TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Wimar Witoelar meninggal di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Mei 2021. Wimar yang pernah menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid ini mengalami infeksi dan kegagalan organ.
Penulis Fira Basuki sempat menyampaikan informasi terkini tentang kondisi Wimar Witoelar melalui Instagram pada Selasa, 18 Mei 2021. "Wimar Witoelar terbaring kritis dan tak sadar di ICU RS Pondok Indah, Jakarta Selatan," tulis Fira.
Dia kemudian menceritakan saat lebaran hari pertama, Kamis 13 Mei 2021, saat membesuk Wimar di rumah sakit seusai bersilaturahmi ke rumah orang tua. "Aku sangat beruntung Wimar waktu itu sadar. Bahkan walau dengan ventilator, Wimar berusaha tersenyum dan mau ngomong ke Fira," tulis Fira.
Fira Basuki dan Wimar Witoelar saling mengenal lebih dari 17 tahun. Berawal saat Fira menulis buku biografi Wimar, mempromosikan buku, hingga cetak ulang. "Wimar adalah bagian dari hidup Fira," tulis Fira. Terlalu banyak cerita di antara mereka.
Wimar Witoelar bersama Fira Basuki. Foto: Instagram Fira Basuki
Menurut Fira Basuki, Wimar Witoelar adalah orang yang mudah tersentuh. "Sangat baik dan sensitif untuk hal kecil," tulis Fira. Contoh, ketika mengetahui ada keluarga yang naik sepeda motor beramai-ramai hingga oleng, Wimar langsung terenyuh. "Wimar gampang sedih melihat orang sedih. Mudah sekali membantu orang lain tanpa memikirkan balas jasa."
Wimar Witoelar meninggal dalam usia 75 tahun. Dia adalah adik dari Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dan adik ipar dari Erna Witoelar, Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah di Kabinet Persatuan Nasional.
Baca juga:
Wimar Witoelar Nge-tweet Cuma 5 Detik