Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FFI 2021 Hadirkan Kategori Baru, Ajak Masyarakat Terlibat Aktif

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Festival Film Indonesia atau FFI 2021 digelar tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2021 dan mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. YouTube
Festival Film Indonesia atau FFI 2021 digelar tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2021 dan mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Indonesia atau FFI 2021 mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. FFI 2021 menghadirkan kategori baru untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam proses penjurian.

"Kami membuka sebuah kategori yaitu, Film Favorit dan Aktris serta Aktor Favorit yang dipilih melalui media sosial yang menjadikannya sebagai pilihan dari warga pecinta film itu sendiri," kata Ketua Komite Bidang Penjurian, Garin Nugroho dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 15 Juli 2021.

Total ada empat kategori baru yang dihadirkan oleh Komite FFI 2021, yaitu Film Favorit, Aktor Favorit, Aktris Favorit, dan Kritik Film. Kategori favorit ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dan ikut memeriahkan FFI. Kehadiran kategori baru merupakan gebrakan yang sejalan dengan tema FFI 2021. "Ini adalah salah satu tawaran kami untuk menjadikan media baru sebagai bagian dari komunikasi dari FFI kali ini," katanya.

Ketua Komite FFI, Reza Rahadian mengungkapkan bahwa perkembangan dan perjalanan film Indonesia tidak akan pernah bisa dipisahkan daripada penontonnya. "Dalam hal ini penonton atau pecinta film Indonesia bisa memiliki akeses atau menentukan juga pilihannya atas apa yang menjadi film favorit, siapa yang menjadi aktor atau aktris favorit di tahun ini," katanya.

Dalam sistem penjurian tahun ini, FFI 2021 juga melibatkan sejumlah asosiasi film, mulai dari animasi, dokumenter, dan film pendek. Mereka diharapkan dapat merespon pertumbuhan yang ada dalam kerangka perfilman. “Komite FFI tahun ini membangun tiga hal penting dalam aspek penjuriannya, yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, dan juga sistem dewan juri," kata Garin Nugroho.

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FFI 2021 melanjutkan sistem yang sudah ada dengan mencoba mengelola sistem penjurian dengan partisipasi aktif asosiasi dan membuka ruang diskusi terkait tantangan yang mereka hadapi, sekaligus melibatkan ekosistem film secara luas. Sejak awal proses seleksi hingga nominasi, peran aktif dan keterwakilan asosiasi menjadi dasar penjurian. Anggota Dewan Juri yang akan dipilih oleh Komite FFI 2021-2023 pun lewat berbagai masukan, diskusi, dan pemungutan suara oleh asosiasi-asosiasi profesi perfilman.

Sama seperti sebelumnya, sistem penjurian tetap melibatkan tim kurator yang bertugas untuk menyeleksi berbagai film. Setelah melalui berbagai proses, di tahap terakhir akan melibatkan 15 juri yang dipilih oleh asosiasi-asosiasi terkait. "Anggota asosiasi akan aktif menyeleksi juri dan memberikan masukan nama-nama juri akhir untuk menjadi kurator atau penilai dari film yang terakhir," kata Garin Nugroho.

Hingga hari ini tercatat sudah ada 62 film yang rilis selama setahun belakangan dan masih dapat terus bertambah seiring berjalannya waktu. Ini memang jauh dari jumlah tahun - tahun sebelum pandemi namun Garin Nugroho sangat mengapresiasi para sineas yang tetap berkarya meski di tengah situasi krisis saat ini. "Ini sesuatu yang luar biasa dan kita harus memberi hormat kepada teman-teman di perfilman. Meskipun banyak artis dan kru yang terpapar covid, itu menunjukkan semangat produktivitas teman - teman terus bekerja terus menerus," katanya.

FFI 2021 akan digelar tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2021 mendatang. Hari Pahlawan dipilih sebagai malam penghargaan sekaligus momentum untuk mengusulkan Usmar Ismail, tokoh film nasional yang melahirkan Festival Film Indonesia dan kiprahnya telah diakui perfilman dunia, sebagai pahlawan nasional.

Baca juga: Digelar di Hari Pahlawan, FFI 2021 Usung Tema Sejarah Film dan Media Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

6 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

Reza Rahadian mengaku berhasil melewati masa-masa stressnya selama syuting dan berhasil melewatkan dengan baik usai membintangi film Siksa Kubur.


Tanggapi Fenomena Film Horor Indonesia, Reza Rahadian: Bebas Buat Karya dengan Tanggung Jawab

1 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Tanggapi Fenomena Film Horor Indonesia, Reza Rahadian: Bebas Buat Karya dengan Tanggung Jawab

Menyerempet ke film horor, Siksa Kubur yang dibintanginya, Reza Rahadian mengaku merasa beruntung lantaran film besutan Joko Anwar itu.


Terbujuk Joko Anwar, Reza Rahadian Akui Film Siksa Kubur Bawa Nostalgia Saat Debut

1 hari lalu

Reza Rahadian saat menjelaskan proses syuting film Siksa Kubur yang dibintanginya. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Terbujuk Joko Anwar, Reza Rahadian Akui Film Siksa Kubur Bawa Nostalgia Saat Debut

Reza Rahadian mengaku terbujuk ajakan Joko Anwar membuatnya mau bermain di film horor untuk ketiga kalinya.


Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

6 hari lalu

Teuku Rifnu Wikana. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

8 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

9 hari lalu

Sal Priadi. Dok. Istimewa
Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

Sal Priadi ambil peran dalam film 24 Jam Bersama Gaspar, film bergenre crime distopia ini telah tayang di Netflix sejak 14 Maret 2024. Siapa dia?


Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

11 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

12 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

13 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

Karya terbaru Garin Nugroho, Samsara adalah film bisu hitam putih yang dibintangi Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia.