Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gitaris Megadeth Dave Mustaine Mengaku Menyesal Didepak dari Metallica

Reporter

image-gnews
Aksi vokalis sekaligus gitaris Megadeth, Dave Mustaine, dalam perhelatan JogjaROCKarta 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. Penampilan Megadeth mampu membius sekitar 15 ribu penonton yang hadir di Stadion Kridosono. ANTARA.
Aksi vokalis sekaligus gitaris Megadeth, Dave Mustaine, dalam perhelatan JogjaROCKarta 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. Penampilan Megadeth mampu membius sekitar 15 ribu penonton yang hadir di Stadion Kridosono. ANTARA.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - James Hetfield atau Kirk Hammet dari Metallica, Scott Ian dari Anthrax, ataupun Kerry King dari Slayer memang dianggap sebagai gitaris berpengaruh bagi dunia musik trash metal. Namun, bagi Metalhead—penggemar musik metal—rasanya tidak afdol jika mengabaikan sosok Dave Mustaine, gitaris Megadeth ke dalam jajaran tersebut.

Tidak bisa dipungkiri Dave Mustaine menjadi founder untuk Megadeth yang tergabung di dalam The Big Four of Trash Metal bersama band-band yang disebut sebelumnya. Dave mendirikan band ini pada kurun waktu 1983 bersama kameradnya David Ellefson.

Bagi sebagian orang, Megadeth adalah proyek “balas dendam” Dave terhadap Metallica. Bagaimana bisa? Ya, tidak bisa dipungkiri Megadeth terbentuk setelah Dave dikeluarkan dari Metallica pada awal 1983 karena kecanduannya terhadap alkohol dan agresifasnya di band tersebut.

“Musik—Megadeth—itu didorong banyak oleh balas dendam dan permusuhan terhadap band saya sebelumnya. Kurasa kita berteman sekarang, tapi saat itu aku kesal. Akhirnya saya sampai pada titik di mana saya tidak lagi peduli, karena apa yang saya lakukan terasa lebih penting daripada apa yang mereka lakukan,” ujar Dave saat interview-nya bersama kerrang.com.

Widya G. dalam bukunya The Power of Metallica, John Zazula mengundang Metallica untuk bermain di toko musiknya yang berada di New York. Pada Maret 1983, dalam perjalanan dari San Fransisco ke New York, kebiasaan minum Dave Mustaine sudah tidak bisa dibendung lagi.

Berdasarkan kanal ultimatemetallica.com, Saat berada di New York City untuk merekam 'Kill Em All,' Metallica secara resmi mengeluarkan Dave Mustaine dari band karena kecanduan alkohol dan penggunaan narkoba pada 11 April 1983.

Tindakan-tindakan Dave ini muncul dari masa remajanya yang “ugal-ugalan”. Pada usia 17 tahun, dia menjajakan narkoba untuk membayar sewa apartemennya. Salah satu kliennya membayar obat-obatan itu dengan album-album AC/DC, Motorhead, dan Judas Priest yang membangkitkan selera musik heavy metal.

Dave ingat betul saat-saat ia dikeluarkan dari Metallica dan—diawal pemecatannya—meratapi hal itu. Dalam film biografi Metallica: Some Kind of Monster (2004), Dave mengungkapkan rasa penyesalannya kepada Lars Ulrich (drummer Metallica).

“Saya melihat orang-orang di seluruh dunia berkata, permainan gitar hebat dari Kirk. Dan betapa bodohnya aku, dan itu membuat saya dikeluarkan dari Metallica. Dan aku tidak cukup baik untuk mereka, dan aku adalah pecundang. Aku harus menghadapinya selama hampir 20 tahun,” ujar Dave.

Dave yang tak ingin meratapi hal ini secara berlarut-larut, ia sempat membentuk Fallen Angels walaupun tidak berumur panjang. Setelah bertemu David Ellefson di apartemennya, Dave membentuk Megadeth. Ia juga manghabiskan tahun 1984 untuk memperkaya khazanahnya dalam bermain gitar. Hal ini terbukti ketika ia mengeluarkan album Killing Is My Business… and Business Is Good! pada 1985.

Dave yang hari ini, 13 September menginjak usia 60 tahun, mengaku sudah berdamai dengan Metallica dan dibuktikan dengan penampilannya bersama Metallica pada 2011 lalu di Sofia, Bulgaria. Dalam konser tersebut tampak James Hetfild memeluk Dave diatas panggung. Ketika itu mereka memainkan lagu Am I Evil?. Ini menjadi kolaborasi untuk The Big Four of Trash Trash Metal.

Bersama Megadeth, Dave memang tidak bisa menandingi dari segi penjualan album laiknya Metallica. Namun ia mampu menawarkan musik metal yang lebih cepat dan vokal yang unik. Sekarang 15 album sudah meraka keluarkan, dengan banyak sertifikasi platinum dan Grammy nominasi untuk namanya, serta tempat di Rock And Rock Hall Of Fame untuk waktunya yang dihabiskan di Metallica, meskipun tidak diundang untuk menghadiri acara tersebut oleh mantan rekan bandnya.

Dave Mustaine mengatakan, “Apa yang mereka katakan adalah benra, hidup itu seperti gulungan kertas toilet - itu semua cepat berlalu hingga di akhir.” Jika ia tidak memiliki beragam kontroversi bersama Metallica apakah Metalhead di dunia akan mendengarkan lagu Holy Wars…The Punishment Due atau Symphony of Destruction?

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Kondisi Kanker Gitaris Megadeth Dave Mustaine Dikabarkan Membaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

4 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

36 menit lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

4 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

7 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

9 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

20 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

22 jam lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo