TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Rossa harus kehilangan uang hampir Rp 1 miliar sebagai dampak terkena Covid-19. Ia harus mengembalikan uang muka dari orang-orang yang sudah memintanya tampil bernyanyi.
Menurut Rossa, awalnya ia hanya mengira terkena penyakit typhus. Karena pekerjaanya sebagai juri di Indonesian Idol, Rossa diwajibkan melakukan tes PCR setiap Sabtu atau Ahad. “Hari Minggu cek, aman negatif, “ ujar Rossa kepada Ivan Gunawan saat menjadi tamu di acara Pod Cast Pak Gun, Ahad, 20 Juni 2021.
Rossa yang saat itu sudah merasa tak enak badan memilih tidak menjuri. Terlebih, asisten pribadi Rossa ternyata sudah positif Covid-19. Sampai empat hari kemudian, Rossa kembali melakukan tes swab PCR. “Aku mau nyanyi ke Surabaya jadi cek lagi PCR untuk terbang naik pesawat. Hasilnya positif dengan CT 33,” ujar ibu satu anak ini.
Rossa dan Afgan tengah berduet di panggung final Indonesian Idol, Senin, 19 April 2021. Foto: Youtube Indonesian Idol.
Mendapati hasil itu, kekasih Afgan ini langsung menelepon Ivan Gunawan, yang pernah terkena Covid-19. Ivan, menurut Rossa, langsung memberi tahu makanan apa yang harus disantap dan obat yang harus dikonsumsi. Selama melakukan isolasi mandiri di rumah, Rossa juga meminta obat dokter yang melakukan kunjungan ke rumahnya. “Untungnya pas Rizky libur sekolah, jadi diungsiin ke Sumedang," kata dia menyebut nama anaknya.
Setelah sepuluh hari, Rossa dinyatakan sembuh dari Covid-19. Meski Covid-19 sudah ada di mana-mana, namun tidak mungkin bagi Rossa untuk diam di rumah saja. “Semua harus berjalan, tapi tetap hindari kerumunan, nyanyi di atas panggung, kalo foto enggak mau dekat-dekat, pakai masker,” ujarnya.
Rossa sepakat dengan Ivan Gunawan, untuk saat ini mau tidak mau hidup berdampingan dengan Covid-19. Karena sebagai penghibur, pekerjaan mereka tidak semua bisa dilakukan di rumah. “Karena aku kan kalau nyanyi harus pergi keluar rumah,” ujar Rossa.
DEWI RETNO
Baca juga: Akhirnya, Rossa Akui Afgan Pria yang Dicintainya, Manis Banget
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
