Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini Kelahiran Ringo Starr Penggebuk Drum The Beatles, Bukan Pria Egois

Reporter

image-gnews
Ringo Starr saat hadir di acara ulang tahunnya yang ke-75 yang bertema Peace & Love di Los Angeles, California, 7 Juli 2015. REUTERS/Mario Anzuoni
Ringo Starr saat hadir di acara ulang tahunnya yang ke-75 yang bertema Peace & Love di Los Angeles, California, 7 Juli 2015. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat membicarakan The Beatles, banyak orang akan membicarakan John Lennon dengan pemikirannya tentang perang dan cinta damai, George Harrison dengan musikalitasnya yang mumpuni, atau Paul McCartney dengan inovasinya dalam memimpin The Beatless. Jarang orang membicarakan Ringo Starr. Bagi, sebagian orang Ringgo Starr hanyalah seorang pelengkap dalam The Beatless dan ia seringkali disebut oleh media-media musik sebagai anggota Beatles terburuk.

Ringo Starr yang terlahir dengan nama Richard Starkey dianggap oleh kritikus musik hingga fans The Beatles sebagai salah satu kegagalan yang pernah dilakukan oleh The Beatles. Meskipun begitu, gitaris The Beatles, George Harrison, menyebutkan bahwa Ringo Starr merupakn seorang yang mumpuni dalam bidangnya. Selain itu, Todd Rundgren, personil band All-Starr, mengatakan bahwa Ringo mampu bermain drum secara santai dan terdengar sangat alami.

Ringo Starr lahir di kota pelabuhan Liverpool pada 7 Juli 1940. Sejak kecil, ia hidup dengan orangtua tiri karena orangtuanya bercerai saat ia masih berumur tiga tahun. Masa kecilnya dihabiskan dengan bolak-balik ke rumah sakit karena ia mengidap radang paru-paru sampai usus buntu. Ringo kecil dan tumbuh dalam dunia yang penuh kesulitan dan penderitaan. Bahkan, Ringo harus tinggal di rumah sakit anak-anak selama 12 bulan untuk memulihkan kesehatannya dan ini membuatnya harus tertinggal jauh dalam dunia akademik.

Setelah keluar dari rumah sakit anak-anak, Ringo didiagnosis menderita TBC dan memaksanya untuk tinggal di sanatorium selama dua tahun. Di sanatorium ini, Ringo pertama kali mengenal musik. Pada awalnya, Ringo memainkan perkusi dengan menggunakan sebuah palu kayu dan hal ini yang membuatnya tertarik untuk menjadi drummer.

Setelah menghabiskan waktu selama dua tahun di Sanatorium, Ringo akhirnya keluar dan ia memutuskan untuk tidak bersekolah karena merasa sudah tertinggal jauh dan ia memilih untuk bekerja. Ringo mengambil beberapa pekerjaan, salah satunya ia menjadi pengantar pesan pada perusahaan British Railways yang secara finansial tentu tidak menguntungkan.

Pada ahir 1959, Ringo memperoleh drum pertamanya dan segera bergabung dengan Ed Clayton Skiffle Group dan tak berselang lama ia keluar dan bergabung bersama Rory Storm and the Hurricane. Bergabungnya Ringo ke dalam Rory Storm and the Hurricane membuka jalan bagi karir musiknya yang lebih baik. Saat Ringo tampil di Hamburg, ia bertemu dengan John Lennon, Paul McCartney, dan Harrison. Ketiganya terkesima dengan aksi dari Ringo dan akhirnya pada 1962, Ringo bergabung the Beatles menggantikan Pete Best.

Bergabung bersama The Beatles, membuat Ringo mengecap popularitas dan menjadi buruan banyak media. Namun, pada 1970, Ringo harus berpisah dengan The Beatles karena berbagai faktor, seperti dominasi dari Paul McCartney, meninggalnya Brian Epstein, dan perbedaan visi dan selera musik, serta egoisme dari para personil The Beatles yang semakin tinggi dan sulit dikendalikan.

Sosok Ringo Starr yang seringkali dianggap sebagai pelengkap, beruntung, dan tidak memiliki andil dalam The Beatles harus segera diakhiri. Suka tidak suka, Ringo memiliki pengaruh yang begitu dahsyat dalam The Beatles dan Ringo berhasil membuat nama The Beatles terus dikenang hingga saat ini.

Penabuh drum dari Ringo Starr permainannya memang tidak terlalu atraktif dan semenarik John Bonzo, tidak sebrutal Keith Moon, dan tidak seperti Ginger Baker. Namun, Ringo Starr adalah sebuah kepingan yang hilang dari The Beatles dan ia merupakan salah satu orang yang tidak egois dalam The Beatles.

EIBEN HEIZIER

Baca: Ringo Starr, Kakek 75 Tahun yang Ogah Berhenti Gebuk Drum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

2 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

2 hari lalu

Pemain Liverpool melakukan selebrasi. REUTERS/Molly Darlington
Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Fulham dengan skor 3-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris.


Jadwal Fulham vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34, Klopp Yakin Peluang Juara Masih Ada

3 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Jadwal Fulham vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34, Klopp Yakin Peluang Juara Masih Ada

Jadwal Fulham vs Liverpool akan hadir pada pekan ke-34 Liga Inggris. Klopp masih yakin akan juara.


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

4 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

5 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

Liverpool kandas di babak perempat final Liga Europa 2023-2024 meski mampu menang 1-0 saat berlaga di markas Atalanta.


Hasil Perempat Final Liga Europa: Hanya Menang 1-0, Liverpool Disingkirkan Atalanta dengan Agregat 1-3

5 hari lalu

Pemain Atalanta berselebrasi. Action Images via Reuters/Lee Smith
Hasil Perempat Final Liga Europa: Hanya Menang 1-0, Liverpool Disingkirkan Atalanta dengan Agregat 1-3

Atalanta melaju ke semifinal Liga Europa 2023/24 usai menyingkirkan Liverpool dengan agregat 3-1.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

5 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

5 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta para pemain untuk memulai laga dengan performa yang jauh lebih baik pada leg kedua perempat final Liga Europa.


Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

6 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Dominik Szoboszlai setelah pemain Atalanta Gianluca Scamacca mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 12 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa ini akan digelar pada Jumat, 02.00 WIB, 19 April 2024, dengan disiarkan SCTV dan Vidio.


Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

6 hari lalu

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. REUTERS/Daniele Mascolo
Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

Gasperini ingin pemain Atalanta menampilkan permainan terbaiknya saat menghadpai Liverpool di leg kedua perempat final Liga Europa.