Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunda Vaksin karena Alasan Ini, Deddy Corbuzier Akui Dirinya Bodoh?

Reporter

image-gnews
Deddy yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, akhirnya melakukan CT Thorax. Hasilnya, paru-paru Deddy mengalami kerusakan hingga 60 persen dan memasuki kondisi momen badai sitokin.  Namun, oksigen dalam darahnya tidak turun dan stabil di angka 97-99. Instagram/mastercorbuzier
Deddy yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, akhirnya melakukan CT Thorax. Hasilnya, paru-paru Deddy mengalami kerusakan hingga 60 persen dan memasuki kondisi momen badai sitokin. Namun, oksigen dalam darahnya tidak turun dan stabil di angka 97-99. Instagram/mastercorbuzier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier akhirnya mengaku belum pernah disuntik vaksin Covid-19. Padahal selama ini, ia gencar mempromosikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Deddy beralasan mendahulukan mereka yang lebih berhak mendapatkannya.

“Saya belum divaksin, kan saya yang kampanye manula harus divaksin. Saya bilang kasih yang tua, jadi yang muda jangan rebutan, kan enggak mungkin saya ngomong gitu, masa saya minta vaksin,” ujar Deddy di hadapan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di acara podcast Deddy Corbuzier, Rabu, 25 Agustus 2021.

Deddy Corbuzier akhirnya kembali menyapa masyarakat Indonesia setelah menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Deddy terinfeksi saat mengurus seluruh anggota keluarganya yang terkena Covid saat itu.

Kepada Budi, Deddy mengaku anaknya, Azka Corbuzier yang berusia 15 tahun juga belum divaksin. Seperti dirinya, Azka memiliki tubuh yang sangat sehat. “Ternyata vaksin membantu imun kita kuat melawan virus ini,” ujar Deddy.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) berbincang dengan Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad (kanan) saat meninjau penanganan COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Juni 2021. Menkes memberikan bantuan berupa 30 ventilator, 50 ribu swab antigen dan 50 ribu vaksin serta mengirim sebanyak 38 tenaga kesehatan terdiri perawat dan dokter dari IDI. ANTARA/Yusuf Nugroho

Deddy sampai berpikir apakah dirinya bodoh karena memilih menunda vaksinasi dengan alasan jumlah vaksin yang masih terbatas. Karena hal ini, ia memilih mendahulukan orang-orangtua untuk divaksin terlebih dulu. “Saya kadang-kadang sombongnya gini kalau ditanya sudah vaksin belum, saya selalu bilang jumlah vaksin sedikit, kita yang sehat-sehat tahan dulu deh, kasih orang yang butuh dulu,” kata kekasih Sabrina Chairunnisa ini.

Mendengar jawaban Deddy, Menkes Budi berujar tindakan Deddy secara klinis salah, namun secara etika benar. Menurut Budi, dikatakan salah secara klinis, karena orang biasanya ingin melindungi diri sendiri. “Tapi secara etika apa yang sudah kamu lakukan, andaikata semua manusia seperti kamu, neraka kosong,” ujar Budi yang disambut tawa oleh Deddy.

Deddy akhirnya menyadari betapa pentingnya vaksin setelah dirinya terkena badai sitokin. Ia menyadari betapa bodohnya dia tidak mengambil kesempatan untuk divaksin. “Panas sudah enggak karuan, berdiri tuh vertigo, badan kayak digebukin,” kata Deddy menjelaskan titik kritis yang dialaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman yang mengejutkan itu diunggah Deddy Corbuzier di laman Instagramnya. Ayah dari Azka itu pun sengaja menutup kolom komentar pada unggahan tersebut. YouTube

Mendengar pengalaman Deddy, Budi memintanya agar segera vaksin jika sudah bisa. Ia juga meminta Deddy agar berbagi pengalamannya kepada masyarakat. “Pertama ini nyata, ini bukan bohong, kedua cepat vaksin. Yang ketiga jangan anggap remeh, langsung ke rumah sakit,” ujar Budi.

Bahkan dalam kesempatan itu, Menkes juga mengaku ingin bertemu dengan Atta Halilintar. Ia mendengar program oksigen gratis yang digalang Atta dan sangat ingin dipertemukan dengan suami Aurel Hermansyah itu. “Saya berharap orang seperti Raffi Ahmad, Atta kayak kamu bisa memberikan pengaruh positif, hey kebenarannya seperti ini. Dokter bikin orang sehat, wartawan, media termasuk influencer memberikan informasi yang benar. Itu yg aku mau minta tolong. Kalau informasi covid enggak bener, orang akan mati,” ujar Budi.

Deddy Corbuzier sempat mengalami badai sitokin dengan kondisi 60 persen paru-parunya rusak. Namun oksigen dalam darahnya tidak turun dan stabil di angka 97-99. Deddy mengklaim bahwa itu terjadi karena pola hidupnya yang sehat selama ini. "Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen. Pola hidup dan bantuan dokter membuat saya melewati waktu kritis saya," tulisnya.

DEWI RETNO

Baca juga: Ramalan Soal Deddy Corbuzier Meleset, Netizen Sebut Denny Darko Ngarang Bebas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

5 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

11 hari lalu

Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar merayakan Idul Fitri di Madinah pada Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@ashanty_ash
Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Atta Halilintar Ikut Ujian Kejar Paket C Setara SMA, Apa Syarat Ikut Program Paket C?

18 hari lalu

Atta Halilintar ikut ujian kejar Paket C setara SMA. Instagram
Atta Halilintar Ikut Ujian Kejar Paket C Setara SMA, Apa Syarat Ikut Program Paket C?

Selebgram Atta Halilintar ikut ujian Kejar Pket C, pendidikan dasar diselenggarakan melalui jalur di luar pendidikan formal, Apa syarat megikutinya?


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

21 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

21 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berfoto bersama Pikachu saat pembukaan Pokemon Festival Jakarta 2022 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis, 8 Desember 2022. Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pokemon untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Tempo/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

22 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

38 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

47 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.