dan pengusaha Inul Daratista terpaksa harus menutup banyak usahanya di masa pandemi ini. Sejak hampir dua tahun terakhir Inul terpaksa harus menutup ratusan tempat karaokenya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sejumlah peralatan yang ada tetap butuh perawatan begitu juga dengan gaji karyawan. Namun, tidak ada pemasukan dari tempat karaokenya. “120 cabang harus tutup, karyawan 7 ribu lebih, sedih sih mau enggak mau harus terima,” ujar Inul saat menjadi tamu Uya Kuya di kanal YouTube Uya Kuya, Rabu 28 Juli 2021.
Pada September 2020 lalu, Inul Daratista menyampaikan kondisi usahanya selama pandemi Covid-19. Bisnis karaoke miliknya, Inul Vizta sedang kembang kempis karena sejumlah daerah menerapkan pembatasan aktivitas di tempat hiburan. Inul pun mencari cara agar usahanya tetap berputar dan para pekerja tidak kehilangan mata pencahariannya.
DEWI RETNO
Baca juga: Inul Daratista Ceritakan Perlakuan Istimewa Adam Suseno terhadap Putranya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
