Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lalisa Pecahkan Rekor Baru, Lisa Blackpink Bangga Tampilkan Unsur Thailand

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Lisa Blackpink dalam video klip Lalisa yang dirilis pada Jumat, 10 September 2021. Foto: YouTube.
Lisa Blackpink dalam video klip Lalisa yang dirilis pada Jumat, 10 September 2021. Foto: YouTube.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLisa Blackpink merilis debut solo bertajuk Lalisa pada Jumat, 10 September 2021. Hingga saat ini video klip Lalisa masih berada di urutan pertama trending YouTube dan telah disaksikan lebih daru 82 juta kali.

Lisa diprediksi akan memecahkan rekor baru meski belum resmi diumumkan oleh YouTube. Dalam kurun waktu 24 jam, Lalisa berhasil mengumpulkan jumlah penonton sebanyak lebih dari 70 juta. Hal tersebut memungkinkan Lisa memecahkan rekor untuk jumlah penayangan tertinggi yang pernah dicapai video klip artis solo dalam 24 jam pertama. Rekor sebelumnya 65,2 juta ditempati oleh Taylor Swift di lagu ME! yang rilis tahun 2019.

Dalam video klip berdurasi 3 menit 36 detik itu, Lisa tampil energik dalam berbagai tema busana berbeda. Menariknya, Lisa sengaja memasukkan unsur budaya Thailand sebagai negara asalnya dalam video klip debut solo ini. Ia mengaku sangat bangga bisa mengenalkan Thailand kepada dunia melalui video klip Lalisa.

“Saya ingin Lalisa memiliki nuansa Thailand. Set dan pakaiannya juga menangkap getaran Thailand itu dengan baik," kata Lisa dalam konferensi pers dikutip dari Soompi pada Jumat, 10 September 2021.

Tidak hanya video klipnya saja, tetapi Lisa juga memasukkan unsur Thailand dalam aransemen lagu Lalisa. Perempuan 24 tahun ini mengaku sangat suka dengan hasilnya terlebih saat mengenakan pakaian tradisional Thailand.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya paling menantikan adegan dengan set Thailand. Karena saya harus mengenakan pakaian tradisional Thailand untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dan saya harus benar-benar mengekspresikan diri," kata Lisa.

Awalnya, Lisa mengaku sangat gugup selama mempersiapkan debut solo yang telah lama dinantikan penggemarnya. Ia berharap penampilannya ini dapat diterima dan disukai oleh para penggemarnya. “Karena ini adalah album solo pertama saya, dan juga karena judul albumnya adalah nama saya Lalisa, itu memiliki banyak arti bagi saya. Terima kasih banyak untuk para Blink (penggemar Blackpink) yang sudah lama menunggu debut soloku. Saya bekerja keras untuk mempersiapkannya," katanya.

Lisa Blackpink mengungkapkan alasan Lalisa digunakan sebagai nama untuk album debut solonya. “Saya ingin menunjukkan sisi paling keren dari diri saya melalui album. Saya ingin menunjukkan diri saya, Lalisa, persis seperti saya, itulah sebabnya saya akhirnya menggunakan gelar ini," katanya.

Baca juga: YG Entertainment Rilis Trailer Album Lisa Blackpink, Bergelantungan di Rantai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

7 jam lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

1 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

1 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

2 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.