Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trans7: Adegan Makan Kodok di Empat Mata Kesalahan Teknis

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Juru bicara PT Duta Visual Nusantara TV7, Anita Wulandari, mengatakan perusahaannya memahami dan mengerti peringatan Komisi Penyiaran Indoensia. Tayangan Empat Mata yang diasuh Tukul Arwana, terpaksa dihentikan mulai malam ini gara-gara sejumlah adegan yang dinilai tak pantas untuk ditayangkan. "Kami segera rapat dengan menejeman," ujar Anita, sehabis mendengarkan pengumuman Kantor Komisi Penyiaran Indonesia, Selasa (4/11).

Menurut Anita, perusahaannya akan melakukan konsultasi dengan Komisi ini terkait format tayangan Empat Mata selanjutnya. 'Apakah akan dihentikan seterusnya, atau ada perbaikan yang menyangkut larangan, nanti tergantung hasil rapat manajemen," ujarnya.

Komisi Penyiaran sore ini mengumumkan tayangan Empat Mata yang mulcul setiap Senin sampai Jumat di Trans7, harus dihentikan selama satu bulan. Pemicunya, beberapa waktu lalu menampilkan adegan seseorang melahap kodok hidup dan mendatangkan Sumanto, sosok pemakan mayat yang secara kejiwaan memang kurang waras.

Anita belum bisa menjelaskan apa pengganti siaran Empat Mata malam ini. Yang jelas, kata dia, Tukul mulai malam ini sudah tidak tampil di Trans7. Soal adegan makan kodok yang menjijikkan, kata Anita, itu kesalahan teknis. "Karena penyuntingan, bukan bermaksud membuat pemirsa menjadi jijik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun menghadirkan bintang Sumanto, yang oleh Komisi dikatergorikan sebagai nara sumber yang tidak layak lantaran kurang waras. "Kami hanya bertujuan mengangkat keunikan sosok Sumanto, bukan bermaksud menampilkan orang tak waras atau gila," kata Anita. "Toh tidak semua orang makan mayat," ujarnya

Ia menambahkan, kontrak dengan Tukul Arwana juga sedang dibicarakan dengan manajemen. Kalaupun dihentikan tidak banyak kerugian dari kedua pihak. Sebab antara Trans7 dan Tukul menjalin kontrak per episode.

Dian Yuliastuti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Klik FIlm bekerja sama dengan TvN dan Celestial Movie. (Foto: Klik Film)
Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.


Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Drama Korea Once Again. (Dok. Viu)
Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.


5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

Jerry Yan di serial drama Count Your Lucky Stars. (Foto: dok. Viu)
5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.


Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

acara Silet
Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.


Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.


Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.


Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.