Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UNY Jelaskan Mitos Babi Ngepet dalam Buku Dunia Hantu Orang Jawa

Reporter

image-gnews
ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Publik Indonesia dihebohkan dengan munculnya pemberitaan soal babi ngepet yang ditangkap warga di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa, 27 April 2021. Lalu, apa sebenarnya babi ngepet itu dan bagaimana mitos ini berkembang di tengah masyarakat Indonesia?

Kisah tentang babi ngepet sendiri pertama kali tayang di layar kaca tanah air pada tahun 1930-an, di mana pada tahun tersebut mulai bermunculan film-film bertema mistis. Judul film tersebut adalah Siloeman Babi Perang Siloeman Monjet yang disutradarai oleh The Teng Cun pada tahun 1935. Film-film lain yang bertemakan hal-hal mistis di era tersebut antara lain yaitu Anaknja Siloeman Oelar Poeti tahun 1936, Lima Siloeman Tikoes tahun 1936, dan Tengkorak Hidoep tahun 1941.

Guru Besar Pendidikan Bahasa Jawa dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Suwardi Endraswara dalam bukunya Dunia Hantu Orang Jawa menjabarkan babi ngepet merupakan penjelmaan dari seseorang yang menggunakan sejenis ilmu hitam untuk pesugihan, yaitu sejenis ritual untuk memperkaya diri dengan cara mistik, dengan mengubah diri untuk sementara menjelma menjadi sesosok babi sehingga dapat dengan mudah melakukan pencurian.

Mitosnya, babi ngepet ini tidak dapat dilihat alias gaib dan hanya akan tampak oleh orang yang memiliki ilmu mistik seperti dukun, atau oleh orang yang telanjang seperti kejadian penangkapan babi ngepet oleh warga Depok beberapa waktu lalu.

Asian Folklore Studies terbitan Asian Folklore Institute juga memaparkan bahwa konsep perubahan manusia ke binatang ini serupa dengan konsep Werewolf atau siluman serigala di Eropa.

Dilansir dari Cerita Rakyat Betawi dari Dinas Museum dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, babi ngepet atau siluman babi diduga berasal dari Gunung Kawi, Jawa Timur, di mana daerah tersebut dikenal akan kemistisannya dan sering didatangi orang untuk mencari kekayaan lewat jalan gaib alis pesugihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang ingin menguasai ilmu hitam untuk pesugihan ini biasanya datang ke gunung tersebut untuk menemui juru kunci, atau disebut juga dengan kuncen. Setelah orang tersebut menyerahkan sesajen bersamaan dengan uang mahar yang telah ditentukan, serta menyatakan siap menanggung segala akibatnya, nantinya kuncen akan mempertemukan orang tersebut dengan siluman babi.

Orang tersebut harus membuat perjanjian untuk menyerahkan tumbal agar dapat memiliki ilmu hitam yang diperuntukkan pesugihan ini. Tumbal biasanya harus dari kerabat dekat yang disayangi, kerapnya yang dijadikan tumbal adalah anaknya sendiri, bila tumbal tidak terpenuhi biasanya nyawa orang tersebutlah yang jadi menjadi gantinya.

Setelah itu, orang tersebut akan diminta untuk memakan kotoran dari si siluman babi, kemudian juru kunci akan memberikan petunjuk serta sebuah kain hitam gaib yang nantinya digunakan untuk melakukan ritual berubah wujud menjadi siluman babi yang kemudian disebut babi ngepet.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Cara Arief Muhammad Sindir Ibu yang Bertetangga dengan Kasus Babi Ngepet Depok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

9 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

10 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

14 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

1 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

2 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.