Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Janji Jaga Warkop DKI Sampai Ajal, Indro Tegur Tiga Personel Warkopi

Reporter

image-gnews
Indro Warkop saat menggelar konferensi pers mengenai kehadiran tiga orang yang disebut mirip dengan Warkop DKI. Foto: Lembaga Warkop DKI.
Indro Warkop saat menggelar konferensi pers mengenai kehadiran tiga orang yang disebut mirip dengan Warkop DKI. Foto: Lembaga Warkop DKI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari viral di TikTok karena mirip anggota Warkop DKI, Alvin Dwi Krisnandi, Dimas, dan Sepriadi kemudian dirangkul oleh sebuah manajemen dan dibentuklah grup Warkopi.

Namun kehadiran Warkopi ternyata dianggap kontroversi dan merugikan pihak Lembaga Warkop DKI. Bahkan tokoh Warkop DKI yang masih hidup Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro Warkop juga turut angkat bicara. Apa sebenarnya alasan Indro Warkop menegur Warkopi?

Alasan tersebut Indro sampaikan lewat komentar di akun Instagramnya @indrowarkop_asli, membalas pertanyaan salah satu netizen. “Sepertinya om indro kurang setuju dgn kehadiran warkop yg viral itu ya om, dikarna kan dia bikin konten dan nongol di media tanpa sungkem dan izin,” tulis netizen dengan akun @topanmubin.

Indro Warkop pun menanggapi komentar tersebut. Menurutnya Warkop merupakan merek eksklusif milik Lembaga Warkop DKI. Hak Kekakayaan Intelektual atau HAKI tersebut dipegang oleh anak-anak anggota Warkop DKI.

“Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak2 dari Dono Kasino Indro... dalam berkesenian ada etika... mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage...,” tulis balasan Indro dalam komentar tersebut.

Kendati begitu, Indro menekankan bahwa yang salah bukan ketiga anggota Warkopi. Karena menurutnya mereka hanyalah objek manajemen. “Jadi anda sendiri berpikir khan dimana kekeliruannya ... kasihan mereka sebenarnya... jadi obyek “boss” nya,” ungkap Indro.

Ini lantaran, menurut klaim Lembaga Warkop DKI, manajemen Warkopi tidak meminta izin sehingga menyebabkan kerugian material dan immaterial sekaligus.

Pengurus Lembaga Warkop DKI yang juga merupakan anak mendiang Kasino, Hana mengatakan pihaknya menyayangkan sikap manajemen yang mengabaikan tata krama tersebut. Apalagi Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas nama Warkop DKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya sama sekali belum memeroleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga Warkop DKI, dan Indro Warkop sebagai personel yang masih hidup,” kata Hanna lewat konferensi pers daring pada Senin, 20 September 2021.

Untuk itu, Lembaga Warkop DKI meminta agar Warkopi menghentikan segala bentuk kegiatan komersial yang berhubungan dengan konten Warkop DKI. “Dalam waktu 1 minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apa pun dengan menggunakan nama ‘Warung Kopi Dono Kasino Indro’,” ucap Hanna.

Indro Warkop sendiri bertekad untuk menjaga nama Warkop DKI hingga ajal menjemputnya. Hal itu ia tulis dalam unggahan Instagram pada saat Warkop DKI berulang tahun ke-47 pada tahun 2020 lalu.

Indro bersyukur bawah masyarakat masih mengingat dan mencintai grup lawak legendaris tersebut.

"Warkop DKI - 47 Tahun. Bukan prestasi kami sendiri, ridha ALLAH SWT yang utama. Alhamdulillah masih bisa membawa bendera Warkop DKI sampai di usia sekarang ini meski tinggal sendiri. Selamanya akan saya jaga sampai ajal menjemput, insyaAllah," tulis Indro di Instagramnya pada Rabu, 23 September 2020.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ditinggal Teman-temannya, Indro Janji Jaga Warkop DKI Sampai Ajal Menjemput

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

19 hari lalu

Rizky Inggar. Foto: Instagram.
Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

Meski diliputi ketegangan dan kepanikan karena ledakan gudang amunisi, Rizky Inggar masih tetap melawak ketika menuliskan saat harus evakuasi diri.


Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

42 hari lalu

Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

44 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

49 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong menjelaskan peraturan tentang public right di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.


Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

52 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

Komeng memimpin perolehan suara calon anggota DPD RI dari Jawa barat diikuti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira.


Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

55 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

Perolehan suara pelawak Alfiansyah Bustami Komeng meroket untuk DPD Jawa Barat 2024, bakal susul Eko Patrio dan pelawak lain duduki kursi parlemen.


Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

18 Februari 2024

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

Komeng mendapatkan suara terbanyak dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 untuk DPD Jawa Barat. Ia mengatakan soal foto mata melotot.


Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

15 Februari 2024

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.


19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

14 Februari 2024

Ilustrasi Youtube (Reuters)
19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?


Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

1 Februari 2024

Jungkook BTS. Instagram.com/@bts.bighitofficial
Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea