Kangen keluarga kecilnya Al, Mama Rossa, Andin, Reyna. Kangen Kiki jailin Al, kangen rumpinya Uya, Kiki, Mirna. Kangen aksi collab Angga, Al, Rendy kangen FeliRendy jugam,," cuit @bagindaaratu. "Nyesel nonton nih sinetron mana yang katanya ceritanya sama kayak drakor...makin ke sini basiii balik ke drakor ajalah," cuit @JoiceStevanie.
Empat pemeran utama sinetron Ikatan Cinta menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Perekonomian, 1 Juli 2021. Foto: Instagram MNC Pictures.
Kebanyakan penonton sudah lelah saat protes mereka disampaikan ke kru Ikatan Cinta dan dijawab tidak menyenangkan. Alih-alih menjawab hal yang menyenangkan untuk menghibur penonton, para kru malah menantang penonton untuk mencari tontonan lain.
"Percayalah...Ketika fans/penonton itu marah akan tetapi di antara marah dan jengkelnya mereka masih trus bawel dan mengkritik, sepanjang itulah sebernya berharap Ikatan Cinta itu membaik. Karena jika sudah benar tak peduli, maka mereka akan diam dan undur diri," tulis @AniesWidyarti.
Bagi yang setia mengikuti sinetron ini, alur sesuai logika memang jauh panggang dari api. Jika dulu penonton merindukan bromance lewat sosok Aldebaran dengan Rendy, asistennya dalam mencari tahu siapa pembunuh Roy, kini tak ada lagi.
Rendy disibukkan dengan jebakan cinta Jennifer, yang semula hadir untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan itu. Alih-alih menyelesaikan dengan cepat urusan percintaan, Jennifer justru menjebak Rendy dalam perangkap drama percintaan dan meninggalkan perannya sebagai tangan kanan Aldebaran.
Adegan Aldebaran Alfahri dan Andin Kharisma Putri di sinetron Ikatan Cinta. Foto: Twitter.
Logika paling tak masuk akal dari sinetron ini adalah peran polisi terlihat amat bodoh. Upaya Aldebaran dan Andin mengungkap siapa pembunuh sebenarnya, diterima mentah-mentah tanpa perjuangan oleh polisi. Tak ada fungsi penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi. Cukup mendengar apa yang sudah dilakukan pemeran utama, polisi tinggal memastikan.
Yang menggelikan, ketika menerima informasi ada lokasi tempat penguburan barang bukti, si polisi langsung memutuskan pergi tanpa melakukan pendalaman dulu. Si polisi tadi, tanpa melibatkan tukang gali, menggali sendiri lokasi tempat Elsa mengubur barang bukti untuk kasus yang sudah terjadi empat tahun lalu. Persis kerbau dicocok hidungnya.
Keanehan paling ajaib dan susah diterima akal sehat adalah, tiga polisi berbadan tegap, ditambah dua pria yakni Nino dan Papa Surya bisa tak berkutik melawan si pembunuh sebenarnya yang tengah berada di dalam kamarnya. Bagaimana si pembunuh, Elsa (sebenarnya diperankan sangat bagus oleh Glenca Chysara), yang tengah hamil dan memiliki riwayat keguguran dua kali, bisa meloampat dari dalam kamar ke bawah, kabur dari kejaran polisi, hingga loncat dari atas angkot dalam kondisi segar bugar.
Protes Amanda Manopo ini sebenarnya sudah kedua kalinya dilakukan. Ia pernah menyindir langsung para petinggi RCTI, MNC Pictures agar memperhatikan jalan cerita yang kian ruwet. Saat itu, ada perbaikan dan alur kembali padat. Kini, apakah protes akan didengar atau membiarkan Amanda Manopo dan penonton setia benar-benar meninggalkan Ikatan Cinta?
Baca juga: Alur Ikatan Cinta Makin Tak Jelas, Amanda Manopo Akui Bosan dan Tagih RCTI