"

Bantah Naif Bubar, Jarwo: Kalau Ada Masalah Tolong Kasih Tahu

Reporter

Grup musik NAIF saat jumpa media Soundrenaline 2016 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, 3 September 2016. Bram Setiawan
Grup musik NAIF saat jumpa media Soundrenaline 2016 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, 3 September 2016. Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Naif bubar akhirnya membuat gitarisnya, Fajar Endra Taruna angkat bicara. Fajar, yang dikenal dengan sebutan Jarwo, menanggapi itu di kanal Youtubernya, Jarwo Fekgitar yang tayang pada Rabu, 19 Mei 2021. Ia merasa tidak dilibatkan dalam pembahasan masa depan Naif.

Jarwo melihat seluruh hasil wawancara Emil, Pepeng, dan David mengenai kondisi Naif. Menurutnya seluruh personel Naif tidak pernah memberikan pernyataan kalau Naif bubar. "Enggak ada pernyataan Naif bubar di wawancara Emil, Pepeng juga gak menyatakan Naif bubar," katanya.

Setelah menganalisa masing-masing pernyataan dari tiga rekannya, Jarwo merasa tidak dilibatkan. "Gua bisa mengatakan bahwa mereka mengadakan pertemuan bertiga tanpa gua, tanpa sepengetahuan gua, dan mengobrol membahas hal-hal yang krusial di Naif, gua enggak tahu itu apa," katanya.

Jarwo mengetahui adanya pertemuan Emil, Pepeng, dan David Bayu lebih dari dua kali untuk merencanakan publikasi pembubaran Naif di ulang tahun yang ke-25. "Gua tahunya dari wawancara ya bukan hadir dalam pembicaraan itu," katanya.

Jarwo, gitaris Naif di kanal Youtubenya. Foto: Youtube Jarwo.

Meski begitu, Jarwo berharap dapat bertemu langsung dengan tiga rekannya untuk menyelesaikan masalah mereka. "Kalau emang ada masalah tolong gua dikasih tahu kali aja kita berempat punya otak yang lebih kuat daripada sendiri-sendiri," katanya.

Dalam video berjudul Naif Jangan Bubar Dulu yang diunggahnya ini, Jarwo juga menceritakan kejadian dua tahun lalu yang dinilai sebagai awal mula wacana Naif bubar. Tahun 2019, sebelum pandemi mereka berempat berkumpul di rumah Emil di kawasan Bekasi untuk membahas mengenai HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan masa depan Naif.

Saat Pepeng membicarakan soal kelanjutan Naif jika salah satu personel tidak bisa lagi aktif, David mengusulkan untuk membubarkan Naif. Namun Jarwo meyakini kalau momen tersebut hanya perbincangan biasa saja. "Nggak ada keputusan, cuma ngobrol-ngobrol aja, wacana aja, bukan suatu keputusan, bukan suatu persetujuan," katanya.

Vokalis Grup Band Naif, David Bayu Danangjaya alias David Naif berpose di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Ahad, 22 November 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja

Sampai akhirnya pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia yang menyebabkan panggung hiburan berhenti untuk sementara waktu. Selama enam bulan Naif tidak ada agenda manggung dan membuat mereka kehilangan pemasukan. Satu per satu personel Naif mengundurkan diri melalui pesan di grup Whatsapp. "Emil mengundurkan diri dari Naif seminggu kemudian Pepeng mengundurkan diri dari Naif," katanya. "Manajemen mengundurkan diri sekitar dua atau tiga minggu kemudian setelah Pepeng."

Tidak lama setelah itu, Jarwo didatangi oleh pihak manajemennya yang telah mengundurkan diri. Jarwo diminta untuk menandatangani surat peresmian pembubaran Naif. Emil, Pepeng, dan David Naif sudah menandatangani surat tersebut di atas materai, hanya tersisa Jarwo. Ia merasa surat tersebut menurutnya tidak ideal karena dibuat oleh manajemen dan ditandatangani oleh dua personel yang telah mengundurkan diri sebelumnya. "Gua enggak mau tanda tangan," katanya.

Jika surat tersebut dianggap sah dan resmi, Jarwo lebih setuju dengan pernyataan David yang mengatakan Naif saat ini tengah vakum karena masih ada Jarwo sendiri. "Naif harusnya punya cara yang bagus untuk menyelesaikan ini," katanya. Ia menolak disebut Naif bubar.

MARVELA

Baca juga: Benarkan Naif Bubar, David Bayu: Sudah Lama Usul Pas 25 Tahun, Oktober 2020








Dari Boomers hingga Generasi Z, Berapa Lama Orang Indonesia Internet-an?

