Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agung Suprio Merasa Seperti Dijatuhi Bom saat Tahu Ada Kasus Pelecehan di KPI

Reporter

image-gnews
Pelecehan Seksual di KPI
Pelecehan Seksual di KPI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan pelecehan dan perundungan di internal Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI, membuat ketuanya, Agung Suprio marah besar. Ia mengaku seperti merasa dijatuhi bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 ketika mendapat surat dari korban.

“Waktu itu jam 3, 1 September 2021, dapat pesan, surat dari korban, gue baca, langsung gebrak meja di kantor, sampai kacanya retak, saking jengkelnya gue, ada kasus kayak gini di dalam KPI. Kayak gue dibom Hiroshima, Nagasaki. Sekretaris gue sampai masuk, nenangin,” ujar Agung saat menjadi tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 9 September 2021.

Kasus ini terungkap usai beredar pesan berantai di WhatsApp soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di KPI Pusat. Dalam pesan itu, korban berinisial MS sudah pernah mengadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM pada 2017.

Dalam pesan tersebut, korban yang merupakan seorang pria mengaku sudah mengalami perundungan sejak 2011, sejak bergabung dengan KPI. Ia mengatakan sejak itu, kerap dirisak oleh beberapa seniornya. Dalam pesan tersebut, MS mencantumkan nama pelaku. MS mengatakan puncaknya pada 2015, ia mengalami kekerasan seksual. Insiden ini membuat dia trauma.

Agung mengaku belum menjadi ketua KPI saat kejadian itu. Ia masuk menjadi komisioner di KPI pada 2016. “Gue marah banget makanya gue gebrak itu. 2019 ada, tapi gue enggak tahu. Kalau tahu, kita investigasi,” ujarnya.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio. Dok. pribadi

KPI, menurut Agung, prokorban dan memegang asas praduga tak bersalah. KPI melalui komisioner mendampingi korban untuk melapor ke kepolisian dan membuat berita acara. “Kita serahkan ke kepolisian, kita provictim,” katanya.

Deddy Corbuzier mempertanyakan sebagai ketua KPI, kenapa Agung memilih untuk provictim padahal belum terbukti. “Naluri saja sih, gue baca itu, gue geram banget, walaupun belum terbukti. Dari penjelasan komisoner yang ada di sana, terus gue tanya, ada semacam kekonsistenan cerita, ngapain dia bohong. Korban ini kayak trauma, takut, malu, ditambah sistem sosial kita, laki-laki ngapain sih ngadu, cemen,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski terjadi di saat Agung belum bergabung dengan KPI, namun ia berjanji untuk memperbaiki lembaga yang dipimpin bersama komisioner lainnya. “Pertama akan bikin ruang konseling, ada evaluasi dan implementasi dari itu. Kedua, buat email untuk pengaduan, ada saja orang yang dibully takut ngomong, bisa email ke gue. Ketiga ada regulasi, peraturan KPI setiap orang yang melakukan tindakan bullying atau pelecehan langsung dipecat secara tidak hormat di luar urusan kepolisan,” kata Agung menejelaskan.

Sementara untuk terduga pelaku, Agung sudah merumahkan mereka. Tujuannya, agar mereka dapat lebih mudah mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Sedangkan untuk berita yang menyebutkan terduga pelaku akan melaporkan balik terduga korban, Agung mengaku tahu dari media.

Akibat kejadian ini Agung tidak menampik KPI mendapatkan gambaran negatif. Lembaga yang mengawasi tayangan perundungan di televisi, ternyata malah membiarkan perisakan terjadi di internal organisasi. “Ya malulah, masa enggak malu, gue malu banget,” ujarnya.

Sebelumnya Komisioner KPI, Nuning Rodiyah mengaku tidak pernah menerima aduan pelecehan dan perundungan yang dialami anggotanya berinisial MSA. Hanya saja, kata dia, korban pernah meminta untuk pindah divisi. "Itu pun juga disampaikan ke saya secara pribadi yang bersangkutan masuk ke ruangan saya, menanyakan kalau bisa pindah ke divisi lain," kata Nining di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, 2 September 2021.

DEWI RETNO

Baca juga: LPSK Sebut Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KPI Tak Bisa Dilaporkan ke Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

20 jam lalu

Warga menggunakan transportasi umum bus TransJakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT). Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500. Rencananya, penerapan sistem tiket berbasis profil akun atau ABT bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta. Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba dan bakal dirilis di Playstore melalui aplikasi JakLingko. Nantinya, penumpang melakukan transaksi perjalanan menggunakan QR Code. TEMPO/Subekti.
Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

PT Transjakarta sudah memasukkan pelaku pelecehan seksual itu dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.


Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

1 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa berusaha mengaktualisasi hal-hal tabu dalam masyarakat kita, terutama kasus kasus pelecehan di pesantren.


Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuntutan Kekerasan Seksual Kedua dan Ketiga Kali

7 hari lalu

Sean Diddy Combs
Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuntutan Kekerasan Seksual Kedua dan Ketiga Kali

Usai dituntut oleh Cassandra (Cassie) Ventura, Sean 'Diddy' Combs kembali menghadapi tuduhan pelecehan seksual untuk ketiga kalinya.


Melibatkan Anak-anak dalam Kampanye Pemilu 2024 Bisa Disemprit Bawaslu, Begini Aturannya

7 hari lalu

Anggota Bawaslu provinsi mengikuti apel siaga pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2023. Bawaslu menggelar apel tersebut untuk menyiapkan kesiagaaan pengawas Pemilu menjelang tahapan kampanye pada penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dimulai pada 28 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Melibatkan Anak-anak dalam Kampanye Pemilu 2024 Bisa Disemprit Bawaslu, Begini Aturannya

Kampanye Pemilu 2024 hanya boleh diikuti warga yang punya hak pilih, itu sebabnya anak-anak dilarang terlibat. JIka dilakukan Bawaslu siap menyemprit


Kris Wu Tetap Divonis 13 Tahun Penjara Setelah Banding Ditolak

10 hari lalu

Kris Wu. Foto: Instagram/@kriswu.
Kris Wu Tetap Divonis 13 Tahun Penjara Setelah Banding Ditolak

Pengadilan menyatakan Kris Wu terbukti melakukan pemerkosaan terhadap sejumlah perempuan yang sedang mabuk.


Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

11 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

Perwakilan Jamie Foxx bantah tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan penggugat pernah mengajukan gugatan serupa pada 2020, lalu kasusnya dihentikan.


Axl Rose Guns N' Roses Dituntut atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual

11 hari lalu

Axl Rose Guns N' Roses. Wikipedia
Axl Rose Guns N' Roses Dituntut atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Vokalis Guns N' Roses, Axl Rose membantah tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual 34 tahun lalu yang dilaporkan oleh Sheila Kennedy.


Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

11 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

Seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Jamie Foxx pada 2015 ketika mengunjungi sebuah bar di New York.


Kasus Dugaan Pencabulan Anak oleh Adik Kakek di Jaksel Jalani Proses Konfrontir, Pengacara: Ribut Gede

13 hari lalu

Paman korban pelecehan kakek di Jakarta Selatan, Achmad Rulyansyah mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan kelanjutan laporannya, Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kasus Dugaan Pencabulan Anak oleh Adik Kakek di Jaksel Jalani Proses Konfrontir, Pengacara: Ribut Gede

Pada saat ini korban dugaan pencabulan anak itu dalam perlindungan LPSK dan sedang menjalani pemulihan oleh psikolog.


Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

14 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

Mahasiswa tersebut terbukti telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Fakultas Bahasa dan Sastra Unesa.