Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna-warni Iwan Fals dalam Karya, Pernah Jadi Duta Desa Indonesia

Reporter

image-gnews
Cuplikan gambar dalan video klip lagu Selamat yang dinyanyikan Iwan Fals. Dok. Musica Studios
Cuplikan gambar dalan video klip lagu Selamat yang dinyanyikan Iwan Fals. Dok. Musica Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 3 September, Iwan Fals berulang tahun ke-60. Pemilik nama asli Virgiawan Listanto yang lahir di Jakarta, 3 September 1961 ini putra pasangan Haryono dan Lies. Pernikahannya dengan Rosana menghadirkan tiga anak, Galang Rambu Anarki (Almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya Rambu Robbani.

Penyanyi balada Iwan Fals memili gaya musik pop, folk pop, rock, dan country. Lagu-lagu yang ia ciptakan lebih banyak menceritakan kehidupan sosial masyarakat. Di awal kemunculannya, ia merupakan salah satu penyanyi yang berani menciptakan lagu bermuatan kritik.

Iwan Fals pernah mengenyam pendidikan di SMPN 5 Bandung, SMAK BPK Bandung, STP (Sekolah Tinggi Publisistik), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Sejak 1979 sampai sekarang kurang lebih Iwan Fals telah merilis sebanyak 37 album. Namanya pun kian meroket pasca ia merilis lagu yang berjudul "Oemar Baki". Dalam lagu tersebut, Iwan Fals menceritakan tentang kehidupan sosok guru yang menanggung beban besar namun mempunyai gaji yang tidak seberapa dan selalu dirundung kemalangan.

Pada periode antara tahun 1989 dan 1993, konser Iwan Fals selalu mengalami kerusuhan sehingga ia sempat dilarang tampil di TVRI. Tur 100 kota yang ia sudah rencanakan pun batal akibat kejadian itu. Ditambah lagi, pada 1997 anak pertama Iwan Fals, Galang Rambu Anarki meninggal dunia secara mendadaK. Akhirnya ia pun memutuskan berhenti dari dunia musik untuk sementara waktu dan memilih menyibukkan diri untuk melukis dan berlatih bela diri.

Pernah pula tergabung dalam grup Kantata Takwa antara lain bersama Setiawan Djodi, Sawung Jabo, Innisisri, Yockie Suryoprayogo, Donny Fatah dan WS Rendra. Lagu Sang petualang, Paman Doblang dan Kesaksian sangat populer.

Lalu pada 2002 Iwan Fals kembali merilis album yang bernama Suara Hati. Di dalam album tersebut terdapat lagu yang berjudul Hadapi Saja yang mengisahkan tentang perasaannya saat kehilangan putra pertamanya. Kemudian, pada 2004 Ia merilis album lanjutan yang bernama Manusia Setengah Dewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tahun-tahun berikutnya pun, Iwan Fals secara rutin mengeluarkan album-album terbaru seperti Iwan Fals in Love pada 2005, Untukmu Terkasih  (2009), Keseimbangan (2010), Raya (2013). Dan yang terakhir ia pernah membuat proyek musik dengan menggandeng musisi muda seperti grup band Nidji, Noah, Geisha dan D’Masiv pada 2015.

Berkat karya-karyanya, Iwan Fals pernah menyabet berbagai penghargaan bergengsi di Tanah Air seperti, bintang Satyalencana Kebudayaan 2010. Ia dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya di Indonesia

Selain itu, Iwan Fals pernah dianugerahi penghargaan Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance dengan Kategori Masyarakat Sipil atas banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi (2012). Yang terakhir, Iwan Fals pernah didaulat menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar di periode pertama pemerintahan Jokowi pada 2015.

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Iwan Fals Ulang Tahun ke-60 Meluncurka Labu Selamat dan Album Pun Aku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Diumumkan 2 Oktober, 6 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama KAI Expo 2023

51 menit lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Diumumkan 2 Oktober, 6 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama KAI Expo 2023

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa tarif resmi kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh akan diumumkan saat peresmian.


Hasto Kristiyanto Bicara Usulan Agar Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Hasto Kristiyanto Bicara Usulan Agar Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati

Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.


Spoer akan Luncurkan Album Ketiga di Tahun Politik

7 jam lalu

Sesepuh dan vokalis Spoer, Dodok Jogja. TEMPO/Pito Agustin Rudiana.
Spoer akan Luncurkan Album Ketiga di Tahun Politik

Mulai terpikir olehnya untuk menghidupkan kembali Spoer yang mati suri, namun untuk mengumpulkan kembali para personel lama sudah tak mungkin.


Hasto Tanggapi Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP setelah Pemilu 2024

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Hasto Tanggapi Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP setelah Pemilu 2024

Hasto menanggapi usulan Guntur Soekarnoputra untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP dan Megawati sebagai Dewan Pembina PDIP setelah Pilpres 2024.


Survei Indikator: PDIP Masih Dominan Jelang Pemilu 2024, Pengaruh Ketokohan Jokowi

11 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Survei Indikator: PDIP Masih Dominan Jelang Pemilu 2024, Pengaruh Ketokohan Jokowi

Jokowi memberi pengaruh pada suara PDIP menjelang Pemilu 2024


Terkini Bisnis: Tarif Flat LRT Jabodebek, Jokowi Sebut Jumlah Waduk di Indonesia

12 jam lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Setidaknya ada empat gangguan utama yang telah diterima laporannya oleh Kemenhub, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Tarif Flat LRT Jabodebek, Jokowi Sebut Jumlah Waduk di Indonesia

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 30 September 2023 dimulai dengan tarif flat LRT Jabodebek yang berakhir hari ini.


Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR

14 jam lalu

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. [TEMPO/ Andrey Prasetyo]
Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.


Prabowo Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Respons Kekecewaan Pendukungnya

14 jam lalu

Prabowo Subianto menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Prabowo Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Respons Kekecewaan Pendukungnya

Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memutuskan bergabung bersama Presiden Jokowi dengan menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju


Puan Maharani Nilai Jokowi Tak Cawe-Cawe Partai Selain PDIP

14 jam lalu

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Geraldi/nr
Puan Maharani Nilai Jokowi Tak Cawe-Cawe Partai Selain PDIP

Puan Maharani mengatakan pihaknya tak melihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan campur tangan atau cawe-cawe di partai selain PDIP.


Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

15 jam lalu

Sejumlah nelayan bekerja sama mempersiapkan kapal yang baru selesai dibuat, sebelum berlayar mencari ikan, di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta, 6 April 2021. Semenjak pandemi Covid-19, Askrindo memberlakukan penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk sektor maritim yang menyasar nelayan dan petambak di daerah. TEMPO/Jati Mahatmaji
Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

Permasalahan ekplorasi dan eksploitasi sumber daya sebagai konsekuensi pengembangan ekonomi biru tidak hanya di ranah ekonomi, bisnis dan teknologi.