Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlanjur Sakit Hati dengan Jerinx SID, Adam Deni Tidak Akan Mencabut Laporan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Terdakwa musisi grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx memberikan pernyataan kepada wartawan usai sidang dengan agenda tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Denpasar, Denpasar, Bali, Selasa 3 November 2020. Jerinx yang menjadi terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. TEMPO/Johannes P. Christo
Terdakwa musisi grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx memberikan pernyataan kepada wartawan usai sidang dengan agenda tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Denpasar, Denpasar, Bali, Selasa 3 November 2020. Jerinx yang menjadi terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021 oleh Adam Deni atas kasus pengancaman lewat media elektronik. Adam Deni yang dituduh oleh Jerinx telah menghilangkan akun Instagramnya, menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut.

"Gue enggak akan mencabut laporan dengan alasan apapun," kata Adam Deni di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Minggu, 11 Juli 2021.

Hal ini karena Adam Deni sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan Jerinx terhadapnya. Harga dirinya terasa diinjak-ijak saat Jerinx melontarkan kata-kata kasar dan mengancamnya berulang kali melalui sambungan telepon tanpa alasan yang jelas serta bukti.

"Gue sudah diinjak dua kali. Gue memutuskan untuk melapor karena gue enggak selamanya bisa direndahkan," katanya. "Kita bukan siapa-siapa, cuma rakyat biasa, kita harus tunjukkan kita punya prinsip hidup, kita kuat, sebagai warga negara dilindungi hukum, sudah baik-baik juga, diinjak kedua kali siapa yang enggak terima, sakit hati bang jujur."

Padahal Adam Deni pernah membela dan mendukung Jerinx saat terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dan ujaran kebencian tahun lalu. Adam Deni yang memiliki usaha penyedia jasa IT ini mengaku kenal dengan istri Jerinx, Nora Alexandra sejak lama.

Setelah kejadian kemarin, Nora menghubungi Adam Deni untuk curhat tentang kondisinya dan mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Jerinx juga akhirnya meminta maaf kepada Adam Deni karena telah menuduhnya. Adam Deni sempat menunda pelaporan beberapa hari karena memikirkan kondisi Nora. "Gue pakai hati gue, gue bukan orang jahat walaupun gue sudah diinjak-injak. Waktu itu gue mempertimbangkan curhatan dari istrinya demi keselamatan dan kesehatannya dia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menyelesaikan masalah ini, Adam Deni meminta Jerinx untuk bersama-sama membuat pernyataan di media sosial. Pernyataan tersebut adalah permintaan maaf kepada masyarakat karena telah membuat pernyataan-pernyataan yang meresahkan banyak orang tentang pandemi, termasuk endorse Covid-19.

Namun Jerinx menolak melakukan itu. Adam Deni justru kembali mendapat makian dari Jerinx. "Saya direndahin lagi. Dibilang kamu bukan siapa-siapa, kamu ngapain nyuruh saya seperti itu?" katanya. Sampai akhirnya Adam Deni mendapat tantangan dari Jerinx untuk tanding secara hukum. Adam Deni kecewa karena niat baiknya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan tidak direspon positif oleh Jerinx.

Laporan Adam Deni telah diterima oleh Polda Metro Jaya dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap. Jerinx yang sempat menyatakan tidak ingin ke Jakarta karena harus melakukan tes swab mau tidak mau harus datang memenuhi panggilan. "Mau tidak mau ketika memang laporan ini sudah tahap penyelidikan kemungkinan akan dipanggil, kita ikutin prosesnya," katanya.

Dalam surat laporan yang ditunjukkan Adam Deni di Instagramnya, tertera nama lengkap Jerinx SID, I Gede Aryastina yang disensor sebagian sebagai terlapor. Adam Deni mengaku tidak menemukan jalan keluar atas penyelesaian masalah ini kemudian ia menyindir Jerinx yang mungkin akan kembali mendekam di penjara akibat perilakunya ini. "Saya telah mencoba (mediasi) tapi tidak ada titik temu. Terima kasih. Salam 2 Periode!" tulis Adam Deni di Instagramnya pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca juga: Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pengancaman Lewat Media Elektronik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

14 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

14 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

4 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

8 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.