TEMPO.CO, Jakarta - Penyiar radio, Youtuer, dan aktor, Gofar Hilman, akhirnya berbicara mengenai kasusnya. Melalui cuitan-cuitan di akun Twitternya, pria dengan nama akun Pergi Jauh ini akan mengambil langkah untuk mencari titik terang soal tuduhan dia melakukan pelecehan seksual terhadap pengguna Twitter bernama Nyelaras di Malang, tiga tahun lalu.
"Kerugian yang gue alami, tidak cuma materi namun juga mental. Maka dari itu, selanjutnya gue akan mengambil langkah lebih tegas agar kejadian ini bisa mencapai titik terang dan menemukan kebenarannya," cuitnya, empat jam lalu, Rabu, 14 Juli 2021.
Kasus ini bermula saat akun Nyelaras pada 8 Juni 2021, mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya pada Agustus 2018 di Malang. Saat itu, Gofar hadir di sebagai bintang tamu. Menurut Nyelaras di pengujung acara, ia maju ke depan untuk keperluan merekam Instagram Story bersama Gofar. “My Mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble,” tulisnya.
Ia tak menyangka kejadian selanjutnya usai merekam video bersama Gofar. Tiba-tiba Gofar memeluknya dari belakang dan mulai menyentuh bagian-bagian sensitif tubuhnya. Ia langsung meminta Gofar melepaskan dia, namun tidak didengar. Yang lebih menyedihkan, saat itu kondisi ramai dan banyak yang menyaksikan. Alih-alih membantunya, para pria yang menyaksikan kejadian itu justru melecehkannya dengan berteriak, "Dienakin kok nggak mau?”
Usai kejadian itu, Nyelaras bersama LBH APIK dan SAFEnet menerima pengaduan dan kesaksian baru berkaitan pelecehan seksual yang pernah dilakukan Gofar sejak 18 Juni 2021. Menurut Nyelaras, ada delapan orang, termasuk dirinya yang mengalami kejadian serupa. Posko pengaduan ini dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, dan keamanan digital.
Gofar Hilman. Foto/Instagram/pergijauh
Gofar pada 24 Juni 2021 kemudian mengeluarkan video yang diunggah di kanal Youtubenya, berisi klarifikasi atas tuduhan yang diberikan. "Gue ingin lebih fokus daripada koar-koar untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena hal ini sangat serius," katanya di video itu. "Sekali lagi, gue tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan itu," ujarnya membantah tuduhan yang dilontarkan Nyelaras.
Menurut Gofar, sejak video klarifikasi itu dirilis, ia banyak menerima pertanyaan bagaimana kelanjutkan kasus itu. Ia mengaku sudah berupaya maksimal untuk berkomunikasi dengan pihak Nyelaras untuk berdiskusi mengenai tuduhan yang dilontarkan. Ia mengaku bersama tim pengacaranya sudah mengirimkan surat permintaan untuk bertemu tapi hingga sekarang tidak mendapatkan tanggapan.
Nyelaras sendiri tidak membuat unggahan apapun sejak cuitan terakhir membuka posko pengaduan bagi korban Gofar Hilman bersama LBH APIK dan SAFEnet itu pada 26 Juni 2021. "Bagi para penyintas dan saksi. Cerita kalian berhak untuk didengar, kami semua mendengarkan," cuitnya.
Jika membuka tautan yang diunggah Nyelaras pada 18 Juni 2021, terdapat keterangan pers yang dibuat LBH APIK. "Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima delapan aduan berkaitan dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH." GH merupakan kependekan dari nama Gofar Hilman.
"Kerap kali korban kekerasan seksual menghadapi tantangan dalam memproses kasus yang mereka alami secara hukum, di antaranya adalah beban untuk melakukan pembuktian bahwa kekerasa itu benar terjadi," demikian bahan pijakan dibentuknya Posko Pengaduan Gofar Hilman oleh Nyelaras bersama LBH APIK dan SAFEnet.
Baca juga: Teman Lama Bongkar Kelakuan Gofar Hilman yang Sering Rendahkan Perempuan