Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Teater Sedunia, Aktor Ini Paling Banyak Mementaskan Monolog Pidato Sukarno

image-gnews
Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Teater Sedunia diperingati setiap 27 Maret. Peringatan ini bermula pada 27 Maret 1961 ketika Institut Teater Internasional atau ITI dan berbagai komunitas teater di Paris, Prancis membentuk Hari Teater Sedunia.

Di Hari Teater Sedunia, ada sejumlah tokoh yang berjasa untuk dunia teater Indonesia. Mereka di antaranya Rustam Effendi, Arfin C. Noer, W.S. Rendra, dan Putu Wijaya. Msih banyak nama seniman yang turut mengembangkan seni teater, termasuk salah satunya Wawan Sofwan.

Pria 55 tahun ini menjadi istimewa karena menjadi aktor yang paling banyak  mementaskan teater monolog pidato Sukarno. Atas prestasi itu, Wawan Sofwan yang dikenal sebagai aktor dan sutradara ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia ataau MURI.

Wawan Sofwan telah 85 kali mementaskan teater monolog pidato Sukarno sejak 2002. Proses latihan dan pentas perdananya berawal di Moskow, Rusia. Seniman asal Bandung, Jawa Barat, ini mendapatkan penghargaan MURI seusai diundang ke acara Jaya Suprana Show pada 23 Februari 2021. "Pak Jaya memberikan piagam MURI, surprise sekali," kata Wawan Sofwan, Senin 1 Maret 2021.

Seniman Bandung tampilkan monolog pidato Sukarno di Hari Lahir Pancasila. (Instagram - Wot Batu)

Tiga tahun lalu, Wawan Sofwan pernah berbincang dengan Jaya Suprana dan istrinya soal pementasan monolog pidato Bung Karno. Saat itu, Jaya mengatakan Wawan bisa memperoleh rekor MURI. Rupanya Jaya menepati ucapannya.

Wawan pertama kali mementaskan monolog Sukarno dari pembelaan atau pleidoi berjudul Indonesia Menggugat. Bung Karno menyampaikannya di ruang sidang pengadilan pada akhir 1930 di Bandung. Dari Moskow, naskah monolog pleidoi itu dipentaskan ke beberapa kota di Eropa, seperti Berlin, Hamburg, dan Den Haag.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertunjukan yang disponsori Yayasan Bung Karno itu kemudian dipentaskan di berbagai kota di Indonesia. Sampai kini Wawan masih ingin mementaskan monolog pidato Sukarno. "Koleksi naskahnya masih sedikit, kurang dari 20," ujarnya.

Aktor dan sutradara teater Wawan Sofwan menampilkan monolog Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Senin malam, 20 Mei 2019. TEMPO/ANWAR SISWADI

Selain Indonesia Menggugat, beberapa judul naskah monolognya antara lain Pidato 1 Juni, Sumpah Pemuda, dan Revolusi Mental. Wawan juga menulis naskah monolog Besok atau Tidak Sama Sekali yang berkisah tentang Sukarno sebelum membacakan teks proklamasi. Monolog ini pernah dipentaskan di Jakarta, Bandung, Berlin, dan Paris.

Peringatan Hari Teater Sedunia setiap 27 Maret bertujuan menyampaikan pentingnya teater bagi dunia sebagai media pengirim pesan melalui pertunjukan. Teater juga membentuk komunitas seni yang lebih luas dan tentu menjadi wadah pengembangan kreativitas.

Baca juga:
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

27 menit lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

Kim Sae Ron akan membintangi pertunjukan teater bulan depan setelah vakum dari dunia akting selama 2 tahun karena kasus DUI.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

22 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

30 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

35 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

35 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru


Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

36 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

Kilas balik Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, ada 3 jenderal yang bertemu Sukarno sebelumnya di Istana Bogor. Siapa mereka?


Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

36 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

Tepat setahun peristiwa Supersemar, anak Sukarno-Ratna Sari Dewi di Prancis. Ia diberi nama Karina Kartika Soekarno, ini profilnya.


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

37 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

38 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


58 Tahun Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret, Apa Isinya?

38 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret, Apa Isinya?

Bagaimana isi Supersemar yang diberikan Sukarno kepada Soeharto 11 Maret 1966?