Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini, Penyair Chairil Anwar Pergi Selamanya

Reporter

Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Chairil Anwar wafat 72 tahun lalu. Kepergian penyair ini diperingati pula sebagai Hari Puisi Nasional. Chairil Anwar lahir 26 Juli 1922 di Medan, dan meninggal pada 28 April 1949 akibat penyakit TBC. Ia berpulang di usia masih muda usia, 27 tahun.

Meski begitu, karya Chairil Anwar banyak dikenal dan dikenang, puisi “Aku" bahkan kerap dijadikan rujukan puisi dalam buku pelajaran sekolah dasar.

Penyair Chairil memiliki jiwa seniman sejak berusia 15 tahun dan saat remaja bertekad menjadi penyair. Sejak kecil Chairil gemar membaca karena mengikuti kebiasaan Toeloes, ayahnya. Chairil remaja sudah haus akan ilmu dan sudah melumat tulisan-tulisan sastrawan barat, seperti Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, Edgar Du Perron, dan lain-lain.

Meski tak menamatkan sekolahnya, Chairil gemar mempelajari bahasa Belanda, Inggris dan Jerman, sehingga ia dapat membaca dan mempelajari karya sastra dunia yang ditulis dalam bahasa asing. Bagi Chairil, buku adalah modal hidup. Pasca perceraian kedua orang tuanya di usia 19 tahun, Chairil hidup berdua dengan sang ibu di Batavia atau Jakarta. Sejak itulah ia semakin mencintai sastra.

Pengalaman menulis Chairil Anwar dimulai pada 1942, ketika ia menciptakan sajak berjudul “Nisan.” Dan terus menulis sampai akhir hayatnya di tahun 1949.

Dulunya Chairil sempat mencintai Sumirat, gadis asal Ngawi, Jawa Timur. Namun keinginan menikah keduanya ditentang ayah Sumirat, karena saat itu Chairil tidak memiliki pekerjaan tetap. Barulah pada 6 September 1946 Chairil menikahi Hapsah di Karawang. Dari pernikahannya dengan Hapsah, mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa,yang lahir 17 Juni 1947.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun tanpa alasan jelas Chairil dan Hapsah memutuskan untuk bercerai, dan Eva dibawa oleh Hapsah. Sejak perceraiannya dengan Hapsah, kesehatan Chairil semakin menurun, ia sempat diopname di CBZ (sekarang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) akibat sakit paru-paru. Pada 28 April 1949 Chairil menghmbuskan napas terakhir, dan jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Umum Karet, Jakarta Selatan.

Sepanjang hidupnya, Chairil Anwar sudah membuat lebih dari 70 puisi asli, 4 puisi saduran, 10 puisi terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mengenang Chairil Anwar Sastrawan Berpuisi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

6 hari lalu

Warga binaan pemasyarakatan Rutan Depok menjalani skrining kesehatan, Rabu, 31 Mei 2023. Foto : Humas Rutan Kelas I Depok
900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

Skrining kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP Rutan Depok tetap dalam keadaan sehat.


BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

7 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

Kerja sama Bio Farma dan Sinopharm terjalin sejak 2020 lewat perjanjian pembelian 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun itu.


Tolak Tinggal di Rumah Adik Kandung, Pria Lumpuh Dibuang di Tangerang Pilih Rumah Singgah

38 hari lalu

Petugas mengevakuasi seorang pria lumpuh yang dibuang di pinggir jalan di Tangerang, Rabu, 26 April 2023. Seorang pria dalam kondisi lumpuh ditemukan di pinggir Jalan Palem Manis Kampung Dumpit  Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Foto: Polres Tangerang Kota
Tolak Tinggal di Rumah Adik Kandung, Pria Lumpuh Dibuang di Tangerang Pilih Rumah Singgah

Setelah lima hari dirawat di RSUD Kota Tangerang, kondisi Toto Daryanto, pria lumpuh dibuang di pinggir jalan di Tangerang semakin membaik.


Mengenang Moonbin ASTRO, Ini 6 Fakta Tentangnya

46 hari lalu

Moonbin ASTRO. Foto: Instagram @moon_ko_ng.
Mengenang Moonbin ASTRO, Ini 6 Fakta Tentangnya

Kepergian Moonbin ASTRO yang sungguh mendadak mengagetkan penggemar dan industri musik Korea Selatan. Untuk mengenang Moonbin, simak 6 fakta ini.


Bambang Widjojanto Dukung Haris Azhar dan Fatia Lewat Puisi, Begini Kata-katanya

48 hari lalu

Bambang Widjojanto berbicara saat menghadiri peluncuran buku Nusantara Berkisah 2: Orang-orang Sakti karya S. Dian Andryanto di Gedung Tempo, Jakarta, 14 Desember 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Bambang Widjojanto Dukung Haris Azhar dan Fatia Lewat Puisi, Begini Kata-katanya

Bambang Widjojanto melalui kanal YouTube pribadinya memberikan apresiasi kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan puisi Haris dan Fatia.


Syarat Sembuh Pasien TBC, Teratur Jalani Pengobatan

1 April 2023

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Syarat Sembuh Pasien TBC, Teratur Jalani Pengobatan

Pada prinsipnya bisa sembuh asal diketahui lebih cepat dan pasien berobat teratur. Pengobatan pasien TBC juga dapat mencegah menularkan penyakit.


Skrining TBC Besar-besaran Ungkap Indonesia Nomor 2 Setelah India di Dunia

1 April 2023

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Skrining TBC Besar-besaran Ungkap Indonesia Nomor 2 Setelah India di Dunia

Kementerian Kesehatan mengungkap telah mendeteksi lebih dari 700 ribu kasus tuberkulosis (TBC) sepanjang 2022.


Kementerian Kesehatan Detekesi 700 Ribu Kasus Tuberkulosis pada 2022

31 Maret 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kementerian Kesehatan Detekesi 700 Ribu Kasus Tuberkulosis pada 2022

Menteri Kesehatan minta seluruh jajarannya untuk prioritaskan pencarian penderita Tuberkulosis dengan target terdeteksi sebanyak 90 persen pada 2024.


Dukung Hapus Tes Calistung, FSGI Juga Desak Nadiem Evaluasi Buku Teks SD Kelas 1

31 Maret 2023

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Dukung Hapus Tes Calistung, FSGI Juga Desak Nadiem Evaluasi Buku Teks SD Kelas 1

FSGI mendorong Kemendikbudristek untuk menyertai kebijakan hapus calistung dengan pembenahan buku pelajaran kelas 1 SD.


Waspadai Batuk Lebih dari 2 Minggu, Bisa Jadi TBC

30 Maret 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Waspadai Batuk Lebih dari 2 Minggu, Bisa Jadi TBC

Dokter menyarankan bila mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendeteksi TBC.