Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christina Aguilera Dukung Britney Spears Lepas dari Konservatori

Reporter

image-gnews
Britney Spears menunjukkan potongan rambut barunya. Instagram.com/@britneyspears
Britney Spears menunjukkan potongan rambut barunya. Instagram.com/@britneyspears
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Britney Spears yang mengalami pengawasan melekat atau konservatori dari ayah dan tim manajemennya mendapatkan dukungan dari Christina Aguilera. Menurut Christina sangat tidak bisa diterima orang dilarang untuk memiliki kontrol terhadap hidupnya sendiri.

Dalam tulisan panjang yang diunggahnya di Instagram Story, Senin 28 Juni 2021, Christina mengaku belakangan memikirkan Britney dan hidup yang dijalaninya. “Sangat tidak bisa diterima, ada perempuan atau manusia yang ingin memiliki kontrol dalam hidupnya, tidak diizinkan menjalani hidup seperti yang mereka mau,” tulis Christina.

Menurut Christina, disuruh diam, diabaikan, dirundung atau tidak didukung oleh mereka yang katanya dekat, adalah hal paling menyedihkan yang bisa dibayangkan. “Mental yang hancur dan kerusakan emosional yang bisa diambil dari jiwa manusia bukanlah sesuatu yang bisa diambil seenaknya,” tulis penyanyi yang populer dengan lagi Genie in a Bottle ini.

Christina yang di awal kariernya selalu dibandingkan dengan Britney ini menuliskan, setiap wanita harus mempunyai hak atas tubuhnya sendiri. Perempuan, menurutnya, harus punya hak terhadap sistem reproduksi, kehidupan pribadi, ruang, kesembuhan dan kebahagiaannya.

Pendukung yang mengenakan masker pelindung diri memegang tanda saat mereka berkumpul untuk mendukung bintang pop Britney Spears selama sidang kasus konservatori di Gedung Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles, California, AS, 17 Maret 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

Mengaku tidak bisa berbuat banyak, Christina hanya bisa membagikan dari lubuk hatinya yang paling dalam. Setelah mendengar nada keputusasaan dari permohonan kebebasan Britney itu, Christina percaya orang yang selama ini pernah dia kenal telah menjalani kehidupan tanpa kasih sayang dan perhatian dari mereka yang mengontrolnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christina memberikan pesannya kepada perempuan yang bekerja di bawah kondisi dan tekanan yang tidak terbayangkan itu.  Menurut ibu dua anak ini, setiap perempuan berhak atas semua kebebasan yang ada untuk hidupnya yang lebih bahagia. “Hatiku untuk Britney, dia berhak mendapatkan semua cinta sejati dan dukungan di dunia,” tulisnya.

Britney Spears mengajukan tuntutan agar conversatorship atau pengawasan legal terhadap dirinya oleh sang ayah diakhiri. Ia mengaku diperbudak bertahun-tahun oleh ayahnya sendiri. Dalam dokumen yang diperoleh New York Times dari pengadilan, selama bertahun-tahun, Spears, yang pernah merajai panggung musik dunia kala remaja, diperas oleh ayahnya.

Konservatori yang memberikan hak kepada ayahnya, James P. Spears, diberikan sejak 2008, tak lama setelah Britney Spears diangkut dua kali dengan ambulans untuk evaluasi kejiwaannya secara paksa. "Aku syok, trauma, dan hanya ingin hidupku kembali. Aku bukan budakmu lagi," kata dia dalam dokumen itu, seperti dikutip dari New York Times yang dirilis pada Rabu, 23 Juni 2021. Ia merasa conservatorship itu seperti penjara baginya.

DEWI RETNO

Baca juga: Minta Pengawasan terhadapnya Diakhiri, Britney Spears: Aku Bukan Budak Ayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

4 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.