Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemeran Suara Hati Istri - Zahra Tahu Diganti dari Berita: Mungkin Mereka Sibuk

Reporter

image-gnews
Suara Hati Istri - Zahra. Vidio.com
Suara Hati Istri - Zahra. Vidio.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri - Zahra, LCF mengaku baru mengetahui penggantian dirinya dari berita. Hingga ia sudah digantikan peran Hanna Kirana, belum ada pihak produser atau Indosiar yang menayangkan sinetron ini mengabarkan penggantian ini. 

Hal ini diungkapkannya saat menjadi tamu di kanal Youtube Boy William, yang ditayangkan pada Ahad, 6 Juni 2021. Boy kembali menegaskan apakah dia menerima telepon pemberitahuan ini. LCF hanya menggelang.

“Mungkin mereka sibuk belum sempet ngabarin atau mungkin kesel sama aku. Rating sudah bagus, cuman gara-gara umur aku, jadi pada disuruh berhentiin sinetronnya, “ ujarnya.

Sinetron Suara Hati Istri - Zahra menuai reaksi keras dari masyarakat. Musababnya, sinetron itu seolah memasarkan poligami dan pernikahan anak secara paksa. Netizen kian kesal melihat adegan yang harus dilakoni LCF, baru genap 15 tahun pada Oktober mendatang, beradegan mesra dengan Panji Saputra, 39 tahun, yang berperan sebagai Tirta, suaminya. 

Salah satu pemain Suara Hati Istri - Zahra, Bryan Andrew mengunggah poster baru sinetron yang diubah judulnya. Instagram/@bryanandrew.official

Petisi pun disuarakan meminta Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI menghentikan tayangan ini. Desakan inilah yang membuat Indosiar menghentikan sementara penayangan sinetron Suara Hati Istri - Zahra dan membuat perubahan judul menjadi Istri Impian serta pemeran Zahra digantikan oleh Hanna Kirana. 

LCF mengakui, setelah kehebohan itu, ia kerap menangis di lokasi syuting. Ia sering kabur dari lokasi dan menyendiri agar orang tidak melihatnya menangis. “Dua hari aku nangis-nangis, sampai gemeteran bacain komen-komen,” ujarnya dengan polos. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut LCF, saat pertama kali datang,  awalnya ia berniat untuk mengikuti kelas akting. Namun, tawaran bermain sinetron justru datang dan dianggapnya sebagai tantangan. “Ini sinetron pertama jadi terima aja. Aku agak takut-takut gitu nerimanya,” ujarnya. "Aku belum pernah beradegan seperti itu." Ia mengakui takut beradegan di dalam kamar. 

Jawaban ini pun memancing Boy William untuk bertanya alasannya menerima tawaran itu jika sudah mengetahui jalan ceritanya sebagai istri ketiga. LCF menjawab dengan polos, ia menganggapnya sebagai tantangan dan tak tahu cara menolak. Akibatnya, banyak yang menyalahkan orangtuanya karena membolehkan ia menerima peran itu. “Aku dibilang gobl*g banget mau aja nerima tawaran gitu,” ujarnya. 

LCF pun meminta maaf kepada penonton atas perannya di Suara Hati Istri - Zahra. “Minta maaf kalo kalian lihatnya enggak enak, aku minta maaf,” ujarnnya lugu. Permintaan maaf ini seharusnya tak perlu dilakukan LCF lantaran dia tak salah dan hanya korban. 

DEWI RETNO

Baca juga: Suara Hati Istri - Zahra Distop, Andi Soraya: yang Protes Kini Jadi Artis TikTok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

22 hari lalu

Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.


KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

23 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.


Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.


Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.


KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?


29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

12 Januari 2024

Logo Indosiar. wikipedia.org
29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.


Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

12 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

Ivan Gunawan meminta haters untuk introspeksi diri sebelum menghakimi penampilannya.


Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

11 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan paparan saat menghadiri acara Demokr[e]asi di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mendengarkan cerita dan aspirasi publik dalam berbagai hal diantaranya tentang ekonomi hijau dan penciptaan lapangan kerja. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat KPI utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024.


Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

8 Januari 2024

Ivan Gunawan menunjukkan busana yang dikenakannya mengikuti mode 1960-an. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

Ivan Gunawan resmi meninggalkan program televisi variety show Brownis, pada hari ini, Senin, 8 Januari 2024 setelah 6 tahun.


Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

7 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara Iriana Joko Widodo membeli sayur di Pasar Minggu Modern Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis 20 Juli 2023. Presiden meninjau kondisi pasar sekaligus menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Usaha UMKM, dan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para pedagang dan masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

KPI menilai politisasi bansos terjadi semakin masif menjelang Pemilu 2024.