TEMPO.CO, Jakarta - Dahulu ketika semasa Orde Baru, film Pengkhianatan G30S/PKI menjadi film yang wajib diputar di bulan September untuk mengenang tragedi yang terjadi di tahun 1965. Film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer ini bercerita tentang peristiwa kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia. Film ini dahulu dianggap sebagai alat propaganda Orde Baru dan digunakan sebagai alat memperoleh legitimasi kekuasaan bagi Soeharto.
Selepas Reformasi, pemutaran film ini menjadi tidak wajib dan banyak masyarakat yang meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang cerita dalam film ini supaya mendapatkan cerita sejarah yang utuh. Namun, di balik segala kontroversinya film ini pernah mewarnai kehidupan perpolitikan di Indonesia. Lalu, apa saja fakta-fakta di balik film ini?
- Sutradara
Arifin C. Noer didapuk menjadi sutradara dalam film ini. Selain sebagai sutradara, Arifin C. Noer didapuk juga sebagai penulis naskah bersama Nugroho Notosusanto. Sebelumnya, Arifin c. Noer juga pernah menyutradarai film Serangan Fajar yang menceritakan tentang Serangan Umum 1 Maret.
- Biaya dan waktu pengerjaan
Film yang diproduksi oleh Perum Produksi Film Negara (PPFN) menghabiskan waktu produksi selama dua tahun dan menghabiskan biaya hingga Rp800 juta.
- Penghargaan
Film ini berhasil mendapatkan tujuh nominasi dalam Festival Film Indonesia atau FFI 1984 dan satu nominasi dalam Festival Film Indonesia 1985. Dari total delapan nominasi, film ini berhasil memenangi dua nominasi, yaitu skenario terbaik di tahun 1984 dan film terlaris pada 1985.
- Durasi
Film ini termasuk film yang memiliki durasi pemutaran panjang. Kalau biasanya rata-rata film memiliki durasi putar selama satu setengah jam hingga dua jam. Film ini memiliki durasi putar hingga 3 jam 40 menit.
Empat hal tersebut adalah fakta-fakta di balik film Pengkhianatan G30S/PKI. Namun, bagi Anda yang ingin melihat peristiwa 1965 dari kacamata yang lain, Anda bisa menyaksikan film Senyap dan Jagal yang disutradarai Joshua Oppenheimer.
EIBEN HEIZIER
Baca: Warganet Ramai Membicarakan Film Pengkhianatan G30S/PKI