Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Film Dokumenter Sabaya, Korban Perbudakan Seksual Kelompok ISIS

Reporter

image-gnews
Film Sabaya. IMDb
Film Sabaya. IMDb
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Film dokumenter asal Swedia, bertajuk Sabaya sukses dirampungkan di tangan sutradara Hogir Hiror. Bahkan, film ini memenangi penghargaan bergengsi dari ajang Festival Film Sundance 2021 dengan nominasi sutradara film dikumenter terbaik.

Secara garis besar, film dokumenter ini menceritakan tentang penyelamatan wanita Yazidi yang menjadi budak seks oleh kelompok teroris ISIS. Dengan mewawancarai tiga wanita asal yang merupakan korban budak seks kelompok ISIS, film tersebut menggambarkan perbudakan seksual yang dialami gadis-gadis oleh kelompok ISIS.

Ketiga wanita yang merupakan subjek utama dalam film menyatakan keberatannya apabila gambar dan rekaman wawancara mereka ditampilkan di film. Namun sang sutradara tidak mengindahkan ketidaksetujuan itu dan memilih tetap menggunakan gambar mereka dalam film dokumenter Sabaya.

Dinilai tidak menghormati hak perempuan, melalui advokatnya, ketiga perempuan tersebut menilai penanyangan mereka pada film Sabaya membahayakan posisi mereka. ”Saya sudah mengatakan kepada mereka, bahwa saya tidak ingin ditampilkan di dalam film. Itu membahayakan,” ujar salah satu wanita Yazidi itu.

Film dokumenter yang didanai The Swedish Film Institute itu kemudian menimbulkan kemarahan, kecaman dan kritik dari beberapa pihak. Ditayangkannya ketiga korban dalam film, tanpa persetujuan dari mereka menunjukkan sang sutradara tidak memahami tentang consent atau persetujuan dari para penyintas. Kondisi ini dapat memicu trauma mendalam bagi para korban.

Sang sutradara, Hirori, akhirnya angkat bicara, dirinya menyatakan bahwa para korban sekaligus narasumber telah memberikan persetujuan secara lisan. Sang sutradara mengakui bahwa memang belum terdapat izin tertulis dari mereka. Niatnya, Hirori ingin mengirimkan formulir secara fisik ketika dirinya melakukan perjalanan berikutnya ke wilayah Suriah dan menemui para narasumber tersebut. Akan tetapi, niatnya terhalang karena kondisi pandemi sehingga dia tidak sempat mengirimkan formulir itu.

Namun faktanya, melansir laman thedailybeast.com, persetujuan tersebut baru sampai di tangan para ketiga wanita hampir dua tahun setelah film tersebut selesai proses produksi. Bahkan, dalam tanggal formulir yang dicantumkan adalah tanggal ketika film Sabaya diputar di Festival Film Sundance, yakni pada bulan Januari 2021 lalu. Selain itu, formulir tersebut nenggunakan bahasa Inggris, bahasa yang tidak dimengerti oleh para narasumber sekaligus penyintas itu.

Sang sutradara turut memberikan argumennya mengenai kemunculan ketiga wanita penyintas tersebut dalam film dokumenter Sabaya tanpa persetujuan mereka. Menurutnya, dirinya sudah memburamkan wajah ketiganya di film itu. Namun nyatanya, fitur tersebut tidak menutupi para korban secara sempurna karena beberapa wanita masih dapat dikenali dalam film tersebut.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Film Dokumenter: Ungkapan Menarik dari Nurani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

8 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

2 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

4 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.