Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reza Rahadian Ingin Pemerintah Lebih Perhatian ke Industri Film

Reporter

image-gnews
Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor film, Reza Rahadian mengharapkan pemerintah lebih memperhatikan sektor film. Kemenangan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang meraih penghargaan tertinggi Golden Leopard di Festival Film Locarno, Swiss pada Sabtu, 14 Agustus 2021, seharusnya menjadi momentum pemerintah untuk lebih memperhatikan industri film.

Menurut Reza, saat ini Indonesia sedang mendapatkan banyak hadiah. “Dari olimpiade dapat emas, film kita dapat emas, olimpiade matematika juga dapat emas,” katanya kepada Tempo melalui telepon, Ahad, 15 Agustus 2021.

Kado istimewa di tengah kesulitan rakyat Indonesia menghadapi pandemi ini, kata Reza, seharusnya menjadi harapan dan angin segar bagi semua orang Indonesia. “Jadi, harusnya pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi, agar memberi perhatian secara equal dan merata, tidak hanya ke salah satu sektor saja."

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021 ini mengingatkan, momentum mendapatkan emas dari olimpiade di berbagai sektor ini belum tentu bisa terulang. Padahal, sudah sewajarnya keinginan manusia adalah sejarah yang bagus ini harus berkelanjutan. 

Reza Rahadian berperan sebagai Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Palari Films.

Ia menjelaskan, cara agar sejarah ini bisa berkelanjutan jika ada dukungan yang lebih besar dari pemerintah. "Perhatian, rasa kasih sayang sama, bahwa kita sama-sama orang Indonesia yang berjuang di berbagai macam sektor,” ucapnya.

Berbagai keunggulan Indonesia di mata dunia, kata dia, seharusnya ditonjolkan. “Banyak lho seni Indonesia yang mendunia, contohnya paduan suara, memang di ajang festival dunia itu sudah sering banget, seni tari, pertunjukan teater, banyak sekali kontribusinya bagi Indonesia. Tapi sekali lagi, euforianya tidak sebesar atlet menang di olimpiade."

Reza yang berperan sebagai Budi Baik, preman jago silat di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini, menilai, perhatian pemerintah terhadap industri seni kurang. Ia masih berharap, pemerintah bekerja terus untuk memberikan perhatian lebih kepada semua sektor.

Sahabat Bunga Citra Lestari atau BCL ini berharap kemenangan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dalam Festival Film Locarno dapat membuka kesadaran pemerintah bahwa film bisa digunakan sebagai alat diplomasi budaya. Film, sebagai salah satu produk budaya, yang bersifat padat karya, seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai alat diplomasi paling kuat untuk kita berbicara tentang Indonesia di tingkat global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Twitter.

"Negara Korea, Cina, India, bahkan Amerika Serikat menggunakan film sebagai alat diplomasi juga. Kesadaran ini belum terlalu tumbuh," katanya. Padahal, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini bisa memberi energi dan harapan, di tengah sulitnya menghadapi pandemi.

"Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi semangat bagi teman-teman sineas agar tetap optimistis membuat karya di tengah situasi yang sulit untuk banyak orang ini," ujarnya. 

Menurut Reza, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas garapan sutradara, Edwin ini masih akan melanjutkan pertarungannya di Festival Film Toronto di Kanada.  “Dalam waktu dekat, kita masih ada Toronto Film Festival dan itu juga salah satu festival film terbesar di dunia," ucap pemeran B.J. Habibie dengan sempurna itu.

Apakah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan terus berlanjut hingga Academy Awards untuk memperebutkan Piala Oscar? Reza mengatakan, terpilihnya sebuah film berlaga di Oscar sangat tergantung oleh komite Academy Awards.

"Tergantung, kita enggak bisa bilang apakah ada kemungkinannya. Itu tergantung apakah kita dipilih oleh komite seleksi Oscar di Indonesia atau tidak," katanya. Reza Rahadian menyatakan optimistisnya bahwa di festival film manapun, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas masih akan berlanjut. "Masih bisa keliling di beberapa festival film dunia di beberapa lainnya."

Baca juga: Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Menang Golden Leopard di Locarno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

4 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

4 hari lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

6 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

10 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.


Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

11 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

Film Siksa Kubur yang telah tayang di bioskop sehari setelah lebaran 2024 mempunyai sisi menarik di luar kamera. Mau tau?


Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

12 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

Sutradara Joko Anwar menunjukkan sejumlah studio bioskop yang terisi penuh oleh penonton di hari pertama Siksa Kubur tayang.


Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

13 hari lalu

Bunga Citra Lestari (BCL) bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair berziarah ke makam Ashraf Sinclair saat Lebaran 2024. Foto: Instagram/@itsmebcl
Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

BCL bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair mengunjungi makam Ashraf Sinclair saat Lebaran. Dida Sinclair menuliskan komentar penuh haru.


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

18 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.


Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

18 hari lalu

Ario Bayu berperan sebagai Soeraja di serial Gadis Kretek. Foto: Dok. Netflix
Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.


Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

20 hari lalu

(dari kiri) Pemeran film 'Siksa Kubur' Happy Salma, Muzakki Ramdhan, Widuri Puteri, Faradina Mufti, Reza Rahadian, dan Fachri Albar dalam press conference film 'Siksa Kubur' di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

Demi total mendalami karakter di film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti melakukan riset memandikan jenazah.