TEMPO.CO, Jakarta - Richard Lee tidak terima jika dirinya dianggap semakin terkenal karena kasusnya dengan Kartika Putri. Dokter kecantikan sekaligus YouTuber ini justru merasa dirugikan atas perseteruannya dengan Kartika Putri.
“Saya amat sangat dirugikan dari kejadian ini, tapi saya anggap ini bagian dari perjuangan yang saya lakukan. Sekali lagi, klinik-klinik saya sudah ramai jauh dari sebelum kasus ini datang. Produk saya juga suda laris jauh dari sebelum edukasi saya muncul,” tulis Richard Lee di Instagram pada Rabu, 1 September 2021.
Richard Lee mengunggah potongan berita media online yang mempertanyakan klinik kecantikannya menjadi semakin terkenal imbas kasusnya dengan Kartika Putri. Kartika Putri melaporkan Richard Lee atas pencemaran nama baik. Richard Lee sendiri sempat ditangkap oleh polisi pada 11 Agustus 2021 karena akses ilegal.
Dalam unggahannya, Richard Lee menjelaskan tentang klinik kecantikannya yang sudah sukses berdiri jauh sebelum perseteruannya dengan Kartika Putri. Ia bahkan saat itu sudah punya sembilan cabang dan semuanya ramai sejak awal. “Bahkan jauh dari sebelum Desember tersebut, sejak 2 tahun lalu, saya sudah sangat berkecukupan,” tulisnya.
Richard Lee menuliskan hidupnya memang didedikasikan bukan lagi untuk mencari materi tapi untuk mengedukasi. Konten yang ia buat, menurutnya dibiayai sendiri olehnya. “Review dari review abal-abal sampai review aman pakai duit sendiri. 5-15 juta per item, kadang habis 25 juta per merk,” tulisnya lagi.
Tidak hanya itu, Richard Lee juga mengaku sudah diundang ke acara televisi jauh sebelum berseteru dengan Kartika Putri. Ia mengklaim sebelum Desember 2020, ia sudah punya 2 juta subscriber di YouTube. “Jadi saya maju bukan karena orang lain, tapi karena diri saya sendiri. Kan enggak adil kalau saya bilang youtube dia jadi 1 juta subscriber juga gara-gara kasus dengan saya. Emang dia enggak buat karya, enggak cape buat video?” tulisnya.
Richard Lee kembali menegaskan kalau ia tidak merasa diuntungkan karena kasus ini. Ia malah merasa banyak dirugikan karena kasus perseteruannya, salah satunya dengan akun Instagramnya yang disita. “Belum lagi rugi-rugi yang lain, buka cabang terhambat, bolak balik Jakarta ngurusin hal ini, ngerem review-review sensitif,” paparnya.
Perseteruan antara Kartika Putri dan Richard Lee berawal saat dokter kecantikan dengan 700 ribu pengikut di Instagram itu mengulas skincare atau produk perawatan kulit yang dipromosikan oleh Kartika Putri pada Agustus 2020. Dalam ulasannya, Richard Lee mengatakan kosmetik tersebut berbahaya karena mengandung zat hydroquinone cukup tinggi yang dapat menyebabkan kanker.
Tak terima dengan ulasan itu, pada Desember 2020 Kartika Putri kemudian melaporkan Richard Lee ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Richard Lee kemudian melaporkan balik Kartika ke Polda Sumatera Selatan, namun laporan oleh Kartika Putri yang bergulir dan diusut paling cepat oleh kepolisian.
Sampai akhirnya Richard Lee ditangkap oleh pihak Polda Metro Jaya pada Rabu pagi, 11 Agustus 2021. Richard Lee dibebaskan oleh pihak Polda Metro Jaya keesokan harinya. Pengacara Richard Lee, Razman Arif Nasution mengatakan bahwa kliennya menerima penangguhan penahanan. "Jaminannya istrinya," kata Razman saat dikonfirmasi pada Kamis, 12 Agustus 2021.
DEWI RETNO
Baca juga: Bantah Lakukan Akses Ilegal, Richard Lee Duga Ada Kecacatan Sistem