TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Britney Spears dan kuasa hukumnya menuduh ayahnya, James P. Spears telah melakukan tindakan melampaui batas. Tuduhan ini disampaikan setelah bukti baru terkuak melalui dokumentasi terbaru Britney, Controlling Britney Spears yang tayang di layanan streaming televisi dan film, Hulu, Jumat, 24 September 2021.
Dalam dokumentasi ini ditemukan fakta mengejutkan yang dilakukan Jamie Spears kepada Britney. Jamie meminta pihak keamanan untuk menanam perekam di kamar Britney. Perekam ini mencatat pembicaraan yang dilakukan oleh Britney dengan kekasihnya, Sam Asghari dan kedua anak Britney.
Tim kuasa hukum Britney langsung mengajukan permintaan untuk dilakukan penyidikan yang serius terhadap bukti baru ini. Dalam tuntutan yang diajukan Senin, 27 September 2021, kuasa hukum Britney juga menyebut pelanggaran hukum karena telah merekam pembicaraan pribadi seseorang.
“Tuan Spears telah melampaui batas. Meskipun belum ada bukti, tuduhan ini memerlukan investigasi serius, tentu saja terhadap Tuan Spears, di antara hal lainnya, (negara bagian) Califronia, sebagai dua pihak yang terlibat,” bunyi tuntutannya seperti dilansir The Guardian.
Britney Spears bersama tunangannya, Sam Asghari. Britney mengumumkan pertunangan mereka lewat unggahan di media sosial, Ahad, 12 September 2021. Foto: Instagram/@britneyspears
Seperti dilansir dari New York Times, detail baru ini terkuak dari pengakuan Alex Vlasov, di dokumenter tersebut. Vlasov yang merupakan pegawai dari Black Box Security, perusahaan keamanan yang disewa Jamie Spears. Jamie meminta perusahaan tempat Vlasov bekerja untuk memonitor semua percakapan Britney dan diam-diam merekam kegiatan di kamar tidurnya.
Vlasov, memperkuat pernyataan ini dengan email, pesan singkat dan rekaman audio yang dia dapat selama sembilan tahun bekerja di perusahaan itu. Dia mengakui secara gamblang apa yang sudah dilakukan perusahaannya di seri dokumenter terbaru itu. Merekam percakapan di tempat pribadi dan menggandakan pesan singkat tanpa persetujuan kedua belah pihak bisa disebut pelanggaran hukum.
Sementara itu, Pengadilan Tinggi Los Angeles, Rabu sore, 29 September 2021 memutuskan untuk menangguhkan Jamie Spears sebagai konservator dari putrinya. Sidang yang dipimpin oleh hakim Brenda J. Penny memutuskan John Zabel, akuntan publik bersertifikasi akan mengisi posisi itu untuk saat ini. Posisi Zabel akan diputuskan sampai dengan sidang selanjutnya, 12 November 2021 mendatang.
Dengan aturan ini, Penny mengabulkan permohonan utama Britney, bebas dari ayahnya segera. “Pengaturan saat ini tidak dapat dipertahankan, hal itu merefleksikan lingkungan yang toksik yang mengharuskan penanggungan James Spears,” ujar Penny seperti dilansir oleh NPR.
Pendukung yang mengenakan masker pelindung diri memegang tanda saat mereka berkumpul untuk mendukung bintang pop Britney Spears selama sidang kasus konservatori di Gedung Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles, California, AS, 17 Maret 2021. REUTERS/Mario Anzuoni
Divonis mengidap masalah kesehatan mental, Britney Spears ditetapkan hukum conservatorship atau konservatori sejak 22 Agustus 2008. Artinya Britney tidak dapat mengatur hidupnya sendiri, termasuk harta dan kehidupan pribadinya. Konsep hukum di Amerika Serikat ini menentukan seorang wali yang ditunjuk langsung oleh hakim untuk mengelola urusan keuangan dan kehidupan sehari-hari orang lain atas keterbatasan fisik, mental dan usia tua.
Untuk kasus Britney Spears, hakim menunjuk James selaku ayah kandungnya dan pengacara sebagai wali. Bukan sekadar menjadi wali, hidup Britney diatur hingga urusan keuangan dan rekam jejak medis. Bintang pop itu mengaku hidupnya malah semakin tertekan, terkatung-katung, merasa tak memiliki siapapun bahkan dirinya sendiri. Lebih jauh lagi, keputusan hukum yang mengikatnya justru menimbulkan banyak keburukan dalam hidupnya.
Pada 12 Agustus 2021, James P. Spears atau Jamie Spears setuju untuk mundur sebagai konservator . Dalam dokumen pengadilan yang diterima E! News, Jamie menjadi konservator Britney Spears selama 13 tahun, sejak 2008 lalu. “Tidak ada dasar kuat untuk menahan atau menghilangkan Jamie Spears, namun ia bersedia untuk mundur suatu saat nanti, untuk menghindari perseteruan dengan Britney,” ujar pengacara Jamie dalam dokumennya.
DEWI RETNO | THE GUARDIAN | NPR | NEW YORK TIMES
Baca juga: Netflix Hadirkan Dokumentasi Britney Spears Lawan Konservatori Ayahnya