Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Thom Yorke Radiohead Konsisten Kritik PLTN

Reporter

image-gnews
Thom Yorke
Thom Yorke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu yang digaungkan oleh United Nations Environment Programme atau UNEP pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) yaitu dengan melakukan Restorasi Ekosistem. Pakistan akan bertindak sebagai tuan rumah global pada 5 Juni dan akan menyelesaikan penanaman 1 miliar pohon dari program 10 miliar pohon yang telah digaungkan UNEP.

Upaya-upaya tersebut sudah seharusnya untuk diapresiasi dengan sangat bijak, namun, permasalahan lingkungan di dunia masih menjadi PR bagi seluruh lapisan masyarakat. Adapun masalah lingkungan yang masih menjadi perhatian khusus yaitu, penipisan lapisan ozon, hilangnya keanekaragaman hayati, pencemaran air, deforestasi, hingga polusi udara.

Permasalahan ini selalu menimbulkan kritik dari berbagai aktivis lingkungan, bahkan dari grup band asal Inggris, Radiohead. Band dengan genre Alternative Rock ini selalu menyuarakan isu-isu politik hingga permasalahan lingkungan, terutama sang vokalis, Thom Yorke.

Pada 2006 lalu, Yorke pernah mengecam dampak lingkungan yang dihasilkan dari konser rock. Menukil dari theguardian.com, Yorke mengecam penggunaan energi yang "konyol" oleh peristiwa-peristiwa tersebut, dan mengancam akan berhenti memainkan pertunjukan yang jauh jika tidak diambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon.

"Beberapa pertunjukan terbaik kami pernah ada di AS, tetapi ada 80.000 orang di sana dan mereka semua telah duduk dalam kemacetan lalu lintas selama lima atau enam jam dengan mesin (kendaraan) mereka menyala untuk sampai ke sana, yang merupakan omong kosong."

Selain kendaraan yang digunakan oleh penonton ketika akan menggunakan konser, Yorke juga menambahkan, alat transportasi—pesawt—yang digunakan personil band dan kru juga memberikan dampak yang signifikan pada emisi karbon.

Menurutnya, dengan cara tur tersebut akan memberikan dampak konsumsi energi yang konyol. Pada saat itu Yorke mempertimbangkan segala konsekuensi untuk menolak tur band dengan alasan lingkungan. Ia lebih suka mengambil bentuk transportasi lain untuk tur ke luar negeri, walaupun anggota band lainnya menentang gagasan tersebut.

Kepedulian Yorke kepada lingkungan juga ia suarakan ketika Departemen Energi dan Perubahan Iklim di Inggris akan membangun sepuluh pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN pada akhir 2009.

“Di bawah asumsi yang membingungkan bahwa kita dapat terus mengkonsumsi daya seperti yang kita lakukan sekarang ke masa depan, dan terlalu takut untuk memikirkan awan kabur politik mereka sendiri yang terisolasi, pemerintah Inggris berkomitmen untuk membangun babak baru pembangkit listrik tenaga nuklir di mana kita tidak punya uang. Bagus. Sempurna. Bagus sekali,” komentar sinis Yorke terhadap kebijakan tersebut yang dimuat dalam radiohead.com.

Pada 12 tahun ke depan setelah Thom Yorke mengkritik terkait pembangkit listrik tenaga nuklir, UNEP melalui buku panduan Restorasi Ekosistem, akan melakukan berbagai upaya untuk merawat kembali ekosistem lingkungan hidup di dunia, salahsatunya, menghidupkan kembali ekosistem yang terdegradasi, misalnya dengan menanam pohon, membersihkan tepian sungai, atau sekadar memberi ruang bagi alam untuk pulih.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, Saatnya Restorasi Ekosistem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

18 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

19 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

24 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

27 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

32 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

37 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

41 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

46 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.