Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratna Asmara Sutradara Wanita Pertama, Membesut Film Pemilihan Umum 1954

Reporter

image-gnews
Ratna Asmara. wikipedia.org
Ratna Asmara. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRatna Asmara adalah seorang aktris sekaligus sutradara perempuan pertama di Indonesia. Ia sangat aktif dalam dunia perfilman sejak 1940. Ratna Asmara pernah membintangi film karya suaminya, Andjar Asmara yang berjudul Kartinah.

Perjalanan karir Ratna Asmara di dunia perfilman sebenarnya dimulai saat ia dan suaminya pertama kali bergabung dengan kelompok sandiwara yang bernama Dardanella pada awal tahun 1930-an. Dengan kelompok itulah, kemudian Ratna Asmara dikenal masyarakat sebagai aktris yang memiliki kualitas suara yang bagus. 

Setelah memainkan peran di beberapa film, akhirnya Ratna Asmara memutuskan untuk menjadi sutradara di film buatannya sendiri yang berjudul Sedap Malam pada 1950. Disusul pada 1951, Ratna Asmara menjadi sutradara kembali di film yang berjudul Musim Bunga di Selabintana dan di tahun 1952 di film berjudul Dr. Samsi.

Lalu dilansir dari p2k.itbu.ac.id, pada 1953 Ratna Asmara pernah mendirikan perusahaan yang bergerak dalam jasa perfilman. Perusahaan tersebut bernama Ratna Films, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Asmara Films. Di perusahaan itu, Ratna berhasil membuat karya film yang berjudul Nelajan (1953) serta Dewi dan Pemilihan Umum (1954).

Kemudian, pasca Ratna Asmara meninggal pada 1981, tiga perempuan Indonesia meneruskan karir Ratna Asmara sebagai sutradara wanita. Mereka adalah Chitra Dewi, Sofia W.D., dan Ida Farida. Tidak bisa dipungkiri di zaman itu profesi sebagai seorang sutradara perempuan memang jarang mendapat pengakuan yang sama seperti sutradara pria. Bila ingin mendapat prestasi yang lebih tinggi, maka profesi sebagai aktris-lah yang layak untuk mendapatkan hal itu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Sedikit Wanita jadi Sutradara Film Hollywood

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

6 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


5 Drakor yang Dibintangi Kim Sae Ron

3 hari lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
5 Drakor yang Dibintangi Kim Sae Ron

Kim Sae Ron aktris yang telah membintangi berbagai drama. Apa saja?


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

3 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

3 hari lalu

Colin Farrell. REUTERS/Carlo Allegri
Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

Max merilis video teaser atau cuplikan dari serial The Penguin yang menceritakan musuh besar Batman bernama Oswald Cobblepot


Drama Cina In Blossom 32 Episode, Mengenal Pemeran dan Ceritanya yang Fantasi Romansa

5 hari lalu

In Blossom. Istimewa
Drama Cina In Blossom 32 Episode, Mengenal Pemeran dan Ceritanya yang Fantasi Romansa

Drama Cina ini bergenre thriller, sejarah, romantis, dan fantasi


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

5 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

7 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.