Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Sherina Munaf, penyanyi dan aktris. Instagram/@sherinasinna
Sherina Munaf, penyanyi dan aktris. Instagram/@sherinasinna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan aktris, Sherina Munaf bersuara mengenai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, yakni vaksin Moderna yang diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan. Ia menyinggung pihak selain nakes yang menggunakan jalur pintas untuk bisa mendapatkan vaksin booster tersebut.

"Semoga para nakes bisa aman mendapatkan jatah booster Moderna tanpa disalip pihak-pihak yang pake jalur pintas atau semacamnya," tulis Sherina di Twitter pada Kamis, 29 Juli 2021.

Belakangan ini viral cuitan di Twitter yang menunjukkan ada seorang influencer atau selebgram yang mendapatkan vaksin dosis ketiga. Dari unggahan itu ada foto lokasi vaksinasi yang tampak di dalam sebuah ruangan. Ada tulisan DPRD dan logo DKI Jakarta di tempat itu. Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta.

Sherina sampai berulang kali memohon kepada pihak-pihak yang tidak diutamakan mendapatkan vaksin booster agar tidak mengambi apa yang seharusnya menjadi milik nakes. "Please jangan ambil jatah yang mestinya untuk nakes dulu. Please," tulis istri Baskara Mahendra ini.

Cuitan Sherina ini mendapatkan berbagai macam respon dari netizen. Ada yang justru mengkritik Sherina. Bahkan mengaitkannya dengan sang ayah, Triawan Munaf yang merupakan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia.

"Bukan cuma 'nakes dulu' honey. Setelah semua nakes dapet boosterpun, ga ada yang berhak booster, sebelum semua orang tervaksinasi 2 dosis. Bilangin ke papa kamu juga ya. Dia dan genknya sangat potensial buat nyolong moderna," tulis @huftbosan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak tinggal diam, Sherina memberikan balasan menohok kepada netizen tersebut. "Harus prasangka buruk? Anda dan saya ingin hal yang sama. Booster untuk nakes. Lalu buat yang belum vaksin samsek. Apalagi yang divaksin baru less than 10%. Ortu tahu diri soal prioritas. Vaksin sinovac, Komorbid asma atau kanker. Ngerawat saya selama positif kemarin. Gak tuh kepikiran nyolong," tulis Sherina.

Meski demikian, banyak juga netizen yang setuju dan berterima kasih kepada Sherina karena telah menyuarakan hal ini. "Sherina thanks sudah menyuarakan ini," tulis @analiticalbash1. "Pihak pihak yang ambil jatah nakes adalah manusia manusia egois nan biadab," tulis @sutrisnoam. "Kalo sherina udah ngetwit berarti Indonesia sedang ruwet," tulis @Akuinginkurus12.

Sherina Munaf mengabarkan dirinya positif Covid-19 melalui Instagram Storynya pada Rabu, 7 Juli 2021. Ia mengaku selalu disiplin menaati protokol kesehatan bahkan tidak bepergian ke luar rumah. Sherina Munaf menduga ia tertular dari kiriman paket, atau salah satu keluarganya dengan status OTG, atau dari ayahnya, Triawan Munaf yang masih beberapa kali pergi ke supermarket untuk menyetok makanan di rumah. Sherina mengingatkan agar masyarakat tetap ketat menerapkan protokol kesehatan dan tak boleh kendor.

Baca juga: Hilang Indra Penciuman karena Covid-19, Sherina Munaf Sabar Menanti Kesembuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

4 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan atau Nakes berunjuk rasa di depan Monas untuk menagih janji pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi aparat sipil negara atau ASN, Kamis, 22 Sepetember 2022. Nakes yang sudah menjadi garda terdepan melawan Covid-19 merasa dikhianati, sebelumya pemerintah menjanjikan mereka menjadi ASN di awal pandemi. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

6 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

7 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

12 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

12 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

30 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

30 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

36 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.