TEMPO.CO, Jakarta - Langkah tim Thomas Cup Indonesia menurunkan Daniel Marthin di ajang final Piala Thomas mendapat reaksi beragam dari netizen. Daniel akan dipasangkan bersama dengan Kevin Sanjaya Sukomuljo sebagai pasangan ganda putra kedua. Di final tim Thomas Cup Indonesia akan berhadapan dengan Cina, Ahad, 17 Oktober 2021.
Daftar line up ini dicuitkan akun Badminton Talk. “DANIEL/KEVIN MD2 WOWWW. The first seed vs the defending champion Most Thomas Cup title vs Second most Thomas Cup title Who will be the CHAMPION?” cuit akun ini, 17 Oktober 2021.
Sementara akun Twitter resmi Badminton Indonesia mencuitkan alasan Marcus Fernaldi Gideon diistirahatkan di ajang final. Mengutip pelatih tim Thomas Indonesia, Herry Imam Pierngadi yang mengatakan kondisi Marcus sudah sangat kelelahan bermain di semifinal.
“Marcus kondisinya tidak bugar untuk dimainkan di partai puncak. Usai merampungkan laga lawan Denmark kemarin, kondisi Marcus memang sudah capek sekali. Kecepatan kakinya juga kurang mendukung,” cuit akun tersebut menuliskan perkataan pelatih Herry.
Berbeda dengan Kevin yang justru mengaku siap main. Kevin akhirnya diminta untuk memilih partner tandingnya. "Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," ujar Herry.
Ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya saat berhadapan dengan Aaron Chia / Soh Wooi Yik di perempat final Piala Thomas, pada Jumat, 15 Oktober 2021. Pasangan berjulukan The Minions ini menang dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-15. Instagram/BWF Official-Badminton Photo
Melihat ini banyak netizen yang merasa khawatir dengan keputusan yang dikeluarkan oleh pelatih. “Kenapa ada gado-gado baru di final ya Allah, aduh tolong bantu hilangkan overthinking gue sekarang juga plis. China MD sama MS nya beneran kuat semua edan,” cuit @jihaanaf.
“Wow. Ga nyangka MD2 bakal pasangan gado-gado. Bismillah, semoga komunikasinya lancar yaa, biar bisa meminimalisir error miskom,” cuit @dibidis_bidis. “Racik sih racik. Tapi kalo ngeracik di final yaa bundir juga. Se-underperformnya Marcus, menurut gua tetep lebih baik sama pipin. Apalagi akhir-akhir ini mereka udh mulai "on" gamenya,” cuit @bagashasya.
Ada juga netizen yang justru berharap Daniel mampu meredam Kevin yang moodnya mudah berubah. “Salut sih kalo Daniel bisa ngemong Kevin yang senior tapi punya mood swing,” cuit @46GamingCuber. “Kevin yang suka mood swing takutnya bete kalo Daniel error, dan Kevin kurang bisa ngemong orangnya (sotoy). Tapi mudah-mudahan minim error ya, Daniel! Goodluck!” cuit @pyoowa09.
Daniel Marthin sempat diturunkan berpasangan dengan Mohammad Ahsan, saat Indonesia melawan Taiwan. Saat itu, netizen senang dengan permainan Daniel yang menggebu-gebu. “Oke sih pilihannya Kevin, semoga 2 set menang amin. Can't waiitttt,” cuit @elanotumbrella. “Tapi lihat Daniel kemarin main sama Ahsan juga bagus, Fajri yg lagi on fire defend di awal. Yok bisa Indooo,” cuit @deniadeniaa. “Kebayang gak sih, 2 kulkas disatuin apa enggak ketar ketir kita yang nontonnn,” cuit @waduhsiapaya.
Final Piala Thomas Indonesia melawan Cina bisa ditonton di TVRI mulai pukul 18.00 WIB atau bisa melalui layanan streaming berlangganan, Vidio.
DEWI RETNO
Baca juga: Final Piala Thomas: Herry IP Jelaskan Alasan Pasangkan Kevin dan Daniel Marthin