Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Jatuh Sakit Usai Kabar Penangkapannya, Dinar Candy Merasa Bersalah

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Dinar Candy. Foto: YouTube Maia AlElDul TV.
Dinar Candy. Foto: YouTube Maia AlElDul TV.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disc jockey, Dinar Candy menceritakan pengalamannya saat digelandang polisi setelah memakai bikini di pinggir jalan. Ia mengaku merasa bersalah karena membuat kondisi ayahnya yang sedang sakit semakin parah.

"Bapak enggak sanggup ngomong, kata mama, bapak itu kayak lemas enggak bisa jalan, tiba-tiba aja dengar berita ini terus dia kayak engga bisa jalan. (Aku) merasa bersalah banget," kata Dinar di kanal YouTube Maia AlElDul TV yang tayang pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Sebelum Dinar ditangkap polisi, ayahnya yang tinggal di kampung halaman memang tengah sakit selama dua pekan. Kedua orang tua Dinar mengetahui kabar putrinya dari para tetangga sekitar. "Kalau di kampung kan wah 'pornografi' nih terus 'tersangka'. Disangka mereka yang beradegan gitu," katanya kepada Maia Estianty.

Mendegar hal-hal tersebut membuat ayahnya malu sehingga enggan berkomunikasi langsung dengan Dinar. Hanya ibunya yang memberikan nasihat kepada Dinar untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat. Melalui ibunya, Dinar menyampaikan pesan kepada ayahnya agar tidak perlu khawatir dengan keadaanya di Jakarta.

"Ma, tolong bilang bapak aku baik-baik aja. Aku bakal bertanggung jawab, apa yang aku lakukan kemarin, aku tidak akan menghindar dari hukum yang lagi jalanin ini. Tapi tolong ditegaskan kepada bapak secara fisik kondisi badan aku sehat-sehat aja," pesan Dinar kepada ibunya.

Dinar mengaku belum siap jika dalam waktu dekat harus kehilangan orang tuanya. Ia masih ingin membahagiakan kedua orang tuanya. "Dikasih pandemi aja aku udah stres apalagi kalau orang tua, aduh kayaknya aku masih belum bisa terima," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal Agustus lalu, usai melakukan demo menolak perpanjangan PPKM Level 4, Dinar Candy mengunggah video aksi protesnya itu di akun Instagramnya. Di video itu, Dinar membawa papan untuk menutupi badannya yang mengenakan bikini merah. "Saya stres karena PPKM diperpanjang," demikian tulisan di papan yang dibawanya.

Perempuan 28 tahun ini mengaku stres karena kemarin adalah pengalaman pertamanya terlibat kasus hukum. "Rasanya, nyawanya sudah lepas," kata Dinar. Ia mengaku bukan tipe orang yang mudah menangis sehingga saat harus menjalani kasus kemarin, Dinar hanya menunjukkan ekspresi datar. "Tertekan tapi muka aku enggak berekspresi yaudah lempeng aja gitu. Aku lagi stres ditambah ditangkep, yaampun aku sudah kena mental," katanya.

Menurut Dinar Candy pengalamannya kemarin menjadi pembelajaran berharga, selain untuk dirinya tetepi juga banyak orang. Ia mengakui bahwa aksinya itu tidak baik untuk dilakukan. "Dengan pemberitaan ini ramai, mereka (teman-temannya yang sering tampil berbikini) jadi tahu harus ada batasannya," katanya.

Baca juga: Menyesali Perbuatannya, Dinar Candy Akui Tak Paham Aksinya Berbuah Jeratan Hukum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

10 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

10 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

10 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

11 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

11 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Kuasa Hukum Tuding Polisi Malprosedur dalam Penangkapan Pemuda Keturunan Palestina di Kasus Narkoba

30 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Kuasa Hukum Tuding Polisi Malprosedur dalam Penangkapan Pemuda Keturunan Palestina di Kasus Narkoba

Adapun S yang memiliki darah Palestina dari sang ayah merupakan pelaku kasus peredaran narkoba jenis tembakau sintetis.


5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

30 hari lalu

Tiga dari lima terdakwa  kasus video pornografi jaringan internasional  menjalani sidang yang digelar Pengadilan Negeri Tangerang  dari dalam Lapas  Pemuda Tangerang. Sidang digelar tertutup dan dalam jaringan (daring), Senin 26 Februari  2024. FOTO:  Dokumen Kalapas Pemuda Tangerang
5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

32 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

54 hari lalu

Atiek Riwayati atau Mpok Atiek. Foto: Instagram/@mpok.atiek
Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

Mpok Atiek menjalani pengobatan alternatif selama 6 bulan dan begini kondisinya sekarang.


X Blok Pencarian Taylor Swift dan Taylor Swift AI

59 hari lalu

Penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift tampil di sampul majalah Time edisi
X Blok Pencarian Taylor Swift dan Taylor Swift AI

Taylor Swift AI menjadikan artis penyanyi terkenal di dunia itu korban terkini dari perkembangan produk pornografi bangkitan AI.