TEMPO.CO, Jakarta - Alissa Wahid, putri mendiang Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menginisiasi penandatanganan petisi untuk menghentikan penayangan sinetron Suara Hati Istri - Zahra di Indosiar. Ia mengatakan, ajakan menandatangani petisi ini lantaran sinetron ini mempromosikan pedofilia.
“Yuk Twips, sudah saatnya bekerja bersama menghentikan praktik promosi pedofilia di TV, apalagi dengan justifikasi rating dan kesukaan rakyat," cuitnya di akun Twitter pribadinya, Rabu 2 Juni 2021.
Dalam unggahan itu, Alissa yang merupakan seorang psikolog keluarga menyertakan link ke change.org agar netizen ikut menandatangani petisi. Ia juga mere-tweet postingan @KPI_Pusat yang memposting link tanggapan KPI atas polemik sinetron Suara Hati Istri - Zahra ini.
“Melihat persoalan harus komprehensif, kak @KPI_Pusat. Sinetron ini sudah sejak awal mengeksploitasi emosi masyarakat awam, memasukkan nilai-nilai yang tidak berlandaskan keadilan & kemanusiaan. Ayolah, jalankan tugas dengan baik sebagai lembaga auxiliari Negara. Demi bangsa,” kata aktivis kemanusiaan ini.
Suara Hati Istri - Zahra. Vidio.com
Sinetron Suara Hati Istri – Zahra mengundang kontroversi karena kisahnya tentang anak SMA yang menjadi istri ketiga di keluarga Tirta dan dipaksa menjalani pernikahan dini. Selain itu, pemeran Zahra, si istri ketiga itu, diperankan oleh LCF, yang belum genap berusia 15 tahun dan harus beradegan mesra dengan Panji Saputra, 39 tahun yang berperan sebagai Tirta.
Masyarakat pun mengekspresikan kemarahan atas penayangan sinetron itu di media sosial, seperti Twitter dan Instagram. Mereka meluapkan protes ke Indosiar dan meminta Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI menurunkan penayangan sinetron itu. Banyaknya protes itu membuat KPI meminta lembaga penyiaran agar tidak merangsang pernikahan muda usia dalam program siaran mereka.
Petisi yang diinisiasi Alissa Wahid itu, telah ditandatangani lebih dari 60 ribu orang. Sebelumnya, kemarin ditargetkan 50 ribu tanda tangan dan setelah tercapai target dinaikkan ke 75 ribu orang.
Baca juga: Kontroversi Suara Hati Istri - Zahra, KPAI Minta KPI Hentikan Penayangannya