20 hari lalu

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 29 Juli 2020. Penyediaan jaringan internet gratis yang diberikan pemilik warung kopi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Dari Boomers hingga Generasi Z, Berapa Lama Orang Indonesia Internet-an?

Internet menjadi hal yang tak terpisahkan dalam masyarakat, mulai dari generasi Boomers hingga Gen Z, di masa digital saat ini.


Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

22 hari lalu

Gedung Bank Rakyat Indonesia di Jakarta.
Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

BRI menyebutkan dampak pandemi COVID-19 dirasa lebih besar dibandingkan dengan krisis keuangan yang terjadi pada 1998.


AP3MI Sebut Pola Belanja Konsumen Berubah Cepat, Apa Sebabnya?

29 hari lalu

Warga berbelanja di pasar modern di Kawasan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat (29/11). Kawasan hunian Kota Wisata Cibubur dilengkapi berbagai fasilitas modern untuk warganya. TEMPO/Amston Probel
AP3MI Sebut Pola Belanja Konsumen Berubah Cepat, Apa Sebabnya?

Tantangan bagi pemasok dan peretail agar bisa cepat mengikuti dan mengambil langkah tepat untuk mengantisipasi perubahan ini pola belanja konsumen.


Peringkat Kemacetan Jakarta Naik Lagi, Lebih Baik Dibandingkan Manila dan London

31 hari lalu

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Hujan yang menguyur serta adanya genangan banjir di sejumlah titik mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Peringkat Kemacetan Jakarta Naik Lagi, Lebih Baik Dibandingkan Manila dan London

Peningkatan peringkat kemacetan Jakarta menurut TomTom Traffic Index itu sesuai dengan perhitungan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.


Pou Chen Corp, Pemasok Adidas dan Nike Bakal PHK 6.000 Karyawan di Vietnam pada Tahun Ini

31 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pou Chen Corp, Pemasok Adidas dan Nike Bakal PHK 6.000 Karyawan di Vietnam pada Tahun Ini

Pabrik sepatu yang memasok merek ternama seperti Adidas dan Nike akan melakukan PHK sebanyak 50 persen atau 3.000 karyawan pada akhir Februari 2023.


Kemenkop UKM Gandeng Smesco Indonesia Fasilitasi HAKI Merek Dagang UMKM, Bagaimana Caranya?

32 hari lalu

Demo payung lukis dari seniman lukis Solo di gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Kemenkop UKM Gandeng Smesco Indonesia Fasilitasi HAKI Merek Dagang UMKM, Bagaimana Caranya?

Kemenkop UKM, melalui Smesco Indonesi,a siap memfasilitasi pendaftaran HAKI untuk merek dagang UMKM,


Jumlah Tenaga Kerja di Pusat Ski Jepang Menyusut 60 Persen Selama Pandemi

34 hari lalu

Pemandangan dari gedung Tokyo Metropolitan Goverment di Shinjuku, Tokyo, Kamis, 16 Februari 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Jumlah Tenaga Kerja di Pusat Ski Jepang Menyusut 60 Persen Selama Pandemi

Hakuba adalah desa di Jepang yang mesin perekonomian masyarakatnya digerakkan oleh sektor pariwisata.


Pejabat China Tiba di Taiwan dalam Kunjungan Pertama Pasca-Pandemi

35 hari lalu

Liu Xiaodong, Wakil Kepala Kantor Urusan Taiwan Tiongkok di Shanghai dan kepala delegasi pejabat Tiongkok yang mengunjungi Taiwan, berjalan keluar dari ruang kedatangan di Bandara Taipei Songshan di Taipei, Taiwan 18 Februari 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Pejabat China Tiba di Taiwan dalam Kunjungan Pertama Pasca-Pandemi

Sekelompok pejabat China tiba di Taiwan pada Sabtu 18 Februari 2023 dalam kunjungan pertama dalam tiga tahun, sejak pandemi COVID-19 dimulai.


Cerita Hotel di Yogyakarta, Berhasil Bangkit dari Pandemi tapi Terancam Dilelang Murah

38 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Cerita Hotel di Yogyakarta, Berhasil Bangkit dari Pandemi tapi Terancam Dilelang Murah

Hotel berbintang dengan 250 kamar lebih yang lokasinya bisa ditempuh tak lebih lima menit dari Jalan Malioboro itupekan ini rencananya bakal dilelang.


Zoom Akan Berhentikan 1.300 Karyawan Saat Musim WFH Mereda

45 hari lalu

Ilustrasi aplikasi Zoom. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Zoom Akan Berhentikan 1.300 Karyawan Saat Musim WFH Mereda

Zoom berkembang pesat saat orang-orang beralih ke pekerjaan jarak jauh selama pandemi covid-19.