Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diteror Pinjol, Nafa Urbach dan Keluarga Dapat Ancaman Pembunuhan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Aktris dan penyanyi cantik Nafa Urbach akan memperjuangkan isu perempuan saat diusung oleh Partai NasDem menjadi caleg DPR RI di dapil Jawa Tengah 6. Foto/nafaurbach/instagram.com
Aktris dan penyanyi cantik Nafa Urbach akan memperjuangkan isu perempuan saat diusung oleh Partai NasDem menjadi caleg DPR RI di dapil Jawa Tengah 6. Foto/nafaurbach/instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNafa Urbach kembali menceritakan pengalamannya diteror sampai diancam pihak pinjaman online atau pinjol. Nomor teleponnya dijadikan jaminan oleh para peminjam yang tidak dikenal.

Nafa dihubungi pinjol untuk memberitahukan peminjam supaya segera melunasi utangnya. Saat menerima sejumlah identitas peminjam, tidak ada satupun yang Nafa kenal. Bukannya berhenti, pinjol tersebut justru menuduh Nafa berbohong dan mengancamnya.

"Saya tidak kenal dengan foto, nomor rekening, foto di KTP yang dikirimkan, lalu saya bilang tidak mengenal. 'Jangan bohong kamu' katanya begitu. 'Nama anda sudah dijadikan jaminan untuk orang ini'. Saya enggak kenal ini siapa tapi dia ngeyelnya bukan main," kata Nafa dalam konferensi pers pada Rabu, 15 September 2021, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News.

Setelah kejadian itu, Nafa kembali menerima ancaman serupa beberapa hari setelahnya. Kali ini, Nafa diminta untuk melunasi utang para peminjam. "Dia bilang, 'buat lu kan enggak seberapa kalau seandainya ada di datanya dia berarti dia udah percaya untuk lu melunasi utangnya temen lu'," katanya.

Sejak saat itu semakin banyak yang menghubungi Nafa dan membuatnya sangat terganggu. "Mulai preman (yang mengirimkan pesan) karena bahasanya udah mulai mengancam dan sudah mulai kasar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin parah, tidak hanya Nafa saja yang diancam melainkan seluruh keluarganya. Mereka mengancam akan membunuh keluarga Nafa jika tidak kunjung melunasi utang peminjam. "Keluarga saya diancam, 'Kalau lu enggak bayar, keluarga lu tanggungannya, gue bisa datang ke rumah lu dan gue habisin semua keluarga lu', yang kayak begitu," katanya.

Ibu satu anak ini semakin terganggu dengan ancaman mengerikan tersebut dan langsung menghubungi temannya yang berprofesi sebagai polisi. Temannya itu menyarankan Nafa untuk memblokir nomor-nomor pinjol yang mengancamnya. Hingga akhirnya Nafa mengetahui bahwa kejadian ini bisa dilaporkan secara hukum dan mengangkatnya ke media sosial.

Nafa Urbach pertama kali menceritakan pengancaman dari pinjol di Instagram pribadinya pada 6 September lalu. Ternyata bukan hanya ia saja yang pernah mengalami tetapi para pengikutnya juga. Ia mengkritik pemerintah yang dianggapnya membiarkan pinjol tetap beroperasi. "Bagaimana hal seperti ini bisa dibiarkan oleh pemerintah, dan mengapa pemerintah mengijinkan ini diperbolehkan? Apakah pemerintah tau akibat orang yang susah dan tidak punya sudah pasti tidak bisa membayar?" tulisnya di Instagram pada Kamis, 9 September 2021.

Baca juga: Resah dengan Pinjaman Online, Nafa Urbach: Meringankan atau Membunuh?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

28 menit lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


5 Cara Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk agar Hidup Tenang

4 jam lalu

Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
5 Cara Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk agar Hidup Tenang

Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

18 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

21 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

1 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

4 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.