Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunakan Keterangan Tak Pantas di Siaran Olimpiade Tokyo, MBC Minta Maaf

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Parade kontingen Indonesia di acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/07) malam yang ditayangkan di MBC menuai kontroversi dan kritik dari netizen berbagai negara. Twitter/@lovemazehobi.
Parade kontingen Indonesia di acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/07) malam yang ditayangkan di MBC menuai kontroversi dan kritik dari netizen berbagai negara. Twitter/@lovemazehobi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Acara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan stasiun televisi Korea Selatan, MBC menuai kontroversi dan kritik dari netizen berbagai negara. Mereka mengecam MBC karena menggunakan gambar dan keterangan tidak pantas untuk memperkenalkan masing-masing negara, termasuk Indonesia.

Atlet peselancar putra Rio Waida menjadi pembawa bendera Merah Putih saat upacara pembukaan Olimpiade di Pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat malam, 23 Juli 2020. Ia berjalan di barisan paling depan, diikuti atlet lainnya dalam parade kontingen Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. MBC justru mencantumkan informasi mengenai kasus Covid-19 di Indonesia yang terbilang cukup tinggi.

"Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi Covid-19," tulis MBC.

Keterangan kasus Covid-19 ini tidak dicantumkan di setiap negara, melainkan hanya Indonesia. Mereka juga menunjukkan peta Indonesia dengan titik yang tidak akurat dan lebih menunjuk kepada Malaysia. Untuk beberapa negara lainnya, MBC menampilkan foto makanan, seperti pizza untuk Italia dan ikan salmon untuk Norwegia.

Kekesalan netizen semakin memuncak ketika kontigen Ukraina memasuki lapangan parade. MBC justru menampilkan informasi mengenai bencana nuklir Chernobyl 1986 untuk memperkenalkan Ukraina. Sedangkan, Haiti dilengkapi dengan informasi mengenai kerusuhan yang terjadi hingga kasus pembunuhan presiden. Untuk Suriah, MBC menuliskan perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun.

Atlet surfing Rio Waida menjadi pembawa bendera kontingen Indonesia dalam parade atlet saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Phil Noble

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah netizen melayangkan protes, MBC menyampaikan permintaan maaf tertulis melalui media sosialnya. Permintaan maaf itu diulang sebanyak tiga kali karena netizen tidak puas dan dianggap tidak resmi lantaran menggunakan Bahasa Korea. MBC didesak untuk meminta maaf menggunakan Bahasa Inggris. Selain menyampaikannya secara tertulis, presiden MBC Park Sung Je secara langsung meminta maaf secara langsung hingga menundukkan kepalanya sebagai bentuk penghormatan dan penyesalan.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di dunia di tengah bencana pandemi Covid-19," kata Park Sung Je dalam konferensi pers pada Senin, 26 Juli 2021 dikutip dari Allkpop. "Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa dan terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi."

Dari kejadian siaran pembukaan Olimpiade Tokyo ini, MBC akan melakukan evaluasi terkait aturan dam etika penyiaran agar tidak terulang kembali. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami," katanya.

Baca juga: Mantan Atlet Anggar, Jackson Wang Bintangi Video Promosi Olimpiade Tokyo 2020

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

19 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

20 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster


Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

23 hari lalu

Anggota majelis Albertina Ho, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto
Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK menjatuhkan vonis sanksi berat kepada eks Bekas Kepala KPK, Achmad Fauzi, dalam kasus pungli di rutan KPK.


Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

23 hari lalu

Ketua Majelis sidang etik Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan menyalahgunakan jabatan atau kewenangan yang dimiliki, termasuk menyalahgunakan pengaruh sebagai insan KPK dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pungutan liar. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK merekomendasikan kepada pejabat pembina kepegawaian untuk memeriksa Sopian Hadi guna penjatuhan hukuman disiplin sesuai UU.


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

37 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

38 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

38 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang poster saat protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai ujaran kebencian terhadap Muslim yang dilakukan oleh para pemimpin Hindu, di New Delhi, India, 27 Desember 2021. REUTERS/Adnan Abidi
India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.


Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

43 hari lalu

Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.


5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

30 Januari 2024

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat mengikuti debat Cawapres keempat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

Selama empat tahun menjabat Menko Polhukam di periode kedua presiden Jokowi, eks Hakim Konstitusi Mahfud MD tidak lepas dari sorotan.


H&M Minta Maaf karena Iklannya Dituduh Bernada Seksualitas pada Anak

24 Januari 2024

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]
H&M Minta Maaf karena Iklannya Dituduh Bernada Seksualitas pada Anak

H&M menarik iklan onlinenya dan meminta maaf setelah iklan 'back to school' dituduh seperti melakukan seksualitas pada anak