TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ia lebih senang melakukan inspeksi mendadak dengan bersepeda. "Kalau inspeksi jalan bisa dikerjakan paling nyaman pakai sepeda, akan ketahuan bagaimana masalahnya, perjalanan aman serta rata jalannya," kata dia dalam siaran langsung di akun Instagramnya, Senin malam.
Anies yang bertolak menjelang pukul 10 malam dari kantornya di Balai Kota di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat menuju kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini membuat vlog sambil mengayuh sepeda. Ia menuturkan kenikmatan bersepeda sambil melalui jalan sepanjang 19 kilometer sekali jalan. Dalam sepekan, ia bisa bersepeda sejauh 70-100 kilometer. "Sepeda itu bikin ketagihan dan tidak melelahkan," ujarnya.
Sebenarnya, kata dia, bersepeda tidak melelahkan asal tidak berkecepatan tinggi. "Tapi kalau bersepeda santai, sesuai dengan kebutuhuan maka sambil jalan ngobrol seperti ini kita ini jadi dekat dengan lingkungan," tuturnya.
Lingkungan yang dimaksud suami Fery Farhati ini adalah lingkungan alam, sosial, dan buat dirinya. "Inspeksi jauh lebih mudah dan nyaman kalau dikerjakan dengan sepeda," tuturnya.
Ayah empat anak ini menjelaskan, jika melakukan inspeksi dengan bersepeda maka bisa ketahuan masalah dengan jalan yang aman dan rata. "Sepeda itu dijadikan alat transportasi yang praktis dan sesuai kebutuhan. Naik sepeda tidak harus pakai baju dan sepatu khusus.
Anies Baswedan mengingatkan, selama menggunakan jalan, baik pejalan kaki, pesepeda, pengendara sepeda motor, pengendara roda empat, hingga roda delapan, harus menyadari untuk saling berbagi. "Pengguna jalan sadar tiap orang punya kepentingan yang sama berangkat dari satu titik ke titik berikutnya. Berbagi itu hal yang harus kita biasakan," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Dikirimi Pendeta Kurma dari Jericho untuk Bantu Rakyat Palestina
