Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Aksi Terorisme Bagian dari Agama, Arie Untung Pertanyakan Hal Ini

Reporter

image-gnews
Arie Untung. Foto: Instagram
Arie Untung. Foto: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arie Untung menolak aksi terorisme yang terjadi belakangan ini disebut sebagai bagian dari agama Islam. Suami Fenita Arie yang sedang berhijrah ini mempertanyakan landasan teori yang digunakan pelaku teroris dalam melakukan tindakan berbahayanya dengan mengatasnamakan agama tertentu.

"Gue merasa yang mereka lakuin ini kalau atas nama agama, mungkin itu bukan Islam. Di Al Quran mana yang dia baca yang nyuruh orang ngelakuin hal itu kemudian membunuh dirinya sendiri atas nama agama kemudian masuk surga," kata Arie Untung di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Minggu, 4 April 2021.

Dari ilmu agama yang selama ini dia pelajari, tidak pernah dibenarkan untuk membunuh orang lain yang kemudian dijanjikan akan mendapatkan pahala serta masuk surga. Umat Islam diajarkan untuk memuliakan sesama manusia sebagai tanda beriman. "Ketika dia kemudian sama orang lain jahat artinya dia belum beriman. Ibaratnya gini, kalau lu radikal, lu berarti bukan Islam karena Islam rahmatan lil alamin," katanya.

Baca juga: Daniel Mananta Ungkap Persahabatannya yang Nyaman dengan Arie Untung

Daniel Mananta. Foto: Uniqlo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, aksi yang dilakukan teroris tidak menggambarkan nilai-nilai agama Islam yang selama ini dipelajarinya. "Kalau dia emang Islam dia ambil dari kitab atau Al Quran yang mana? Apakah dia juga umat Rasulullah? Nabinya siapa, Nabi Muhammad atau enggak? Kalau iya, kapan Nabi Muhammad makar? Kapan Nabi Muhammad melawan pemerintah?" katanya.

Sebelumnya, Arie Untung sempat menjadi bahan perbincangan setelah mengutarakan pandangannya terkait aksi terorisme di Mabes Polri. Dia mencurigai rekaman detik-detik baku tembak antara pelaku dengan polisi. "Kamerannya bukan cctv mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir, eh nggak tahunya ada kejadia tak terduga. Kok bisa pas record sebelum baku tembak," tulisnya. Namun kini unggahannya itu telah dihapus karena banyak hujatan dari netizen.

Selain Arie Untung, ada pula stand up comedian Ernest Prakasa dan Pandji Pragiwaksono yang ikut menyoroti aksi terorisme di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021. Diketahui pelaku merupakan seorang perempuan berinisial ZA melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah petugas jaga. Sebelum melakukan aksinya, ZA yang merupakan warga Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur sempat menulis sebuah surat wasiat yang ditujukan untuk orang tua dan keluarganya.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

8 hari lalu

Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah, Khoirul Anam alias Bravo saat diwawancara di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. Wawancara tersebut difasilitas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka


Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

8 hari lalu

Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah, Khoirul Anam alias Bravo saat diwawancara di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. Wawancara tersebut difasilitas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah


Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

8 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek berdoa saat mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.


Podcast Agnez Mo Ungkap Sisi Gelap Hollywood, Isyaratkan Skandal Sean 'Diddy' Combs

8 hari lalu

Agnez Mo. Foto: Instagram/@agnezmo
Podcast Agnez Mo Ungkap Sisi Gelap Hollywood, Isyaratkan Skandal Sean 'Diddy' Combs

Toga tahun lalu, Agnez Mo sempat mengungkap sisi gelap industri musik Hollywood. Pernyataannya ramai dikaitkan dengan kasus Sean 'Diddy' Combs.


BNPT: Bali Work Plan Turunkan Ancaman Terorisme di ASEAN

9 hari lalu

Foto bersama The 4th Bali Work Plan Multi-Sectoral Task Force (MTF) Meeting dan The 4th ASEAN Partners Meeting for the Implementation of the Bali Work Plan 2019-2025 yang diselenggarakan di Bali 26 September 2024. Dok. BNPT
BNPT: Bali Work Plan Turunkan Ancaman Terorisme di ASEAN

Sebanyak 63 aksi yang tersebar dalam 4 pilar utama telah diimplementasikan oleh badan-badan sektoral ASEAN, mitra dialog/pembangunan, entitas PBB, serta organisasi internasional yang relevan.


Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

10 hari lalu

Presenter Daniel Mananta usai konferensi pers Planet Sports Run 2024 di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.


BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

11 hari lalu

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid dalam seminar bertema Implementasi Nilai Pancasila untuk Pembentukan Karakter Generasi Z, di Universitas Bung Karno, Selasa, 24 September 2024. Dok. BNPT
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.


BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

11 hari lalu

Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo (kiri) saat audiensi dengan Komandan Korem 181/Praja Vira Tama  Brigjen TNI Totok Sutriono di Markas Komando Korem 181 Sorong pada hari Selasa, 24 September 2024. Dok. BNPT
BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT merupakan mitra strategis BNPT di bidang pencegahan terorisme, sekaligus memberdayakan perempuan, anak, dan remaja.


Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

15 hari lalu

Youtuber, IShowSpeed. Foto: Instagram.
Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

Pengalaman dua kali menggelar siaran langsung di Indonesia dengan jumlah penayangan memecahkan rekor membuat IShowSpeed ingin mengadakannya di Papua.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

17 hari lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.