Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

image-gnews
Harmoko meninggal dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, pada 7 Februari 1939 ini juga dikenal sebagai pendiri Persatuan Wartawan Indonesia. Dok TEMPO/Zulkarnain
Harmoko meninggal dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, pada 7 Februari 1939 ini juga dikenal sebagai pendiri Persatuan Wartawan Indonesia. Dok TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Penerangan di era Orde Baru, Harmoko, menutup usianya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Ahad kemarin. Selama hidup, Harmoko pernah menduduki berbagai posisi penting di negara ini seperti Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Selain sebagai pejabat, Harmoko dikenal sebagai salah satu tokoh pers di Indonesia. Lelaki yang populer dengan kalimat “Menurut Petunjuk Bapak Presiden” ini memiliki banyak cerita menarik yang erat dengan pers di Indonesia.

Berikut fakta-fakta menarik antara Harmoko dan media massa.

Awal Karier

Harmoko mengawali karier jurnalistiknya denga bergabung di Harian Merdeka sebagai wartawan dan kartunis. Pada 1964, ia bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata dan di Harian API pada 1965. Di saat yang sama, ia menjabat sebagai pemimpin redaksi di majalah berbahasa Jawa, yakni Merdiko.

Pada 1966-1968, Harmoko menjabat sebagai pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita.

Mendirikan harian Pos Kota

Pada 1970-an Harmoko bersama sejumlah koleganya mendirikan surat kabar Pos Kota. Koran ini dikenal karena menerbitkan berita-berita lokal Jakarta dan sekitarnya yang mengangkat isu kriminalitas, masyarakat, olahraga, dan pesohor. 

Memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Pada dekade 1970-1980-an, Harmoko menjadi ketua dari PWI Jakarta. Kiprahnya di organisasi tersebut kian moncer dan akhirnya sukses memimpin PWI pada 1973-1983.

Selain itu, ia juga merupakan pengurus Serikat Grafika Pers, Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penerbit Surat Kabar (SPS), Wakil Ketua Konfederasi Wartawan ASEAN, anggota Dewan Pers, dan anggota Badan Sensor Film.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membredel Media Massa

Sebagai Menteri Penerangan, Harmoko menjadi tangan kanan Presiden Soeharto dalam membredel sejumlah media dengan alasan menjaga stabilitas negara.

Semasa Harmoko menjabat, setidaknya ada beberapa media yang dibredel, yakni surat kabar Sinar Harapan, majalah Tempo, tabloid Detik, dan majalah Editor.

 

Pencetus Kelompencapir

Ketika menjabat Menteri Penerangan, Harmoko pernah mencetuskan gerakan Kelompencapir (Kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa) yang disiarkan di TVRI untuk menyiarkan pengumuman dan informasi dari pemerintah.

Kala itu, Harmoko selalu tampil di layar televisi untuk menyampaikan pengumuman dari pemerintah. Kalimat yang identik dengan Harmoko adalah, Menurut petunjuk Bapak Presiden’. Kalimat itu menjadi ciri khas yang diingat oleh orang-orang yang tumbuh pada era Orde Baru.

RIZQI AKBAR (MAGANG)

Baca juga: Agung Laksono Kenang Harmoko Rajin ke Daerah hingga Golkar Menang Telak Pemilu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

7 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

13 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.


Bamsoet Kenang Harmoko Sebagai Sosok Panutan

20 hari lalu

Bamsoet Kenang Harmoko Sebagai Sosok Panutan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengenang almarhum mantan Menteri Penerangan dan mantan Ketua DPR/MPR RI, Harmoko sebagai sosok panutan yang tidak terlupakan.


Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

45 hari lalu

Ketua Dewan Pers Nini Rahayu memberikan statemen dalam jumpa pers soal menuju deklarasi kemerdekaan pers Capres-Cawapres 2024 di Kantor Sekretariat Dewan Pers, Kebon Sir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam keteranganya Dewan Pers mengajak ketiga Capres-Cawapres untuk hadir dan menyatakan komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.


Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

45 hari lalu

Penjabat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu berfoto bersama dengan pengurus Dewan Pers Masa Bakti 2022-2025 usai pertemuan dengan Media membahas Kemerdekaan Pers di Aula Gedung Dewan Pers Lantai 7, Jakarta Pusat. Foto: Tika Ayu
Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.


Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

Berikut daftar sembilan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 5 yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Jokowi.


Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

56 hari lalu

Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.


Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

57 hari lalu

PJ Gubernur DKI Heru Budi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Presiden RI Jokowi, Ketua PWI  Hendry CH Bangui, Ketua MPR Bambang Susatyo, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Budi Arie (kiri-Kanan) saat hadiri puncak perayaan Hari Pers National 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.


Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

57 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.


Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

57 hari lalu

PJ Gubernur DKI Heru Budi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Presiden RI Jokowi, Ketua PWI  Hendry CH Bangui, Ketua MPR Bambang Susatyo, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Budi Arie (kiri-Kanan) saat hadiri puncak perayaan Hari Pers National 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?