Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Yuni Tayang Perdana dan Berkompetisi di Festival Film Toronto

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Film Yuni tayang perdana dan berkompetisi di Festival Film Toronto. Foto: Fourcolours Films.
Film Yuni tayang perdana dan berkompetisi di Festival Film Toronto. Foto: Fourcolours Films.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Yuni akan tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Film panjang ketiga karya sutradara Kamila Andini akan ditayangkan untuk pers dan industri film pada 13 September 2021 di Scotiabank Theatre dan 14 September 2021 secara daring di platform TIFF Digital Cinema.

Sedangkan penayangan untuk publik akan dilakukan di TIFF Bell Lightbox pada 14 dan 16 September 2021 dan di platform Digital TIFF Bell Lightbox secara daring dan hanya diakses dari Kanada pada tanggal 15 dan 17 September 2021.

Film Yuni mengisahkan tentang seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah bernama Yuni. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka. Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.

Film Yuni diperankan oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.

Film tentang pernikahan remaja ini bermula dari cerita asisten rumah tangga Kamila Andini yang pamit pulang kampung karena harus menemani anaknya yang baru berusia 17 tahun melahirkan, dan juga banyak cerita perempuan yang ia pernah dengar, temui, dan lain-lain. Skenario ditulis oleh Kamila Andini dan Prima Rusdi, diproduseri oleh Ifa Isfansyah, dan diproduksi oleh Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis), dengan dukungan pendanaan dari Aide Aux Cinémas Du Monde CNC Perancis, Infocomm Media Development Authority Singapura, Visions Sud Est Swiss, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia, dan Purin Pictures Thailand.

Persiapan film ini telah dimulai sejak 2017 dan pengambilan gambarnya rampung pada awal tahun 2020 di Serang, Banten, tidak lama sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Menurut Kamila Andini, film ini terinspirasi dari salah satu puisi terkenal karya Sapardi Djoko Damono berjudul Hujan di Bulan Juni. Hujan yang jatuh di musim yang tidak tepat.

“Saya membangun karakter Yuni sebagai seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa tidak pada waktunya. Seorang remaja yang penuh mimpi, dengan media sosial saat ini yang menunjukkan dunia ada di genggamannya, tetapi yang harus dipikirkannya adalah menghadapi lamaran dan menikah. Saya mendengar begitu banyak cerita tentang gadis remaja yang punya potensi dan prestasi tapi harus gagal karena pernikahan, dan saya merasa perlu untuk membicarakan isu ini,” kata Kamila dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tayang perdana, film Yuni juga akan berkompetisi di program Platform TIFF. Yuni adalah film ketiga Kamila Andini yang berkompetisi di TIFF setelah film pendeknya berjudul Sendiri Diana Sendiri (Following Diana) berkompetisi di program Short Cuts pada tahun 2015 dan film panjang keduanya yang berjudul Sekala Niskala (The Seen and Unseen) di program Platform pada tahun 2017.

Tahun lalu, program Platform menjadi salah satu program yang ditiadakan karena pandemi Covid-19 melanda Kanada. Tahun ini, program Platform hanya memilih delapan film, yaitu Arthur Rambo (Laurent Cantet), Drunken Birds (Ivan Grbovic), Earwig (Lucile Hadihalilovi), Huda's Salon (Hany Abu-Assad), Good Madam (Jenna Cato Bass), Montana Story (Scott McGehee dan David Siegel), Silent Land (Aga Woszczyska), dan Yuni (Kamila Andini). Riz Ahmed, penyanyi rap dan aktor Inggris yang mendapat nominasi Oscar lewat filmnya Sound of Metal, didapuk sebagai ketua dewan juri.

“Saya selalu percaya bahwa keberagaman jenis film akan bertemu dengan penontonnya masing-masing, dan Toronto International Film Festival adalah sebuah platform yang tepat untuk film ini memulai perjalanan bertemu dengan penontonnya. Tapi, tentu saja penonton film di Indonesia sangat penting mengingat apa yang disuarakan di film ini sangat penting untuk disampaikan di Indonesia, terutama remaja. Jadi, bahwa film ini akan tayang di Indonesia, adalah sebuah keharusan,” kata Ifa Isfansyah.

Setelah Toronto International Film Festival, film Yuni akan tayang di beberapa festival lainnya sambil menunggu pandemi di Indonesia mereda dan bioskop dibuka kembali.

Baca juga: Menang Golden Leopard di Festival Film Locarno, Edwin Merasa Dihargai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

28 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

28 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

3 Januari 2024

Film Yuni. Foto: Fourcolours Films/Starvision.
Sinopsis Film YUNI yang Pernah Raih Penghargaan Toronto International Film Festival

Film YUNI ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Yuni yang memiliki mimpi besar.


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


4 Film Kamila Andini Tayang di Program Khusus Jogja-NETPAC Asian Film Festival

8 November 2023

Bioskop Online hadirkan program Focus On: Kamila Andini, sebagai bagian dari Road to JAFF18 (Jogja-NETPAC Asian Film Festival). Dok. Bioskop Online
4 Film Kamila Andini Tayang di Program Khusus Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Program Focus On: Kamila Andini menjadi bagian dari Road to Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang hanya tayang di Bioskop Online.


5 Fakta Menarik Serial Gadis Kretek, Tayang di Netflix Hari Ini

2 November 2023

Gadis Kretek. Dok. Netflix
5 Fakta Menarik Serial Gadis Kretek, Tayang di Netflix Hari Ini

Para pemain, kreator hingga perwakilan Netflix mengungkapkan fakta menarik dari serial Gadis Kretek yang diangkat dari novel karya Ratih Kumala.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal