TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier dan dokter Tirta ikut mengungkapkan kegusarannya saat menanggapi dua orang yang tidak percaya Covid-19 dijadikan duta. Dua orang ini termasuk dari 13 ribuan cuitan dengan kata kunci duta yang meramaikan lini masa di Twitter dari Rabu, 5 Mei 2021.
Keduanya menanggapi dua peristiwa yang berbeda, di Surabaya dan Bekasi yang memperlihatkan kelucuan negeri ini. Nawir, pemuda yang memaki dan mengusir dua jemaah yang menumpang salat di masjid dengan tetap mengenakan masker cukup dengan meminta maaf lalu dijadikan duta masker. Di tempat terpisah, Putu Arimbawa, pengejek pengunjung mal bermaskeran di Surabaya hanya dengan minta maaf, jabatan sebagai duta prokes dilabelkan kepadanya.
"Indonesia....Semua yang salah jadi duta. Lucunya negeriku," cuit Deddy Corbuzier di akun Twitternya, pagi ini, Kamis, 6 Mei 2021.
Relawan promosi vaksinasi dan pengusaha sepatu, dokter Tirta menyentil pemberian label duta ini dikaitkan dengan larangan mudik. "Gua kalau nekat mudik, ditangkap, jadi duta mudik gak ya," cuitnya pada Rabu malam, 5 Mei 2021.
Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. REUTERS/Issei Kato
Selebritas internet, Raden Rauf pun menyuarakan kejengkelannya. "Orang yang gak mau pakai masker, ngatain tolol ke pemakai masker kok malah dijadikan duta protokol kesehatan. Aku ra paham, wes angeeell angeeell," cuitnya Kamis dinihari, 6 Mei 2021.
Ada pula komika, Ardit Erwandha yang mempertanyakan pemberian jabatan duta untuk pelanggar protokol kesehatan sebagai jalan pintas untuk memaafkan kesalahannya. "Sungguh saya tidak mengerti, sebenarnya apa manfaat mengangkat orang-orang menjadi duta ini duta itu," cuitnya, kemarin.
Pengangkatan duta itu juga ramai celetukan netizen. "Apakah kalau mengejek Sheila on 7 bisa jadi duta Sheila on &," tulis akun @A_nasrudin07 dengan bercanda.
Sebelum menyuarakan pengangkatan duta, Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu juga mempersoalkan kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia yang mewajibkan program talkshow di televisi mengenakan masker tapi membiarkan adegan pelukan tanpa menjaga protokol kesehatan di sinetron. Sejak itu, aturannya diperlonggar. Di Indonesian Idol, dari sebelumnya juri dan peserta mengenakan masker, kini cukup dengan face shield saja.
Baca juga: Pertanyakan Sinetron yang Boleh Tidak Bermasker, Deddy Corbuzier Mengaku Pengap