TEMPO.CO, Jakarta - Nafa Urbach kembali menceritakan pengalamannya diteror sampai diancam pihak pinjaman online atau pinjol. Nomor teleponnya dijadikan jaminan oleh para peminjam yang tidak dikenal.
Nafa dihubungi pinjol untuk memberitahukan peminjam supaya segera melunasi utangnya. Saat menerima sejumlah identitas peminjam, tidak ada satupun yang Nafa kenal. Bukannya berhenti, pinjol tersebut justru menuduh Nafa berbohong dan mengancamnya.
"Saya tidak kenal dengan foto, nomor rekening, foto di KTP yang dikirimkan, lalu saya bilang tidak mengenal. 'Jangan bohong kamu' katanya begitu. 'Nama anda sudah dijadikan jaminan untuk orang ini'. Saya enggak kenal ini siapa tapi dia ngeyelnya bukan main," kata Nafa dalam konferensi pers pada Rabu, 15 September 2021, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News.
Setelah kejadian itu, Nafa kembali menerima ancaman serupa beberapa hari setelahnya. Kali ini, Nafa diminta untuk melunasi utang para peminjam. "Dia bilang, 'buat lu kan enggak seberapa kalau seandainya ada di datanya dia berarti dia udah percaya untuk lu melunasi utangnya temen lu'," katanya.
Sejak saat itu semakin banyak yang menghubungi Nafa dan membuatnya sangat terganggu. "Mulai preman (yang mengirimkan pesan) karena bahasanya udah mulai mengancam dan sudah mulai kasar," katanya.
Semakin parah, tidak hanya Nafa saja yang diancam melainkan seluruh keluarganya. Mereka mengancam akan membunuh keluarga Nafa jika tidak kunjung melunasi utang peminjam. "Keluarga saya diancam, 'Kalau lu enggak bayar, keluarga lu tanggungannya, gue bisa datang ke rumah lu dan gue habisin semua keluarga lu', yang kayak begitu," katanya.
Ibu satu anak ini semakin terganggu dengan ancaman mengerikan tersebut dan langsung menghubungi temannya yang berprofesi sebagai polisi. Temannya itu menyarankan Nafa untuk memblokir nomor-nomor pinjol yang mengancamnya. Hingga akhirnya Nafa mengetahui bahwa kejadian ini bisa dilaporkan secara hukum dan mengangkatnya ke media sosial.
Nafa Urbach pertama kali menceritakan pengancaman dari pinjol di Instagram pribadinya pada 6 September lalu. Ternyata bukan hanya ia saja yang pernah mengalami tetapi para pengikutnya juga. Ia mengkritik pemerintah yang dianggapnya membiarkan pinjol tetap beroperasi. "Bagaimana hal seperti ini bisa dibiarkan oleh pemerintah, dan mengapa pemerintah mengijinkan ini diperbolehkan? Apakah pemerintah tau akibat orang yang susah dan tidak punya sudah pasti tidak bisa membayar?" tulisnya di Instagram pada Kamis, 9 September 2021.
Baca juga: Resah dengan Pinjaman Online, Nafa Urbach: Meringankan atau Membunuh?