TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas, Lucinta Luna merasa sebagai perempuan. Bagi dia, pernyataan itu sudah menjawab pertanyaan masyarakat yang mempertanyakan alasan dia ditahan dan menjalani hukuman di Rumah Tahanan Pondik Bambu Jakarta Timur selama setahun terakhir karena narkoba.
Boy William, yang mengajaknya bertemu mempertanyakan kembali perdebatan saat polisi sempat kebingungan menempatkannya di sel laki-laki atau perempuan usai ditangkap pada 11 Februari 2020. Mendapat pertanyaan yang seringkali ditanyakan itu, Lucinta Luna menjawab dengan simpel dan balik bertanya.
"Sekarang begini Boy. Kamu melihat wujud aku seperti apa?" tanya Lucinta Luna kepada Boy William dalam program #DrinksWithBoy di kanal Youtube Boy yang ditayangkan pada Selasa malam, 16 Maret 2021. "Perempuan," jawab Boy. "Aku masuk karantina laki-laki atau perempuan?" tanya Lucinta lagi. Usai Boy menjawab perempuan, Lucinta menutupnya dengan kalimat pamungkas. "Ya udah, secara enggak langsung orang tahu dong bahwa aku wanita. Kata hatiku juga aku wanita, ya udah jangan dipertanyakan lagi," ucapnya.
Baca juga: Curhat Lucinta Luna Keluar Bui: Harta Habis Dijual untuk Kebutuhan di Dalam
Menurut Lucinta Luna, masyarakat yang usil kerap menduga ia akan keluar dari penjara dalam keadaan berewokan dan berkumis. "Kau lihat apa aku berewokan? Kan enggak, aku perawatan kecantikan di sana. Di karantina, juga ada macam-macam fasilitas, termasuk perawatan kecantikan," ucapnya.
Artis Lucinta Luna saat ditemui di sebuah klinik kecantikan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Usai bebas dari penjara karena kasus narkoba, beragam aktivitas kini dijalani Lucinta salah satunya menjadi brand ambassador klinik kecantikan Glafidsya Medika. TEMPO/Nurdiansah
Lucinta ditangkap polisi di apartemennya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada 11 Februari 2020 sekembali dari berpesta di Bali. Polisi menemukan Tramadol dan Riklona di dalam tasnya. Menurut polisi, dua obat itu merupakan obat penenang dan masuk golongan psikotropika.
Mantan kekasih Abash ini menuturkan, selama menjalani hukuman, ia banyak merenungkan perjalanan hidupnya. "Setiap hari bengong di jeruji besi meratapi hidupku kok begini, dulu aku yang war-wer banget kok di dalam gue begini."
Ia mengaku hartanya habis untuk memenuhi kebutuhan dirinya di dalam penjara. Saat ia di puncak popularitas, ia terbiasa boros dan tak pernah menabung. "Tapi pas aku lagi kena kasus begini, wus, benar-benar habis, enggak punya apa-apa. Aku bingung enggak tahu harus gimana. Semua yang aku punya habis, aku jual-jualin buat kebutuhan aku di dalam, buat semuanya," katanya.
Lucinta Luna mendapatkan asimilasi untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19. Ia mulai menjalani asimilasi pada 11 Februari 2021, tepat setahun setelah ditangkap.