Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayahnya Meninggal, Mpok Alpa Ungkap Penyesalan Terbesarnya

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Komedian Nina Carolina atau yang lebih akrab dipanggil Mpok Alpa saat menghadiri pemakaman ayahnya di pemakaman keluarga dikawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Kamis 03 Juni 2021. Ayah Mpok Alpa, Niman bin Kempit meninggal dunia karena sakit pada Kamis (3/6/2021) dini hari. TEMPO/Nurdiansah
Komedian Nina Carolina atau yang lebih akrab dipanggil Mpok Alpa saat menghadiri pemakaman ayahnya di pemakaman keluarga dikawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Kamis 03 Juni 2021. Ayah Mpok Alpa, Niman bin Kempit meninggal dunia karena sakit pada Kamis (3/6/2021) dini hari. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKomedian Nina Carolina atau yang lebih akrab disapa Mpok Alpa baru saja kehilangan ayah tercinta pada Rabu, 2 Juni 2021. Saat kejadian, Mpok Alpa tidak berada di samping ayahnya karena tengah berada di Malang, Jawa Timur.

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun telah berpulang kerahmatulloh ayah handa atau baba kami tercinta, mohon doanya semoga Almarhum Husnul khotimah," tulis Mpok Alpa di Instagram dengan foto berwarna hitam pada Kamis, 3 Juni 2021.

Sambil berurai air mata, Mpok Alpa mengungkapkan penyesalan terbesarnya kepada sang ayah. "Yang gue menyesal itu gue mau berangkat ke Malang enggak sempat izin sama Baba, biasanya kan gue izin," kata Mpok Alpa dikutip dari kanal YouTube MOP Channel yang tayang pada Kamis, 3 Juni 2021.

Komedian Nina Carolina atau yang lebih akrab dipanggil Mpok Alpa menaburkan bunga di pusara ayahnya usai dimakamkan di pemakaman keluarga dikawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Kamis 03 Juni 2021. Ayah Mpok Alpa, Niman bin Kempit meninggal dunia karena sakit pada Kamis (3/6/2021) dini hari. Saat meninggal Mpok Alpa tengah berada di Malang, Jawa Timur. TEMPO/Nurdiansah

Mpok Alpa tidak pernah absen meminta izin dan mencium tangan ayahnya sebelum bepergian, termasuk sebelum berangkat bekerja. Alasan Mpok Alpa tidak sempat meminta izin kepada ayahnya saat mau pergi ke Malang karena sudah larut malam. "Udah tidur takut ganggu dia," kata suami Mpok Alpa, Aji Darmaji.

Di malam keberangkatannya itu Mpok Alpa juga sudah merasakan perasaan yang tidak enak. Aji sempat melarang Mpok Alpa untuk berangkat ke Malang bertemu dengan orang tua angkatnya. "Perasaan udah enggak enak. Dia (Aji) udah enggak kasih 'udah enggak usah berangkat' tapi yang namanya di sana ada orang tua angkat akhirnya kita berangkat juga, maksain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mpok Alpa mengatakan ayahnya memang sudah sakit sejak lama karena faktor usia. "Emang udah ada riwayat sakit dari lama, namanya orang tua. Sakit terus sembuh, terus sakit lagi. Dari gue viral juga emang udah sakit," katanya.

Komedian Billy Syahputra bersama Mpok Alpa saat menghadiri pemakaman ayahnya usai dimakamkan di pemakaman keluarga dikawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Kamis 03 Juni 2021. TEMPO/Nurdiansah

Sahabatnya, Billy Syahputra terlihat menemani saat proses pemakaman. Adik Olga Syahputra ini mencoba menguatkan Mpok Alpa yang baru saja kehilangan salah satu orang tercintanya. Sesekali Billy memeluk Mpok Alpa yang terus menangis selama proses pemakaman berlangsung.

Ayah Mpok Alpa dimakamkan di pemakaman keluarga dikawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta pada Kamis 03 Juni 2021. Mengetahui ayahnya meninggal, Mpok Alpa langsung bergegas tengah malam berangkat dari Malang menuju Jakarta.

Baca juga: Viral Video Mpok Alpa, Bahagiakan Istri dengan Cara Mudah ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

1 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Salam Lebaran Komeng dan Keluarga, Tak Lupa Spontan Uhuy

14 hari lalu

Komedian Komeng dan keluarga saat Idul Fitri 1445 H/Instagram- @komeng.original
Salam Lebaran Komeng dan Keluarga, Tak Lupa Spontan Uhuy

Komedian Komeng menyapa netizen di lini masa media sosial pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan cara yang unik bersama keluarganya.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

15 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

15 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

15 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

16 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

16 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

16 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

17 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.