Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coki Pardede, Bercita-cita Jadi Guru hingga Terjerembab Narkoba

Reporter

image-gnews
Coki Pardede merupakan aktor dan pelawak stand-up comedy yang dikenal kontroversial. Komedian berusia 33 tahun ini kerap membuat konten video komedi yang membuatnya memiliki penggemar di kalangan generasi milenial.  Instagram
Coki Pardede merupakan aktor dan pelawak stand-up comedy yang dikenal kontroversial. Komedian berusia 33 tahun ini kerap membuat konten video komedi yang membuatnya memiliki penggemar di kalangan generasi milenial. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan Reza Pardede atau Coki Pardede menyita perhatian masyarakat. Beragam reaksi muncul dari netizen, ada yang menyesalkan tapi banyak juga yang gembira dengan penangkapan itu karena sosok dan gaya bercandanya bersama Tretan Muslim di Majelis Lucu Indonesia. 

Coki Pardede, adalah kontestan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 4. Ia lahir pada 21 Januari 1988. Ayahnya dokter dan ibu suster. Coki memiliki dua saudara laki-laki. “Tapi aku enggak pengen jadi dokter. Waktu kecil pengen jadi guru, gue suka ngobrol,” ujar Coki saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube TS Talks, Kamis 2 September 2021 atau sehari setelah penangkapannya. 

Untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang guru, Coki pernah berkuliah di Sastra Inggris Universitas Gunadarma, Jakarta. Namun akhirnya ia memilih menjadi komedian, yang dinilainya sebagai terapi bagi dirinya. Ia menjadi lebih bebas berekspresi.  

Selain menjadi seorang komika, Coki Pardede juga seorang penyiar radio di Jakarta. Ia pernah membintangi beberapa film layar lebar seperti Single (2015), Get Up Stand Up (2016), The Guys (2017), The Flight 555 , Partikelir, Dimsum Martabak, Gila Lu Ndro! (2018), dan Single Part 2 (2019).

Dalam berkomedi, Coki selalu menyebut komedinya dark jokes. Namun, akibat komedinya ini, Coki pernah beberapa kali mendapat hujatan dari warganet karena membuat candaan, misalnya soal virus Corona dan agama.

Petugas Sat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota menggeledah kediaman Komika Reza Pardede alias Coki Pardede di Cisauk, Tangerang, Banten, Kamis, 2 September 2021. Coki Pardede ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. ANTARA/Muhammad Iqbal

Candaan soal virus Corona dia lontarkan lewat akun Twitter pada 25 Januari 2020. Coki mengaitkan Tahun Baru Imlek dengan virus Corona. “Gong Xi Fa Cai!! Apakah di Tiongkok pas angpao di buka isinya Virus Corona?,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuitan Coki Pardede itu mendapat tanggapan dari Ernest Prakasa. “A dark joke is still a joke. Kalo dark doang tapi kaga ada lucunya, menurut gw sih jatohnya cuma cari sensasi,” tulis Ernest.

Bukan sekali ini Coki Pardede memancing amarah warganet. Di tengah musibah banjir di Jabodetabek awal Januari 2020, Coki Pardede membuat kicauan yang mengundang kontroversi. Coki bersama dengan rekannya Tretan Muslim, sering membuat konten tentang agama di kanal YouTube Majelis Lucu.

Coki ditangkap oleh penyidik dari Satuan Narkoba Polres Tangerang Kota, 1 September 2021, karena terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Pratomo Widodo mengatakan bahwa Coki Pardede sudah memakai sabu selama delapan bulan terakhir. Coki dinyatakan positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin dengan cara disuntikkan.

Karena penangkapan ini, konten Coki Pardede dan Tretan Muslim saat mengundang Polwan yang bertugas di Ditresnarkoba dan Ditresumum Polda Metro Jaya kembali viral. Di konten itu, Coki secara spontan menyebut kata kulit, saat sang Polwan menjelaskan sabu akan terasa panas jika menyentuh kulit. “Koq tahu?” tanya Polwan bernama Shella yang dibalas Coki dengan mengatakan pernah melihatnya di film.

DEWI RETNO

Baca juga: Tiga Hari Sebelum Ditangkap, Coki Pardede Bicara Soal Kematian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.