TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Rachel Vennya akhirnya angkat bicara setelah diduga kabur dari karantina bersama kekasihnya, Salim Nauderer. Tanpa menyebutkan kesalahannya secara jelas, Rachel meminta maaf kepada seluruh pengikutnya atas perbuatan egois yang telah merugikan orang lain.
"Hallo teman-teman semua, aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel di Instagram Story pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Rachel hanya mengunggah tulisan dengan latar berwarna hitam. Rachel Vennya dan Salim Nauderer diduga kabur dari Wisma Atlet Pademangan, tempat mereka menjalani karantina Covid-19 setelah pulang dari Amerika Serikat. Sesuai aturan, karantina harus dijalankan selama delapan hari, namun Rachel dan Salim diduga hanya berada di wisma atlet selama tiga hari dan lanjut berlibur ke Bali.
Sekali lagi, ibu dua anak ini meminta maaf atas semua perbuatan buruk yang telah dilakukannya. Rachel mengatakan kejadian ini dijadikannya sebagai pembelajaran. "Aku meminta maaf yang sebesar-besarya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," tulisnya.
Berbeda dengan Rachel, Salim belum terlihat memberikan pernyataan terkait dugaan kabur dari karantina. Ia terakhir mengunggah foto di Instagramnya bersama Rachel pada 23 September 2021.
Selain itu, Rachel menutup pernyataan ini dengan ucapan terima kasih kepada penggemar yang selalu mendukungnya selama ini. "Untuk sahabat-sahabat online aku yang belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih," tulisnya.
Permintaan maaf Rachel Vennya ini ikut dikomentari Nikita Mirzani. Ibu tiga anak itu geram saat mengetahui Rachel bisa lolos dari karantina. "Ga bisa minta maaf doang. Kalo minta maaf gampang banget ga usah ada pak polisi. Penjara sepi. Terus kalo udah minta maaf orang-orang yang lagi karantina sekarang boleh dikeluarin ga? Harus fair biar sama kaya elo cuma 3 hari dikarantina!" tulis Nikita di Instagram Story sambil mengunggah kembali pernyataan minta maaf Rachel.
Sebelumnya, Komando Daerah Militer atau Kodam Jaya mengakui bahwa ada anggota TNI yang membantu Rachel Vennya dan Salim Nauderer kabur sebelum menyelesaikan karantina. Jika terbukti bersalah, maka Rachel dan Salim bisa dikenakan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan bagi para pelanggar protokol. Aturan itu mengancam masyarakat yang melanggar kekarantinaan sehingga menyebabkan kedaruratan kesehatan, dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta.
Baca juga: Kronologi Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kabur dari Karantina