TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berangkat ke Prancis untuk mengantarkan putra pertamanya, Lionel Nathan Sinathrya sekolah sepak bola di sana. Sebelum keberangkatan kemarin malam, Darius menyempatakan waktu ngobrol dengan putranya.
Kepada Lio, panggilan dari Lionel, Darius menanyakan satu hal yang paling membuatnya takut. Lio menjawab takut mengecewakan orang tuanya dan perjalanan ini menjadi sia-sia. “Kita kan hidup berproses, bahkan papa masih harus banyak yg dibuktikan. Dalam hidup enggak pernah berhenti belajar dalam segala hal. Takut gagal itu wajar, Lio punya kesadaran ada tantangan yang cukup besar,” ujar Darius kepada putranya dalam kanal YouTube, The Sinathrya yang diunggah pada Senin, 20 September 2021.
Darius kemudian mengatakan sekolah sepak bola ini bukan sebagai ajang pembuktian Lio bisa menjadi pemain sepak bola, seperti cita-citanya. Menurut Darius, Lio dikirim bersekolah di sana untuk bisa belajar banyak hal selain bermain sepak bola. “Kamu belajar banyak hal, perjuangan, kegagalan mungkin. Kalau Lio terus dorong, semangat dan memotivasi diri dan berkembang, I believe you can do it,” ujar presenter yang juga aktor ini.
Untuk meyakinkan putranya, Darius menyebutkan kalau ia dan Donna sudah merasa cukup ketika Lio memutuskan mau mencoba sekolah sepak bola di Prancis. Darius juga mengatakan, ini akan jadi pengalaman seru bagi Lio, yang ia sendiri tidak memiliki kesempatan itu saat seusia Lio. “You are lucky,” katanya.
Ia mengingatkan Lio, banyak yang sudah dikorbankan Lio untuk akhirnya memilih melanjutkan sekolah di benua biru itu. Meski demikian, Darius tidak ingin hal tersebut menjadi beban bagi Lio. “Jadi karena sudah banyak yang sudah Lio korbankan, papa mama pengen Lio punya motivasi buat give the best, push the limit. Ini tentang motivasi bukan beban,” paparnya.
Lio juga diminta untuk tidak perlu takut membuat kecewa kedua orang tuanya. Darius meminta kepada putra sulungnya untuk fokus pada dirinya sendiri. “Kami akan mendukung kamu,” ujarnya.
Keberangkatan Lio untuk bersekolah sepak bola di Prancis harusnya sudah dilakukan dua minggu lalu. Namun, karena ada perkejaan yang tidak bisa ditnggalkan Darius dan Donna, mereka baru bisa mengantar Lio, Senin malam. “Boarding time,” tulis Donna lewat Instagram Storynya.
Donna juga membagikan kabar saat mereka melakukan transit di Istanbul. Sebelumnya, mereka sempat khawatir apakah Donna bisa ikut mengantarkan putranya. Kejelasan visa Donna baru diketahui Senin pagi sebelum keberangkatan. Darius sendiri sempat mengabarkan kalau Donna akan tinggal di Prancis tahun depan. Ini juga bagian dari rencana mereka, karena anak kedua mereka, Diego juga akan bergabung dengan Lionel tahun depan. Pernyataan Darius ini juga diberikan untuk menenangkan hati Lionel yang akan tinggal jauh dari orang tua dan adik-adiknya.
“Takut hidup jauh? Pasti itu yang paling berat dari alasan lain, kalau sudah di sana hari-hari pertama mimpi buruk, enggak ketemu papa mama, enggak ketemu Diego, Sabrina. Kita juga akan merindukan kamu banget, tapi sekarang kan ada teknologi, ada video call, ada chatting, 3 bulan lagi, Desember kita ketemu lagi. Kuat ya, papa rasa kamu akan menikmatinya,” ujar Darius lagi.
Donna dan Darius yang juga menyukai sepak bola ini mengirim Lionel untuk sekolah ke Eropa bukan untuk sekadar gaya-gayaan. Sebagai orang tua mereka hanya berusaha untuk membantu mewujudkan cita-cita anaknya. “Aku sama Darius sudah lama ingin memberi kesempatan pada anak untuk bisa merasakan atmosfer sepak bola di Eropa. Dan kebetulan tahun ini mereka dapat akademinya,” ujar Donna di kanal YouTube The Sinathrya yang diunggah pada 7 Juni 2021.
Menurut Darius Sinathrya, usaha mereka mencari sekolah sepak bola sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Bahkan, mereka juga sudah merencanakan Donna dan anak-anak akan tinggal di Eropa. “Harusnya tahun lalu ke Belanda, karena ada pandemi covid, harus ditunda,” ujar Darius.
DEWI RETNO
Baca juga: Donna Agnesia Gugup Lepas Putranya yang Akan Sekolah Sepak Bola ke Prancis