TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea Joseon Exorcist dihentikan penayangannya secara resmi meski baru tayang dua episode. Stasiun televisi SBS telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan penayangan Joseon Exorcist secara permanen.
"SBS sangat menyadari parahnya situasi saat ini berkaitan dengan drama itu, kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak hak siar kami untuk Joseon Exorcist dan membatalkan semua penayangannya," kata manajemen SBS pada Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga:
Versi SBS menjelaskan, setelah penayangan perdana pada 22 Maret, drama itu menuai kecaman lantaran banyak menggunakan alat peraga dan makanan bergaya Cina yang dianggap mendistorsi sejarah Korea. Meski SBS sudah merilis permintaan maaf dan klarifikasi, reaksi penonton terus meningkat ketika episode kedua justru makin menyertakan elemen berbau Tiongkok.
Baca juga: Kaleidoskop 2020, Ini Serial Drama Korea Paling Hits Selama Pandemi
Akibatnya, semua sponsor Joseon Exorcist menarik dukungannya hingga menyebabkan produksi kesulitan keuangan. SBS sempat mengumumkan untuk mengambil jeda sepekan guna merevisi serial itu. Tapi dua hari kemudian, SBS mengkonfirmasi untuk menghentikan penayangannya secara permanen. SBS menjelaskan telah membayar sebagian besar hak siar drama itu dan p
Saat ini, SBS telah membayar sebagian besar biaya untuk hak siar drama tersebut. Rumah produksi yang membuat drama Joseon Exorcist telah menyelesaikan 80 persen pembuatan film.
"Meskipun kami prihatin dengan kerugian finansial yang ditimbulkan baik oleh kami dan rumah produksi, juga kesenjangan dalam pemrograman, SBS merasa bertanggung jawab atas penyimpangan sejarah itu, sehingga kami putuskan untuk menghentikan penayangan Joseon Exorcist," kata SBS.
SOOMPI