TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry mengeluarkan pernyataan yang mengajak para veteran untuk saling mendukung satu sama lain. Pernyataan ini dibuat Pangeran Harry, usai kabar Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Ahad, 15 Agustus 2021.
“Apa yang terjadi di Afghanistan berdengung di seluruh komunitas Invictus internasional. Banyak dari negara partisipan dan kompetitor di keluarga Invictus Games diikat dengan berbagi pengalaman mengabdi di Afghanistan selama dua dekade belakangan. Dan selama beberapa tahun, kita telah berkompetisi bersama dalam Invictus Games Team Afghanistan," tulis pernyataan bersama Harry, Lord Allen of Kensington CBE dan Dominic Reid OBE, di akun Twitter Invictus Games Foundation pada Senin, 16 Agustus 2021.
Duke of Sussex pernah mengabdi selama 10 tahun di ketentaraan Inggris. Seperti dilansir dari laman JustJared, Harry pernah menjalani tugas ke Afghanistan sebanyak dua kali. Yang pertama adalah tahun 2008 selama 10 minggu, di mana ia bertugas sebagai pengontrol udara dan koordinator serangan udara ke Taliban. Tahun 2012, Harry kembali dengan Angkatan Udara Inggris selama 20 minggu.
Juru bicara Taliban Mohammad Naeem mendeklarasikan bahwa perang di Afghanistan telah usai. Hal tersebut menyusul keberhasilan Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul, bahkan hingga memaksa Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.
Rencana selanjutnya dari Taliban, kata Naeem, adalah mendapat pengakuan dari komunitas internasional. Naeem menjelaskan, pengakuan dari komunitas internasional penting sebagai legitimasi bahwa Taliban lah yang memimpin Afghanistan sekarang. Di sisi lain, juga untuk menegaskan bahwa Taliban tidak ingin diisolir.
Suami Meghan Markle ini membentuk Invictus Games Foundation, untuk mendukung para veteran sembuh dari luka akibat perang melalui kompetisi olahraga. "Kami mendorong semua orang di seluruh jaringan Invictus, dan jaringan militer yang lebih luas, untuk saling menghubungi satu sama lain dan saling mendukung," tulis pernyataan itu.
Saat membentuk Invictus Games di 2014, tujuan Pangeran Harry adalah menggunakan kekuataan olahraga untuk membantu penyembuhan. Selain itu, olahraga juga bisa digunakan untuk mendukung rehablitasi dan melebarkan pemahaman. “Dan menghargai mereka yang melayani negara mereka,"ujar Harry kala itu seperti dilansir People, 16 Agustus 2021.
DEWI RETNO
Baca juga: Harry - Meghan Markle Hormati dan Sayang Pangeran Philip, Buktinya di Archie