Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akui Jadi Pelaku Bullying di Sekolah Menengah, Ji Soo Tulis Permintaan Maaf

Reporter

image-gnews
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor asal Korea Selatan, Ji Soo tidak membantah dan menulis surat permintaan maaf terkait isu yang beredar mengenai dirinya yang menjadi pelaku bullying di sekolah. Surat tersebut ditulis langsung olehnya di selembar kertas kemudian diunggah di akun Instagramnya pada Kamis, 4 Maret 2021.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada orang-orang yang menderita karena saya. Tidak ada alasan untuk kesalahan masa lalu saya. Itu adalah hal-hal yang tidak bisa dimaafkan," tulisnya di awal surat tersebut dikutip dari Soompi.

Pria 27 tahun ini mengaku sejak memulai kariernya menjadi aktor, ia menutupi masa lalunya. Ji Soo menyesal atas segala perbuatan tidak menyenangkannya yang dilakukan di masa lalu. "Selalu ada bagian dari diri saya yang merasa bersalah tentang masa lalu, dan penyesalan saya, yang datang terlambat bagi saya untuk membalikkan keadaan, selalu membuat saya sangat cemas. Saya selalu merasa dihancurkan oleh masa lalu saya yang kelam," tulisnya.

Baca juga: Ji Soo Disebut Pelaku Bullying Saat Sekolah, Agensi Beri Tanggapan

Secara khusus, sahabat Nam Joo Hyuk ini meminta maaf kepada orang-orang yang pernah ia sakiti di masa lalu. "Saya ingin mengungkapkan penebusan mendalam saya kepada orang-orang yang pasti sudah lama menderita sambil menonton saya melakukan pekerjaan saya sebagai aktor, dan saya akan merenungkan dan menyesali masa lalu saya, yang tidak akan pernah bisa terhapus, selama sisa hidupku," tulisnya.

Jisoo. instagram.com/actor_jisoo

Ji Soo saat ini sedang dalam proses syuting drama River Where the Moon Rises dan menjadi salah satu pemeran utamanya ini mengaku bersalah dengan skandal bullying yang menjeratnya ini. "Saya tersiksa dan merasa bersalah atas fakta bahwa saya telah menimbulkan kerusakan yang luar biasa pada jaringan, produser, aktor, dan semua staf yang diam-diam bekerja keras di lokasi drama River Where the Moon Rises," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap drama KBS tersebut tidak mengalami dampak yang merugikan atas kasusnya ini. "Dengan berlutut, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang telah disakiti oleh saya," tulisnya di akhir surat.

Baca juga: Member Fanatics Alami Pelecehan Seksual oleh Staf Kamerawan

Selasa, 2 Maret 2021, seorang pengguna forum online yang mengaku sebagai teman satu sekolahnya menuduh Ji Soo sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Ia mengklaim aktor dan teman-temannya memaksa teman sekelasnya untuk membelikan mereka rokok dan melemparkan makanan ke siswa lain saat makan siang dan tertawa. dua orang lagi menyampaikan pengalaman mereka. Satu orang menyatakan bahwa Ji Soo telah memukul mereka terus-menerus, dan orang lainnya menyatakan bahwa Ji Soo telah melecehkan mereka secara verbal.

Sumber lain menuliskan, Ji Soo bersama teman-temannya juga melakukan pelecehan seksual. Ia pernah mengumpulkan teman-temannya dan bertindak tak pantas di wajah murid-murid perempuan. 

Agensinya, Keyeast juga sedang dalam proses penyelidikan terkait kabar bullying yang dituduhkan kepada Ji Soo. Keyeast akan menerima laporan melalui email. Mereka berjanji untuk segera menyelesaikan masalah ini sesuai dengan fakta yang ada dan meminta supaya netizen berhati-hati menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

MARVELA | SOOMPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

3 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

3 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Oh Young Soo. Foto: Instagram.
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.


Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.


Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.


Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

5 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

Polda Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap 7 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Pembina Pramuka.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

6 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


3 Fakta Dani Alves yang Mendekam di Penjara karena Kasus Pelecehan Seksual

7 hari lalu

Dani Alves. Instagram
3 Fakta Dani Alves yang Mendekam di Penjara karena Kasus Pelecehan Seksual

Tempo merangkum sederet fakta terkini Dani Alves, mantan pemain Barcelona yang dijebloskan ke penjara karena kasus pelecehan seksual.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

8 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.